8. Vidio call

51 9 0
                                    


Disudut ruangan dengan dekorasi serba biru, menampilkan sosok pria yang sangat cool, siapa lagi kalo bukan Bima prasetya.

Bima pun terus memandangi layar handpone yang tertera kontak 'MyPrincessOfTheStar' "Telfon gak ya. Kalo gak telfon gue kangen suara, senyumnya, juteknya. Kalo telfon takut ganggu inikan udah jam tidur." ucap Bima sambil mengacak-acak rambutnya frustasi.

Akhirnya Bima pun memutuskan untuk melakukan Vidio call dengan Flo.

"Ko gak diangkat-angkat ya" gerutu Bima saat Flo tak merespon panggilannya.

Di malam yang sangat cerah hingga menampikan bulan yang penuh dan bintang yang begitu gemerlap menghiasi langit. Flo pun hanya memandangi langit tersebut di jendela kamarnya karna di luar sana terlalu dingin bagi Flo.

Drrdrrttt...

Terdengar bunyi handphone Flo, Flo pun mengambil handphone di meja belajarnya seraya berkata "Siapa lagi yang malem-malem nelfon, ganggu aja!"

Di layar handphone tersebut tertera nama 'myprinceofthemoon'. "Bima Vidio call? aduh harus gimana?" Flo pun menggaruk kepalanya yang tak gatal, dengan refleks nya ia pun menekan tombol hijau yang artinya terhubung dengan Bima. "sial malah kepencet lagi" rutuk Flo

"Hay Flo, ko muka kamu di tutupin aja. Kamu malu ya sama aku" Bima pun dengan watadosnya 'wajah tanpa dosa' menggoda Flo.

Flo pun akhirnya menampilkan wajahnya ke layar yang terhubung dengan Bima.

"Apaan sih malem-malem ganggu gue!" Flo pun berkata dengan ketusnya.

"Jangan marah-marah dong Flo mending ramah-ramah" ucapnya sambil terkekeh.

"Oiya Flo langit di malem ini indah lho, coba sekarang kamu ke balkon rumah."

Entah apa yang ada di fikiran Flo, Flo pun mengikuti saran dari Bima dan melawan rasa dingin yang menelusup tulangnya untuk bergerak ke balkon kamar menikmati langit yang gemerlap.
"Eh, Flo kalo mau ke Balkon jangan lupa pake jaket, soalnya dingin. Kamu gak akan kuat, karna penghangat hati kamu ada disini ucap Bima sambil mengedipkan matanya.

Lagi-lagi Bima menggoda Flo, Walau Bima tahu Flo sangat jengkel kepadanya setiap ia goda. Bagi Bima saat Flo sedang jengkel, ketus, dan marah-marah. Flo terlihat menggemaskan dan itu menjadi point plus bagi Flo sendiri yang bisa mengikat hati Bima seperti sekarang.

"Najong lu! hahaha" Flo pun tertawa geli mendengar penuturan Bima.

"Gue seneng bisa bikin lo ketawa walaupun cuma bentar"

"Gue? tumben lu manggil nya gue-lu"

"Eh maksudnya a-ku seneng bisa bikin kamu ke-ta-wa hehehe" ucap Bima terbata dan menggaruk kepalanya yang tagal.
"Eh Flo, kamu seneng ya kalo aku manggil ke kamu pake aku-kamu'an? Cieeee" lagi-lagi Bima menggoda Flo dengan pertanyaan konyolnya.

Flo pun hanya terdiam, dan dirasakan pipinya kini memanas. "duh gue bego banget sih kenapa harus nanyain gitu ke Bima, pasti Bima udah kegeeran." batin Flo, dan Flo pun terdiam untuk mencari jawaban yang tepat agar tidak di goda kembali oleh Bima.

Bima pun melihat pipi Flo yang kini seperti kepiting rebus karna menahan malunya. Dan bagi Bima, Flo terlihat semakin menggemaskan. "Flo ko diem aja, pipi mu merah lhoo, Cieeee malu ya?"

"eh a-nu, Apaan sih! sapa juga yang malu. orang a-ku kepanasan!" ucap Flo terbata dan terdengar ketus. Dan Flo sendiri merasakan malu karna telah menanyakan hal yang bisa membuatnya dipermalukan.

"Udah ah gue mau tidur" ucap Flo dengan malasnya dan hendak menutup obrolannya.

"Eh jangan di tutup dulu, aku mau ngomong sesuatu"

Degg "ko gue degdegan ya" batin Flo

"Makasih karna tadi udah ketawa buat aku. Maaf kalo malam ini aku buat kamu jengkel. Dan kalo boleh jujur aku suka saat aku godain kamu lalu pipimu langsung merah, kamu tambah gemesin Hehe. Good night myprincessofthestar. Besok pagi aku ke rumah kamu, kita bakal jogging bareng. Gak terima penolakan! "

"Ta-pi" baru saja Flo ingin menolak namun, Tuttt...
Sambungan pun langsung terputus sepihak oleh Bima.

Flo pun merasakan ada yang aneh, kenapa saat Bima mengobrol dengan temen cewe atau cowonya dia menggunakan bahasa gue-lu namun saat mengobrol dengan Flo menggunakan bahasa aku-kamuan. Dan menurut Flo suara Bima itu khas sekali. Setiap Flo mendengarkan suara Bima membuat Flo nyaman. Dan saat Bima menggoda Flo, Flo pun merasa ada yang aneh di dada nya tiba-tiba dadanya berdetak sangat cepat seakan dada itu ingin meronta keluar menyatukan dengan pemiliknya.

"Arrgghhh ngapain juga gue mikirin Bima, apa otak gue udah gesrek kali yah? gara-gara tiap hari di kasih permen karet dan sepucuk surat merah dari Bima yang bisa bikin gue senyum-senyum gak jelas?" Flo pun menanyakan pertanyaan itu kepada dirinya sendiri sambil memegangi dada yang masih berdetak dengan cepatnya.

Akhirnya Flo pun mencoba memejamkan matanya dan mengusir bayangan Bima di fikirannya. "Good night too Bima, makasih buat hari ini"

Dalam detik yang sama di kamar serba Biru dengan poster-poster atlet favorit Bima. Bima pun memandangi foto Flo yang diam-diam dia curi saat Flo sedang tersenyum kepada Fika seraya berkata "Flo cantik banget sumpah, imut pula, dan gemesin kalo lagi jutek-jutek gajelas. Bawaanya pengen tak karungin. hahaha" ucap Bima terkekeh lalu menaruh Foto Flo di dada nya seraya berkata "Suatu saat lo bakal jadi milik gue seutuhnya Flo"

Bima pun dengan perlahan memejamkan matanya dan berkata "Good Night Adinda Flora Davidson, kamu adalah cewe satu-satunya yang bisa bikin aku senyum-senyum sendiri gajelas"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bima pun dengan perlahan memejamkan matanya dan berkata "Good Night Adinda Flora Davidson, kamu adalah cewe satu-satunya yang bisa bikin aku senyum-senyum sendiri gajelas"

Akhirnya mereka pun tenggalam dalam mimpinya masing-masing.

Alhamdulillah hari ini aku selesain part nya sampe 2 walapun pendek hehee. Semoga kalian suka. Dan jangan lupa tinggalin jejak vote and comment nya.

See you

Salam
userbie

17 febuari 2018

Love bubble gumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang