Suami Simpanan Nyonya Kaya
💋💋💋
Seorang wanita dewasa yang di perkirakan berusia 30 tahunan itu sedang melihat-lihat bangunan proyek yang ada didesa terpencil dengan pemandangan yang sangat asri karena masih menyatu dengan alam.
Saat sedang meninjau bangunan proyeknya yang ia rintis didampingi dengan mandor proyek yang bertanggung jawab tentang bangunan proyeknya. Saat mandor itu menjelaskan tentang konsep dan bangunan yang ia kerjakan kepada nyoya pemilik proyek yang ia lakukan itu.
Mata wanita cantik itu menatap laki-laki tinggi, gagah, serta putih yang sedang mengangkat besi-besi dibahunya, ada yang berbeda dari laki-laki itu, dengan pekerja pada umumnya yang terlihat hitam dan penuh keringat, laki-laki yang membuat mata wanita cantik itu terus mengawasinya dari jauh, rasa penasaran ada pada diri wanita cantik itu.
Laki-laki yang berbeda dari pada pekerja lainnya, dengan kulit putih bersih meski dipenuhi dengan keringat tapi terlihat sangat sexy di mata nyonya pemilik proyek itu.
"Pak Ozan!" panggil wanita cantik itu.
"Iya, nyonya! Ada yang bisa saya bantu?" sahut mandor proyek dengan cepat.
Wanita cantik itu menoleh ke pak Ozan, sang mandor proyek. "Siapa pekerja itu, pak?" kata wanita cantik itu dengan menunjuk laki-laki yang ia maksud. Pak Ozan pun mengikuti arah telunjuknya.
"Oh, laki-laki yang terlihat seperti bule itu pekerja proyek kita, nyonya." jawab pak Ozan.
Wanita cantik itu menatap jengah ke sang mandor proyek. "Iya, saya tau dia pekerja proyek ini, maksudnya kenapa dia bisa bekerja di proyek? Dan asal usulnya kamu tau semuanya tentangnya?"
Pak Ozan manggut-manggut. "Dia itu Arvi, nyonya. Dan kalau tidak salah nama lengkapnya itu Arvino Sugita, anaknya bapak Guntur pekerja proyek sini juga, yang sudah meninggal baru sebulan lalu. Ibunya juga sudah meninggal saat melahirkan adiknya pada saat dia masih berusia 10 tahun. Saat ini Arvi berusia 28 tahun, nyonya. Dia bekerja disini baru 3 hari yang lalu karena dia baru saja dipecat jadi satpam oleh majikan rumahnya karena majikannya bangkrut." wanita cantik itu mengangguk mengerti.
"Lalu kenapa dia tidak mencari pekerjaan menjadi satpam lagi, pak Ozan?" tanya wanita cantik itu yang masih menatap Arvi dari jauh.
"Kalau itu saya kurang tau nyonya, denger-denger, sih. Arvi itu lulusan SD jadi susah untuk mencari kerjaan yang sama dengan ijazahnya, ditambah adiknya Ardila sedang sakit jadi mau tidak mau akhirnya dia mau bekerja jadi kuli disini."
Wanita cantik itu menatap pak Ozan yang sudah tua itu. "Sakit apa adiknya pak?"
"Kalau itu, maaf, nyonya. Saya kurang tau, itu karena dia sendiri yang mengatakannya pada saya sedang butuh pekerjaan, karena saya sudah mengenal baik dengan bapaknya jadi saya menerimanya. Kalau tidak, mungkin saya tidak akan menerimanya." kata pak Ozan seraya menatap Arvi dari jauh juga bersama nyonya pemilik proyek itu.
Hening!
"Tapi nyonya, saya kasihan juga dengannya." gumam pak Ozan, sehingga membuat lamunan wanita cantik itu kini beralih menatap pak Ozan.
"Kenapa?" suara merdu itu bertanya.
"Hidupnya sudah menderita sejak kecil, rumahnya juga tidak jauh dari sini, nyonya. Rumahnya tidak layak untuk ditempati, taun kemarin juga sempat dia akan menikah dengan anak juragan beras dipasar, tapi pernikahannya gagal karena seminggu dia mau menikah dengan anak juragan beras itu! Juragan beras itu membatalkannya secara sepihak karena ada calon yang lebih kaya darinya untuk putrinya. Kasihan!" sang nyonya itu mengangguk dan tidak memberi respon apa pun hanya menatap Arvi dari jauh ditempatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami SIMPANAN Wanita Kaya ✅
General Fiction⛔Sebagian Part Dihapus!!!⛔ Tersedia di Google Play & Play Books!! Arvi tidak menyangka pernikahannya dengan Riva ternyata membawa masalah bagi mereka berdua di kemudian hari. Bagaimana tidak, hubungan pernikahan yang di dasari atas kesepakatan yang...