KAGUM dan HERAN
=======
*Disini Aku Merasa Kagum*
😊😌
*Ada seorang Muslimah*;
yang jangankan berduaan, telponan dengan lawan jenis saja dia hindari, bukan karena ingin dipuji sebagai muslimah sejati. Tapi ini demi menjaga iffahnya sebagai seorang Muslimah yang punya harga diri.*Ada seorang Muslimah*;
Jangankan dipanggil sayang, di ajak chat dan telponan saja ia abaikan bila itu tidak penting, bukan karena sombong.
Tapi semua demi menjaga izzahnya sebagai seorang Muslimah yang merindukan kemuliaan dihadapan Rabbnya.*Ada seorang Muslimah*;
Jangankan diajak pacaran, dibonceng oleh lawan jenis saja ia menolak. Bukan karena ia tidak butuh bantuan, bahkan ia rela berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh dan melelahkan. Tapi baginya semua terasa indah demi ketaatannya pada Allah.
_Bagaimana aku tidak kagum_😊*Ada seorang Muslimah*;
Jangankan diajak pegangan tangan oleh laki-laki, saat bersalaman saja dia tidak ingin disentuh bila laki-laki itu bukan mahramnya. Bukan karena sok suci ataupun tidak menghargai, tapi ini tentang menjaga diri.*Ada seorang Muslimah*;
Jangankan diajak makan bareng, diberi janji akan dinikahi pun ia enggan untuk menunggu. Bukan karena ia tidak cinta, tapi baginya cinta itu adalah keberanian untuk menghalalkan atau melepaskan. Bukan meminta wanita untuk menanti tanpa kejelasan.Kejelasan itu dibuktikan dengan lamaran, selanjutnya tentukan tanggal akad nikahnya kapan. Nah, ini baru keren.
_Semoga engkau termasuk muslimah yang dikagumi itu._
🌿🌿🌿*Disini Aku Merasa Heran*
*Ada seorang wanita*;
Jangankan diajak chatingan dan telponan, dipanggil dengan ucapan 'sayang' pun ia merasa nyaman, padahal katanya ingin dihargai, *bagaimana aku tidak heran...?*😧*Ada seorang wanita*;
Jangankan dipanggil 'sayang', diajak berduaan pun ia tidak pernah merasa keberatan,
padahal bilangnya ingin dimuliakan...!*Ada seorang wanita*;
Jangankan berduaan, diajak pegangan tangan pun ia tidak pernah ada penolakan, padahal sejatinya itu adalah lawan dari kemuliaan.*Ada seorang wanita*;
Katanya sih ingin dapat laki-laki yang soleh dan bertanggung jawab, tapi kok justru senang diajak pacaran dan telponan,
padahal kesolehan dan pacaran jelas bertentangan.*silahkan dicatat*😊
Laki-laki soleh itu tidak pernah ajak pacaran, tapi langsung ajak ke pelaminan.Laki-laki soleh itu tidak banyak berjanji, tapi sekali berjanji itu saat aqad didepan wali.
👍👍*Ada seorang wanita*;
Bilangnya sih ingin jadi solehah, hijabnya pun masyaaAllah...syar'i, saat keluar rumah juga menundukkan pandangan, ia pun sudah tahu kalo pacaran itu salah dan akan berbalas dosa.
Tapi kok diam-diam masih sering chating dan telponan dengan lawan jenis, suaranya pun dilembutkan, yang dibicarakan pun jauh dari kepentingan.
*Kan sangat mengherankan?*
😧😧
Tidak ingin disebut pacaran, tapi aktivitasnya sama saja dengan pacaran.
*Disini Aku merasa heran*Duhai...
Sadarilah wahai jiwa yang merindukan surga.
Sadarilah wahai jiwa yang takut akan siksa neraka.Andai masih pacaran, segera putuskan atau minta ia untuk segera menghalalkan.
*Disinilah KESERIUSAN seorang laki-laki dilihat*. Bila ia serius, maka pasti akan mengambil langkah terbaik untuk menikahi. Bila tidak serius, maka wajar bila ia hanya ingin dekat tanpa ada ikatan. Alasannya sederhana, agar bisa 'menikmati' dan meninggalkan wanita sesuka hati. Semoga engkau menyadari.
😊✍________
Akhukum
Faqih Fiddin
KAMU SEDANG MEMBACA
MUHASABAH DIRI
SpiritualBOOK #2 ROHANI Pengen Hijrah?? Kuy lah Hijrah bareng-bareng. Jaman Now bukan Jaman dugem-dugem gak jelas. Sekarang waktunya kita ber-Hijrah. Sebelum terompet Malaikat Israfil berkumandang,ayo lah memperbaiki diri. Insyaallah, semua ilmu yang Author...