3. Target utama

68 14 1
                                    

Happy reading

Bima pun terus memikirkan apa sebelum nya dia pernah melihat Flo atau hanya itu pemikiran absurd nya saja, karena sejak dari tadi ia memandangi Flo. Hingga tiba-tiba ada seseorang yang mengagetkan Bima.

Dorr!

"Eh kaget!" refleks Bima

"apaan sih lu?"

"Lu apaan? Dari tadi gue perhatiin lu liatin aja si anak baru itu. Ciee ciee hayo" ledek Rangga"

"Eh lu udah baikan sama Luna?" ucap Bima mengalihkan pembicaraan

"Djih malah ngalihin pembicaraan, udah ko hehe"

"Trus Luna nya mana?"

"Ngapain lu nanyain pacar gue" ucap Rangga dengan sinisnya.

"Mau gue godain" ucap Bima sambil mengedipkan matanya.

"Najis lu, hahaaa jones akut. Makanya sana lu cari pacar jangan ngejones mulu" timpal Rangga sambil tertawa

"Tenang gue kan ganteng, yang deketin gue banyak, otomatis yang ngantri pengen jadi pacar gue juga banyak" Ucap Bima sambil melipat tangannya bergaya menjadi orang yang paling keren, emang kenyataanya keren sih. Hehe

"Halah lu songong banget, buktiin aja dulu"

"Target utama gue sekarang si cewe itu" ucap Bima sambil menunjuk ke arah cewe bermata biru, siapa lagi kalo bukan Flora

"Emang lu bisa? Cewe jutek gitu susah taklukinnnya" papar Rangga

"Gada yang susah bagi Bima prasetya" ungkap Bima sambil menunjuk diri sendiri dengan penuh percaya diri.

"Hahaa lu dari jaman nya Smp songong lu gak ilang-ilang" ungkap Rangga sambil tertawa

"Ah dasar lu"

Di seberang sana Luna sedang berlari kecil sambil membawa pop ice ditangan kanan dan kiri nya. Pop Ice coklat untuk dirinya dan pop ice alpukat untuk Rangga pacarnya. Luna puna memanggil Rangga dari jarak yang cukup dekat.

"Bebeppp... " teriak Luna

Teriakan Luna pun sampai terdengar oleh Flo, Flo yang sedari tadi sedang menstalking akun Ig nya Soo jong ki pun mendadak refleks melirik ke arah sumber suara dan benar dugaan Flo pemilik suara itu Luna.

Lalu Flo melihat di samping nya luna ada Rangga dan si cowo rese bermata teduh itu. Siapa lagi kalo bukan bima.

Flo pun bangkit dari tempat duduknya menyusul Luna untuk memintanya antar ke Perpustakaan.

"Lun?" panggil Flo

"Oitt.. Iya ada apa Flo?"

"Anter gue ke perpus yu"

"Yah maaf gak bisa soalnya gue ada janji sama-"

Belum sempat Luna menyelesaikan kalimatnya Bima pun langsung memotong ucapan pembicaan nya luna.

"Udah sama gue aja"

"Ogah" tolak Flo

"Iya gapapa Luna, gue bisa ke perpus sendiri ko" Ucap Flo dan meninggalkan mereka bertiga.

"Bebep nih minumannya, aku udah janji sama Karin mau nganter dia ke BK" ucap Luna

"Yaudah ati-ati ya ay"

"Siap boss" sambil berlalu pergi meninggalkan Rangga dan Bima.

"Udah dua kali tawaran gue di tolak sama dia. Awas ya Flo gue bakal bikin lo gak nolak sama tawaran gue lagi" Batin Bima

Love bubble gumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang