Aku IKHLAS Bila Kau BAHAGIA

2

Aku ingin tertawa dan berkata

"Sukurrrrrr emang enak gua kerjainnnn hahahahaha, baru kenal aja udah ngajak pulang bareng.dasar cowo" dumelan dalam hati.

Akhirnya pun ka yonas pulang bersama teman ku yani dan aku pulang bersama temanku anna.

Keesokan harinya yani bercerita dengan ku. kata dia, sepanjang jalan ka yonas menanyakan diri ku padanya.

"De,si afci udah punya cowo belum sih??" tanya ka yonas pada yani.

"Belum ka, setau gua sih belum. Gebet lah gebetttt hahah" saut yani.

•••

Hari mulai berlalu..
dan jarum jam pun terus berputar dengan cepatnya.
bagai waktu tak berarti.
hati terasa sepi setap hri aku harus semangat tanpa penyemangat...

Aku percaya, tanpa adanya sosok lelaki pun aku masih bisa hidup dan berdiri.

Karena menurut ku, lelaki bukan lah oksigen yang membuat aku mati tanpa kehadirannya.

Setelah sekian lama diriku tak pernah melihat sosok ank hits gaul, yaitu ka yonas salah satu ank futsal cwo yang lumayan tenar dan jadi incaran para kaum hawa karna wajahnya yang rupawan dan badannya yang sixpack.

Akhirnya di tengah malam ketika diriku sedang membuka sebuah sosial media dan bercanda gurau dengan teman teman ku dalam sebuah pesan singkat.

Ketika aku sedang asyik bermain handphone terlihat ada nomor asing yang tengah mengirim pesan pada ku.

"Assalamu'allaikum, selamat malam" salam dirinya pada ku

"Wa'allaikumsalam,maaf ini siapa ya??" saut diriku.

"Ini gua yonas"

"Ohh ka yonas,ada apa ka??" sahut ku..

"Gpp, gua mau chatan aja sama lu dek :) " katanya sambil memberi emot senyum.

Dan akhirnya dari situ...
Kita saling chatan.

Ketia kita sudah lama berbincang bincang di sosial media.
Dan Kita pun sering sekali sharing tentang kehidupan masing-masing..
Dia menceritakan semua masalah kehidupannya pada ku. dan aku menceritakan segala permasalahan hidupku padanya.

Aku selalu ada di sampingnya meskipun dia bukan siapa-siapaku. Dan sebaliknya.

Setelah sekian lamanya dari ku chatan dengannya dan bertemu langsung lalu mengobrol dengannya.

aku pun timbul rasa nyaman antara aku dengan dia, tapi aku sadar, kita bagaikan bumi dan langit yang jauhh sekali perbedaan.

Aku hanya lah seorang yang sederhana.

Dan Dia adalah sosok orang yang bisa di bilang hidup enak dan hidup lebih dari cukup.

Aku terus menutupi rasa cinta ku ini agar dia tidak tau bahwa aku sudah mulai nyaman dengannya dan mencintainya. karena aku tidak ingin sakit hati untuk yang kesekian kalinya.

Aku pun berusaha menghindar dan pergi dari hidupnya...

TAPI...
hasilnya adalah nihil.

Aku tidak bisa pergi dari hidupnya.
Karena cinta ku dan hati ku sudah menyatu dengan dirinya.

Setiap pagi sebelum bell masuk sekolah kita biasa meluangkan sarapan pagi berdua.

kita di sangka memiliki kedekatan istimewa, tapi itu hanyalah isu dan gosip belaka saja.

"Udah makan blm??ka" tanya ku dengan menatap wajahnya.