21

69 3 0
                                    

Ternyata aku tau...
Pada intinya
mereka perduli denganku
Para sahabatku
Teman temanku..
Dan addy..

Aku tidak perlu kado yang "wahh"
Menurutu seuntai kata atau kalimat sudah membuatku bahagia :)..

⚫⚫⚫
Setelah aku menangis,laparku kumat..

Akhirnya aku langsung bergegas menjalani lorong lorong sekolah dan menuruni anak anak tangga...

Ketika aku sedang di jalan..
Banyak sekali ternyata yang mengucapkan hbd buat diriku..

"Hbd ya ka afci...semoga makin cantik"

"Ka afci ultah?? Yampunnn... HBD kk cantik"

"Hbd ya ci...semoga pnjang umur, wishnya yg baik buat kmu ya"

"Hbd ya.. kmu yg doa aku yang aamiinin deh"

"Ka afciiiiiii.... Hepi besdey ka... uchhh lopyu"

"Ci...selamat ulang tahun ya ci... semoga makin pinter"

Di setiap anak tangga selalu ada yang ngucapin...

Bahkan pas aku berada di kantin sekolah...
Satu persatu orang bergilir dn mengucapkan selamat ulang tahun...

~Thanks :)

⚫⚫⚫

Setelah aku kenyang dan melahap habis tanpa sisa makanan dan minumanku..

Aku kembali ke kelas...
Untuk mengerjakan tugas yang belum tuntas..

Aku menuju lorong kelas yang sepi.

Ya...
Aku sendri.
Tanpa ada teman/sahabatku

Ketika aku masuk ke dalam kelas...
Aku melihat ke 4 sahabatku tengah berbincang...

Aku duduk sendiri di kursi tanpa ada teman di sampingku.

Sambil memperhatikan ponsel
Membolak balik menu handphone.

Yups..aku tidak ada kerjaan di situ.

Saat sahabatku cekikikan..
Aku berniat untuk gabung.
Krna aku sudah mulai bosan

"Gabung aja kli ya,dri pda sendirian"
Suaraku dalam hati..

Iya deh aku gabung aja...

"Heyyyy...kayanya seru nih"

"Ngapain lu? Bukannya tdi ngambek sma kita??"jwb salah satu sahabatku

"Gk ko..."

"wi anterin gua ke toilet yuk...kebelet pipis nih" ucap rahma mengajak dewi..

"Gk ah" jawab dewi enteng.

"Ayo apa wiiii kebelet gua"

"Yaudah sama gua aja yuk" jawabku..sambil menawarkan bantuan pada rahma..

"Gk ah.sama dewi aja" jawab rahma

"Ayo wi.."

"Yaudah gua ikut..." jawabku..mengintili mereka dari blkng..

"Tungguinnnnnn" suaraku..seperti curut kejepit.

Setelah itu...entah mengapa..di tengah jalan mereka ingin kembali ke kelas..

aku terus mengikuti mereka...
Seperti itik mengikuti induknya.

Akhirnya..
Sekilas.. aku seperti melihat api yang menyala di belakang pintu....

Dan fatma berlari secepat kilat dan menutup pintunya.

"Fat..lu ngapain??" Tanya ku.

"Hheheh" cuma tertawa di buat buat.

Aku IKHLAS Bila Kau BAHAGIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang