"Part 2"

35 9 0
                                    

Siska yang duduk sambil menikmati makanannya merasa ada yang aneh. Dia menyadari bahwa keanehan tersebut bukan berasal dari dirinya tetapi berasal dari orang yang berada di depannya, siapa lagi kalau bukan Mytha.

"Woy.. Lu kenapa sih? ,itu pipi kenapa merah banget?." bentak Siska hingga membuat Mytha terkejut.

"Eh eh.., kenapa sis?, lu tadi ngomong apa?. " tanyaku yang kebingungan.

"lu, habis lihat apaan, kok sampe merah gitu pipi lu?".

"Enggak ,Nggak ada apa - apa kok".

"Boong lu, Gue kasih tau ya.., lu itu orang yang gak pandai berbohong sama sekali, mendingan lu kasih tau sekarang deh."

"Fine.., Gue kasih tau, tadi itu gue ditatap sama seseorang, nama-nya Ishak"

"OMG,, kok bisa sih lo, gue kan juga pengen digituin sama para lelaki tampan."

"Udah ah, balik ke kelas yuk, bentar lagi masuk." Ajakku.

---

Di waktu yang bersamaan,  Ishak kembali ke kelasnya setelah beristirahat di kantin.

"Eh bro, pulang sekolah nanti lu ada acara gak?. " tanya Angga kepada Ishak dan David.

Ya, memang mereka bertiga adalah seorang Sahabat yang sama sama terkenal di sekolahan karena kelebihannya.

"Gue sih gak ada acara ,emangnya kenapa?." Jawab David.

"Main dong kerumah gue, orang tua gue lagi pergi ke luar kota, biasa urusan kerjaan, Bisakan kerumah gue?. "

"Gue sih bisa" Jawab David

"Kalau lu bisa dateng gak, Ishak"
Tanya Angga.

"Gue gak bisa, Soalnya nanti gue harus pergi latihan basket sama anak-anak".Jawab Ishak.

"Ok deh, kalau gitu ntar Gue tunggu jam 2 di rumah gue."

"Ok, gue nanti kerumah lo jam 2." Jawab David

---

Mytha POV

Memang bagi sebagian anak, hari ini adalah hari yang mudah ,karena pulang sekolahnya lebih awal. Tapi tidak bagiku, Aku harus membersihkan lab IPA yang kotor,  Sengaja aku yang bersihin sendiri , karena selama liburan tidak ada yang mau membersihkan ,meskipun jadwal piket sudah tertera dengan jelas.

"Mytha, lu nanti pulang bareng siapa.?" Tanya Siska.

"Gak tau Sis ,Tapi kayaknya gue pulang agak sore, soalnya harus bersihin lab IPA"

"Rajin bener nih anak, yaudah deh kalau gitu".

Kring... Kring...

Akhirnya bel yang menandakan bahwa jam pelajaran berakhir pun berbunyi.  Aku segera bergegas menuju lab IPA, untuk menghemat waktu.

Author POV

Di waktu yang bersamaan, Ishak yang sedang bergegas menuju ruang ganti segera mengganti pakaian-nya menjadi pakaian olahraga.

Skip--

Waktu menunjukan pukul 16.30 sore.  Ishak yang telah usai berlatih pergi untuk mengganti pakaian-nya dan bergegas pulang , saat berjalan menuju tempat parkiran dimana dia memarkir motornya, ia tak sengaja menabrak seorang perempuan.

Mytha POV

Akhirnya selesai juga, ternyata membersihkan lab seorang diri sangat melelahkan. Setelah membersihkan lab, Aku langsung keluar dan berjalan menuju gerbang sekolah,  tapi,   BRUKKK... , ada yang menabrakku sehingga aku terjatuh, buku yang ku bawa juga jatuh berceceran dimana - mana.

"Aaww.." Teriakku yang kesakitan.

"Lu gak papa kan?"

Aku mendengar suara laki laki sedang bertanya kepadaku, Aku yang penasaran, langsung menatap wajahnya. Betapa kagetnya diriku melihat laki -  laki yang bertanya padaku adalah Ishak. Ia langsung menjulurkan tangannya kepadaku, untuk memberikanku bantuan. Aku yang saat itu terdiam langsung memegang tangannya dan membantuku untuk berdiri.

"Lu gak papa kan?." Tanya nya lagi.

"Gu-gue gak papa kok." Jawabku dengan malu.

Ya tuhan kenapa hati ini berdegub kencang.

"Beneran lo gak papa?, tapi tanganmu berdarah."

"Gue gak papa kok, lukanya juga gak terlalu parah, ntar sampe rumah gue obatin sendiri, lagian pula UKS udah dikunci."

"Maafin gue ya,  gue tadi gak sengaja."

"Iya, gak papa kok, lain kali hati - hati kalau jalan."

"Yaudah deh kalau gitu gue anterin lu pulang, gak enak soalnya habis nabrak lo."

"Gak usah repot - repot,  gue bisa pulang sendiri naik taksi."

"Pliss.., jangan nolak permintaan gue, jarang - jarang gue mau nganterin anak pulang."

"Yaudah deh, gue bareng lo pulangnya."

Hai guys... Ketemu lagi nih. Gimana cerita nya , aku bakalan kembali lagi dengan part part yang lebih menarik, Maaf, kalau ada typo dimana - mana, oh ya.., jangan lupa comment ya..

Maaf kalo ada bahasa atau kata yang kurang pas.

Terima kasih yang udah mau baca Cerita nya..

--"--








Hanya untukmu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang