Bohong jika bilang Seong Woo tidak bosan berada di rumah hampir duapuluh empat jam di tiap harinya. Pemuda Ong itu jenuh, tentu saja. Wajar bukan jika sesekali ia ingin pergi ke luar seperti manusia normal pada umumnya?
Seong Woo itu sebenarnya masih kuliah, ia masih ada satu semester tersisa, tapi entah kenapa dua bulan lalu, tiba-tiba saja Seong Woo mengajukan cuti untuk satu semester. Daniel sudah pernah bertanya padanya, tapi yang lebih tua selalu mendapat jawaban yang sama dari Seong Woo. 'aku hanya bosan dengan lingkungan kampus'.
Kehidupan Seong Woo dikampus memang tergolong membosankan, dia tidak punya banyak teman, tidak suka keramaian, benci berorganisasi, juga sikap dinginnya yang menurut banyak orang sangat tidak bersahabat, kecuali menurut Guan Lin.
Ya, di kampusnya Seong Woo hanya mengenal Lai Guan Lin, selebihnya hanya sebatas teman satu kelas, satu angkatan, atau satu jurusan. Jangankan kenal, nama pun tak pernah Seong Woo pedulikan.
"Mau pergi kerja?" tanya Seong Woo saat melihat Daniel sedang merapikan rambutnya di depan cermin.
"Tentu saja, sayang. Kenapa? Kau butuh sesuatu?" Daniel menoleh, menatap Seong Woo yang sedang asik berguling di atas kasur.
"Tidak...kapan kau libur?" Seong Woo merubah posisinya, duduk bersila sambil memeluk boneka anjing laut pemberian Daniel.
"Besok aku libur, apa kesayanganku ini bosan di rumah?" Daniel menghampiri Seong Woo, duduk di sebelahnya sambil mengusap puncak kepala yang lebih muda.
Pemuda Ong itu lantas mengangguk. "Aku ingin pergi jalan-jalan, tapi...jangan ke tempat yang terlalu ramai."
KAMU SEDANG MEMBACA
O Sole Mio
Short StoryKarena matahari adalah bintang pusat dari tata surya, pun dengan Kang Daniel, dia adalah pusat dari segala kehidupan Ong Seong Woo.