Aku IKHLAS Bila Kau BAHAGIA

Asalkan kau bahagia...

Aku, adalah afci anak yang tidak terlalu mengerti dan faseh dalam mengenal apa itu cinta.

Yang ku tau, cinta adalah gambaran perasaan yang cuma datang sesaat lalu pergi begitu saja.

Dan perasaan yang timbul setelah kita melihat seseorang yang kita sukai.

Aku di kenal oleh semua orang sebagai anak yang ramah,sopan. dan bisa di bilang cuek dan jutek pada laki laki yang tidak pernah aku kenali..

Tapi.. Dari sifat cuek ku itu, laki-laki lebih banyak yang bertanya tanya akan diriku. Dan mengagumi diriku dari kejauhan.

Aku bukanlah wanita yang bergelimang harta, berparas rupawan, dan berotak cerdas,yang mampu membuat lelaki terpesona karena keanggunanku.

Itu sama sekali TIDAK.

aku hanyalah wanita yang selalu tampil apa adanya, dan sederhana.

kadang saja,diriku sndiri merasa minder saat bertemu dengan orang lain atau orang baru dalam hidupku.

Tapi...
Semua itu bukan karena penampilan ku kumel.
Semua Itu karena, aku adalah seorang yang pemalu. Dan tidak terlalu suka membuka hati dan terlalu percaya terhadap orng lain.

Setelah bertahun tahun aku hidup, dan meninggalkan semua kenangan di masa lalu ku,akhirnya aku membuka lembar demi lembar hidupku. Dan mulai ku goreskan tinta-tinta kehidupan ku yang berwarna warni.

Sekarang..
aku ingin tau, apa itu Cinta dan seperti apakah jatuh cinta??

Dan setalah aku tau,dan ku rasakan...
Aku Berkali kali jatuh... Rapuhhh..
Dan Sakittt...

aku kembali untuk bangkit dan mencari cinta sejati ku.
pikirku cinta indah ku sudah menunggu ku di depan mata dan berkata :

"hai,akulah cinta sejatimu.mari bersama ku"

Dan lagi lagi aku jatuh...
Sudah hampir 8 × aku jatuh.

banyak yang menurut ku adalah suatu penghianatan.
Bermacam-macam kisah cintaku.
Ada yang meninggalkan ku karna Bosan, mencintai perempuan lain,bahkan karna ketahuan menduakan ku.

Yaaa..
Memang sungguh sedih ketika penghiantan itu menimpaku.

Sampai detik ini. aku tidak pernah menemukan cinta yang menurutku sejati.
Yang di katakan oleh kebanyakan orang.

bahwa ada seseorang yang bisa kita katakan spesial dan tak pernah hilang di pikiran kita. Sekalipun dia adalah MANTAN.

Yang aku tau, cinta itu bagaikan kopi hitam yang sedap di santap pada awal tegukan dan pahit ketika di akhir tetesan(ampas).

Sekarang...
Aku sudah tidak perduli apa itu cinta, dan aku mulai menutup hati rapat rapat dan tidak pernah membuka untuk siapa pun.

Tidak untuk siapapun.

•••

Setelah diri ku vakum dari soal kisah asmara selama 2 tahun lamanya... Dan meninggalkan pikiran ku tentang keberadaan cinta sejati.

Setelah sekian lama pikiran itu hilang dan tidak menghantui ku lagi, dan pikiran itu kembali muncul dan merasuk ke dalam benak ku.

aku pun terbayang dan terngiyang di kepalaku, dan bertanya- tanya. Seperti apa cinta sejati itu?.

Tidak ada orang yang dapat menjawab teka teki di dalam hatiku ini.

Aku pun bergegas meranjak proses kedewasaan ku,aku ingin membuktikan apa benar ada cinta yang sejati?? yang di katakan oleh orang-orang pada diriku??...

Hati kecil ku terus bertanya tanya. Dan pikiran ku terus meluap luap karna penasaran yang tak bisa ku tahan..

Setelah aku memasuki sekolah menengah kejuruan ku.
Aku pun tak pernah sadar, karna ada seseorang yang memperhatikan ku dari kejauhan...

Terus memperhatikanku,

ketika aku masuk sekolah maupun aku pulang sekolah. Tapi aku selalu menghiraukannya.

Suatu ketika saat aku masuk sekolah hari pertama..
kakak kelas ada yang ingin berkenalan dengan ku, dia menungguku di lantai dua dekat sekali dengan tangga lantai tiga.

"hai??... Dek namanya siapa??boleh kenalan ga??" tegur dia,

"afci." jawab ku dengan nada ketus.

Kata teman sekelas ku, dia adalah salah satu anak futasal cowo yang berada di sekolah ku.

"cieeee di ajak kenalan ya ci?" kata rere sambil meledek kearahku,

"tau tuh kk kelas,caper bgt" jawab ku dengan tatapan jutek,

"tapi ganteng tauuuuuu" jawab rere.

Dan aku hanya terdiam.

Saat bell pulang sekolah telah tiba,aku di antar pulang oleh kk kelas di sekolah ku.
bisa di bilang nebeng sihhh heheh...

dia bernama fikar, ka fikar adalah salah satu anak dari pak yudi.
Pak yudi adalah teman ayah ku.

Kita kenal pas aku ingin sekolah dan mendaftar di sekolah kejuruan ini. dan ketika kita pulang bersama, di tengah perjalanan dia berbicara pada ku bila ada yang menitip salam padanya untuk ku.

"Dek,dapet salam nih dari temen kakak" kta ka fikar.

"Dari siapa ka?" jawab ku.

"Dari temen sekelas kk namanya yonas" ucap ka fikar.

"Ohhh iya,wa'allaikumsalam" jwab ku.

"Mau di salam balik ga nihh..??" ledek ka fikar.

"Yaudah salam balik aja" saut ku

"Ekhemmmm cieee cieeee aduin bapak ahhhhhhh" ledek ka fikar.

"Ihhhh apa sii kaaaa,jangan bilang bapak,orng cuma salam balik doang hehe" jawabku smbil menyengir.

•••

Keesokan harinya..

Ka yonas mengajakku pulang barsama.

"Dek pulang sama siapa?" tanya ka yonas.

" maaf,kk siapa ya?" tanya ku.

"Gua yonas, temennya fikar, katanya dia ada kerja kelompok makanya gak bisa bareng samaa lu, lu bareng gua aja, ga apa apa, gua juga arah jati ko rumahnya" jawab ka yonas.

"Ohh ka fikar gk bisa bareng?,udah gk usah ka,saya bisa pulang sndiri ka" saut diruku.

"Hmmm bnr nih ga mau?" tanya ka yonas.

"Gk ka,makasih." saut diriku.

Di situ aku mulai berfikir, teman ku bernama yani tidak ada tumpangan motor, dan seketika muncul ide, dri situ.

"Ni, lu gk ada yg jemput?? Tanya ku pada yani, teman smp ku.

"Gk ada nih ci" saut yani.

"Bentar bentar yaaaaa" jawabku.

Aku mengejar ka yonas dari belakang dan berteriak.

"Kaaa... Kaaa.. Bentarr tungguuuu..." teriak ku memanggil ka yonas.

"Ada apa de?? Mau bareng?" tanya ka yonas.

"Mau bareng boleh ka?? Tapi temen saya yang mau pulang bukan saya, jadi titip dia aja, soalnya rumahnya di jati jga kok" jawab ku.

"Hmm yaudah gpp" jawab ka yonas.

"Ngerepotin ga??" tanya ku.

"Gk ko gk" jawab ka yonas.

"Ikhlas kan??.." tanya ku

"Iya,slow aja" jawabnya.

Dalam hati ku, aku ingin tertawa, dan berkata.....