Married my prince high school (completed)

love.

Hannah menuruni anak tangga sekolahnya, ini sudah waktunya jam pulang, ralat waktunya untuk menjawab pertanyaan bryan.Saat hannah menuju parkiran sekolah, sudah ada bryan yang sedang bersender di samping mobilnya dengan menggunakan kacamata hitam kesayangan miliknya. Namun, ia melihat leher hannah yang kosong, oh tidak, apakah hannah akan menolak cintanya?. Hannah berjalan menuju bryan dengan santai dengan seulas senyum di bibirnya.

"Bryan" panggil hannah.

"ada apa hannah?" saut bryan dengan nada santai palsunya, jujur detak jantung bryan tidak karuan.

"hm, aku ingin menjawab pertanyaan mu saat istirahat tadi" kata hannah santai. Ia mengambil tangan bryan, membuka telapak tangan bryan dan menaruh kalung yang bryan berikan saat istirahat tadi.

"jawabannya adalah iya, aku mau menjadi queen mu, pasti kamu bertanya tanya mengapa aku tidak memakainya?karena aku ingin kamu yang memakaikannya dan itu menandakan kita akan memulai hubungan ini dengan sama sama" ucap hannah dan berbalik memblakangi bryan agar bryan memakaikan kalung itu.

Langsung saja bryan memakaikannya dengan sangat lembut.lalu hannah membalikan tubuhnya dan langsung memeluk bryan dengan sangat erat, bryan membalas pelukan itu dengan senyuman yang sangat lebar. Ia merasa menjadi orang paling bahagia saat ini.

🌹🌹🌹

Setelah kejadian tadi di sekolah, bryan mengantarkan hannah menuju rumah, selama di perjalanan hannah tidak dapat menghilangkan senyumnya, begitupun bryan.

"sudah sampai sayang" ucap bryan sambil mengelus ujung rambut hannah dengan lembut.

Hannah yang di perlakukan seperti itu hanya bisa tersenyum.

"besok adalah hari libur, aku ingin mengajakmu ke kerajaan ku, apakah kamu mau?" kata bryan sembari menatap gadisnya itu.

Oh tidak? Ke kerajaan? Jarang sekali ada orang biasa yang bisa masuk ke dalamnya.

"iya bryan, aku mau" ucap hannah tersenyum

Lalu bryan mendekatkan wajahnya ke wajah hannah dan seketika bryan mengecup sekilas bibir hannah dengan lembut.

"oke, besok aku akan menjemputmu, jam 10 siang ya" kata bryan.

Hannah yang di perlakukan seperti itu sontak kaget.hingga pipi hannah memanas dan jantungnya tidak karuan. Karena tidak ingin menahan malu, hannah buru buru keluar mobil bryan dan berlari menuju rumahnya. Bryan yang melihat perlakuan gadis manisnya itu tersenyum geli dan langsung menjalankan mobilnya menuju kerajaan atau tempat tinggalnya.