Love bubble gum

12. Latihan

"Aku selalu serius ko sama kamu"

-----------------------------------------

"Lo ko bisa tahu kalo suara gue bagus?" Ucap Flora seraya menaruh mic di atas meja berwarna cokelat tersebut.

"Lo kenal sama si bule itu?

Flora pun menggaruk rambutnya yang tak gatal "Bule? Oh si Alfa?"

"Iya noh si Alfa"

"Iya kenal, kenapa emangnya?"

Bima pun mengambil gitar, berwarna cokelatnya "Udahlah ayo kita lanjutin latihannya"

"Bima ko nanyain Alfa sih, kenapa ya? Ih ngapain juga gue mikirin dia" batin Flo.

Bunyi Petikan gitar pun mulai menyapa ruangan yang tertutup itu, ruangan yang penuh dengan alat-alat kesenian. Dan sisusul dengan suara merdu Flora yang berkalaborasi dengan indahnya.

Ketika Flo bernyanyi Bima kian memandangi wajah indah,  hingga ia gagal fokus dan mengakibatkan bunyi gitar yang ia petik kurang serasi. Seharusnya Bima menggunakan kunci A malah yang digunakan kunci C.

Flora pun menghentikan aktifitas bernyanyinya.

"Bim lo bisa serius latihan gak sih, nada nya gak serasi tuh!"

"Gue bisa serius ko sama lo" ucapnya dengan tersenyum manis.

"Maksud lo?"

"Eh mak-sud gue, gu-e bisa serius latihannya ko hehe"

"Dasar labil"

"Apa? Tadi lo bilang apa?"

"Eh eh enggak ko, udah yuk lanjutin latihannya"

Jam pun sudah menunjukkan angka 05:20 PM.

Bima pun melirik arloji yang terpasang di tangannya. "Ini udah sore, gue anterin lo pulang ya"

"Emm gak usah deh"

"Kan searah, gak terima penolakan" Bima pun sedikit menarik tangan Flora.

"Kebiasaan deh lu narik-narik mulu"

•••

"Lho ini mah bukan arah jalan ke rumah"

"Emang bukan"

"Lo mau nyulik gue ya"

"Yakali, tampang gue kan anak baik-baik, ganteng, cool dan gak sombong masa nyulik anak orang"

"Ya barangkali"

"Udah sekarang lo diem aja, ikutan apa kata gue"

Akhirnya mereka pun sampai di tempat tujuan yakni pasar Malam.

"Lo ko ngajak gue kesini?"

"Lo nanya mulu, ayo kita naik kora-kora. Lo berani gak?"

Ehmm... "Sebenernya gue takut, tapi gue gengsi mau bilangnya" Batin Flo.