Blessed Messiah and The Tower of AI

1.7K 120 23
                                    

Lagu kali ini adalah lagu yang dinyanyikan oleh sepuluh member vocaloid: Hatsune Miku, Kagamine Rin and Len, Kaito Shion, Kamui Gackpo, Gumi, Megurine Luka, Meiko, IA dan Mayu.

Okay... happy enjoy to read my story!

*
*
*
*
*

Dahulu kala, banyak penduduk yang mengabaikan tuhan dan beranggap bisa menggantikan tuhan. Sehingga mereka yang berbuat hal itu dijatuhkan hukuman tuhan (azab)

Hukuman yang terus berangsur mengakibatkan dunia di titik ambang kehancuran. Hanya anak-anak mereka yang dapat bertahan hidup dengan saling percaya terhadap satu sama lain dan membuat desa mereka sendiri. Desa itu dinamakan desa para remaja.

Suatu hari, seorang penjahit yang bernama Hatsune Miku, mendapat surat dari seorang peramal kerajaan. Isi surat tersebut adalah

"Engkau Miku, akan ditakdirkan sebagai seorang messiah, orang yang akan mengubah dunia ini menjadi damai kembali. Pergilah ke menara Al untuk mendapatkan kesembilan berkah tersebut."

Miku pun langsung memberitahu ramalan itu kepada kepala desanya.

Kepala desa sekaligus temannya yang bernama Kaito, merasa senang akan ramalan tersebut.

Akhirnya kepala desa Kaito memanggil beberapa rakyatnya yaitu, Meiko si ahli pedang wanita, Gackupo si pendeta, Rin dan Len si gembala, Gumi si pujangga, Luka sang penari, dan tukang Roti bersaudara yaitu IA dan Mayu untuk membantu Miku.

Miku merasa sangat bahagia memiliki teman baik seperti mereka.

Di perjalanan, mereka saling membantu satu sama lain, rintangan apapun mereka lewati dengan mudah. Saat setengah perjalanan sudah dilalui, mereka berniat beristirahat sejenak.

Disitu, mereka berbincang-bincang.

"Hei, sebenarnya menara Al itu apa?" Tanya Rin si gembala.

"Ya, aku juga tidak mengetahui secara pasti menara itu." Lanjut adik kembarnya Len.

"Kami juga tidak tahu. Karena kami cuma pedagang roti." Kata IA dan di balas anggukan oleh adiknya Mayu.

"Hm.. Miku, kau bisa jelaskan kepada mereka?" Tanya Kaito.

"M-maaf. Aku juga tidak tahu secara pasti. Di surat itu tidak dituliskan secara detail tentang menara tersebut." Miku menunduk.

"Tidak apa-apa. Bahkan kau terkejut kan? Saat mendapat surat itu." Hibur Gackupo.

"Iya."

"Aku tahu tentang menara itu!" Sahut Gumi.

Semuanya menatapnya. "Benarkah?"

"Hmm ya. Tapi ini baru prediksiku sementara.." katanya mulai ragu.

"Ceritakanlah.." suruh mayu.

"Hmm oke." Dia menunggu semuanya benar-benar diam dan hanya dia yang di izinkan bercerita.

"Jadi, menurut surat yang di dapatkan Miku, di dalam menara Al terdapat kesembilan berkah. Dan menurut buku yang pernah ku baca, di atas menara Al terdapat pancaran cahaya yang tidak ada batas habisnya. Cahaya itu lah yang selama ini melindungi bumi kita di ambang kehancuran. Namun, cahaya itu semakin menipis."

"Tunggu. Tadi katamu tidak pernah habis?" Sela Meiko.

"Hei... tunggu sebentar, aku belum selesai berbicara."

Dia mulai fokus kembali. "Dan cahaya itu dilindungi oleh kesembilan messiah. Tapi, menurut perkiraanku.. para messiah itu sekarang sudah tidak ada. Dan Miku lah yang akan menjadi penerus mereka.

Vocaloid StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang