Assalamualaikum Sahabatku [Terbit]

Bab 21

"Hendaklah mereka selalu memberi maaf dan pengampunan kepada orang orang yang mengakiti hati mereka"
(An-Nur:22)

🌸🌸🌸

Aku sudah berada di taman belakang rumahku, lebih tepatnya lagi di ayunan taman belakang rumahku.

"Huh,coba aja kalo punya kemampuan apa gitu. Misalnya bisa menghilang atau gimana gitu," gumanku.

"Assalamuallaikum, Dari pada ngomong sendiri, mending ngomong sama aku," ucap seseorang yang membuatku terkejut.

"Astaghfirullah, Waalaikumsallam. Kebiasaan kamu itu kalo datang tiba tiba!" omelku padanya.

"Hehehe, udah kebiasaan soalnya," ucap Abil sambil cengengesan.

"Oiya, kamu kok bisa datang pergi tiba-tiba?" Tanyaku penasaran.

"Hari ini aku bukan hanya memberi taumu, tapi aku juga akan mengajarimu caranya. Ya bisa aja ini bermanfaat," jelasnya yang membuat mataku berbinar-binar.

"Sungguh, benarkah?" Ucapku tidak percaya. Dia pun mengangguk.

"Yes, makasih Abil," sorakku senang.

"Kayak anak kecil kamu itu," ucapnya.

"Biarin wek," ejekku sambil menjulurkan lidah dan kemudian berlari.

"Awas ya kau ya!" teriak Abil sambil berlari mengejarku. "Kau tidak bisa lari dariku Dewita."

"Coba aja kalo bisa!" teriakku dan tiba-tiba.

BRUK...
Aku menabrak seseorang.

Eh...kayaknya tadi aku habis nabrak manusia.

Aku pun melihat orang yang ku tabrak tadi. Aku melihat Abil yang terjatuh ke tanah karena aku tabrak tadi.

Astaghfirullah, Abil. Sejak kapan dia ada di hadapanku. Bukannya tadi dia ada di belakangku. Dia itu manusia bukan sih?

"Bengong aja, tolongin dong!" omelnya.

"Eh, maaf ya Bil, nggak liat tadi," ucapku sambil membantunya berdiri.

"Ya, tapi hari ini aku nggak jadi ngajari kamu," ucapnya yang membuatku terkejut.

"Weh, jangan dong Bil, maaf ya," ucapku sambil menyatukan kedua tanganku.

"Nggak," ucapnya cuek.

"Maaf ya Bil, aku tadi nggak sengaja,"

"Nggak!"

"Kamu mah gitu, dikit dikit marah!"

"Bodo amat!"

"Maaf ya Bil!"

"Nggak!"

"Maaf!"

"Nggak!"

"Kamu nggak kasian aku, maaf ya, Bil?"