Lantunan Kata Mengikat Rasa
Atau janji dalam makna
Tentang menjaga hati antar raga
Milik kita berduaJanji kita
Tak pernah dihitamkan di atas putih berada
Atau terlantukan dengan lantang di atas menara
Janji milik kita
Kita lakukan dengan bisikan hati berdua
Dengan saksi saksi bisu penuh haru dalam rasa
Mentari rembulan terharu merdu melihat kita
Bintang angkasa tersipu malu mendengar janji kita
Perlahan berbisik terdengar oleh merekaTapi kini, sekedar janji
Janji hanya kiasan kata hati
Tak peduli ditepati
Terpenting, sudah berjanji
Untuk menenangkan hati
Di kala sedang memadu rasa iniKetika hati telah larut dalam keegoisan rasa
Janji hanyalah kata
Dilantunkan seraya hati tak peduli melantunkannya
Janji terucapkan tak ada rasaSi perusak tali janji telah larutkan rasanya
Dalam aliran sungai perlahan lenyap dari mata
Dan akan tersangkut pada batu dilewatinya
Dan ia ucapkan janji seperti saat pada aku dengannya
Lalu menghilang rasa dalam aliran sungai ia beradaHati ini pedih serta jiwa
Aku kira aku selamanya
Namun nyatanya
Aku sementara
Aku ini bagai mesin pencetak bahagia untuknya
Ketika dayaku melemah dalam membuatnya bahagia
Ia dalam pencarian untuk pencetak lebih baru baginyaBukankah mencari yang baru lebih mudah daripada memperbaiki yang telah rusak sepertiku ?

KAMU SEDANG MEMBACA
Ukiran Rasa
PoetrySebuah rasa dalam perasaan yang terukir dalam segala rasa sedari duka hingga bahagia pun ada. Namun duka merana mengarungi hampir segala waktu rasa karena hati ini, rapuh serta merana.