"Part 13"

24 3 0
                                    

Mytha POV

Aku berusaha membuka mata ku dan berusaha menetralkan cahaya yang masuk.
Aku merasa ada yang aneh, dengan posisi ku saat ini, Ya, benar saja aku sedang berada di tempat yang terasa asing bagiku.
Belum sempat aku terbangun dari tempat tidur,  suara pintu terbuka dengan jelas.

"eh lo udah bangun?. " Tanya David yang baru saja masuk.

"Hmm, iya." Jawabku bingung.

"Tenang aja lo lagi di rumah gue kok, kemarin lo habis pingsan gara - gara Nisa, trus gue bawa ke rumah gue. "

"Lah kok lu gak nganterin gue ke rumah gue sih?. " 

"Oh, gue jelasin dulu,  jadi sebenarnya kemarin pas gue mau nganterin lo pulang, bibi lo sempat bilang, kalau bibi lo bakal ke luar kota karena ada urusan, dan gak tau balik-nya kapan, sebenarnya bibi lo udah nelpon lo, tapi lo gak ngangkat telpon-nya, jadi-nya bibi lo telpon ke gue."

"Yah... "

"Kenapa?. " tanya David.

"Gue gak ada temen dong. "

"Bibi lo bilang kalau lo gak mau di rumah sendirian, mending lo nginep di rumah gue aja, sampai bibi lo pulang, lagian biar gue ada temen ngobrol. "
"Tenang, kita gak bakalan satu kamar, lo tidur di kamar ini, gue tidur di kamar sebelah yang sebenarnya kamar gue. " Ucapnya dengan Canda.

"bisa aja lo, yaudah gue nginep disini sampai bibi ku pulang, lagian gue juga males tidur sendirian di rumah,gak ada temen lagi. "

"Yaudah deh, gue tinggal ke kamar gue dulu ya."

"Iya. "

"Eh, ngomong - ngomong kan libur 2 hari nih, lo hari ini ada kegiatan gak?. " tanya David yang hendak keluar dari kamar.

"Enggak, Kenapa?."

"Keluar yuk." ajak-nya

"Kemana?"

"Hari ini ada festival buku, jadi kita kesana aja, pasti lo suka. "

"Ok, gue mau"

"Yaudah cepet siap - siap gue tunggu jam 10 di ruang tamu."

"Iya"

---

Setelah kurasa semua-nya sudah rapi,  aku segera turun dari tangga, dan menghampiri David yang sedang menunggu ku sambil berbicara dengan ibu-nya.

"Selamat pagi Tuan Putri." Sapa David.

"Hah?, apaan sih." Jawabku malu.

"Kalian ini bisa aja deh, Kan Mama jadi iri. " Ucap Bu Desi.

"Mama kan beda sama Mytha."

"Iya Iya deh, Eh Mytha selama Bibi kamu pergi, kamu nginep disini aja."

"Iya te, kebetulan dirumah juga gak ada temen. "

"Nanti kalau berangkat sekolah-nya biar bisa bareng. "

"Ada - ada aja nih tante, kayak apa aja barengan terus. " Candaku

"Yaudah yuk,  nanti keburu kesiangan." ajak David.

--

(Di dalam Mobil)

David POV

Aku yang sedari tadi fokus melihat jalanan, tiba - tiba pandanganku teralihkan oleh Mytha yang sedari tadi menatap jalanan sambil tersenyum sendiri.

Hanya untukmu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang