"Eh beli baju Couple-an yuk!" kata Cynthia yg kini bersama teman²nya sudah berada di Pusat Perbelanjaan di kawasan Jakarta.
"Jangan dulu deh,duit gua menipis." tolak Adelia yg dibalas dengan wajah memelas Cynthia.
"Ah udah si gpp. Ayo beli aja skrg Del!" kata Cynthia yg ingin sekali membeli baju Hoodie Crop berwarna pink muda.
"Lu mau beli baju apaan sih emang nya?" tanya Fanie yang penasaran baju mana yang ditaksir Cynthia.
"Itu loh! Tuuhh Hoodie Crop itu yg warna pink!" ucap Cynthia sembari menunjuk baju yang ia maksud di salah satu Toko Baju di Mall tersebut.
"Ohh itu. Ayo beli yoo,lucu tau!" kata Fanie yang menyetujui ajakan Cynthia.
"Nggak ah,gua ga mau. Lu berdua aja yang beli. Kita tunggu di Starbucks aja." Tolak Regitha mentah mentah. Dan ia langsung mengajak ketiga sahabatnya itu untuk menuju tempat yg ia maksud."Ihh ini lucu tau Puy! Couple-an yuk! Kita berdua aja!" ajak Cynthia yang sedang memegang baju itu.
"Yaudah yuk!"
"Eh Cin ini juga bagus nih!"
"Mana?" kata Cynthia yang sudah menenteng beberapa baju di tangan kirinya.
"Ini! Lucu tau!" kata Fanie
"Lu aja deh,gue udah banyak." Tolaknya yg sudah keribetan membawa baju baju yang ia pilih.
"Yaudah. Eh gue kesitu dulu ya." Ucap Fanie sambil menunjuk tempat sepatu sepatu berada
Saat sedang memilah sepatu yang cocok untuk dipakainya,tiba tiba saja ada seseorang yg menyenggol lengannya cukup keras.
"Awwww!" teriak Fanie meringis kesakitan sambil memegang lengan kanannya yang tadi ditabrak oleh orang itu.
"Eh Sorry sorry... Ga sengaja mba." kata laki laki yang yang menabrak nya tadi.
"Iya iya. Lain kali ati ati dong mas. Jgn nabrak orang lagi. Sakit nih lengan saya!" Omel Fanie pada laki laki itu.
"Iya mba maaf." Baru beberapa langkah pria itu berjalan menjauh,tiba tiba ia berhenti sejenak lalu menatap perempuan yang tadi ia tabrak. Seperti sedang mengingat ingat sesuatu.
Saat ia mengingatnya,sejenak bayangan di Club semalam terlintas dipikirannya. Saat seorang perempuan sedang berjoget ria,saat seorang perempuan sedang meneguk minuman beralkohol itu,saat seorang perempuan sedang bebicara dengan temannya,dan saat seorang perempuan itu memakai baju yang bisa dibilang mini,rambut yang digerai,polesan Make up yang tidak terlalu mencolok,itu semua ia ingat baik baik. Dan dengan jelas ia mengingat wajah perempuan semalam,dari cara berbicara,dari caranya berjalan,ia sangat ingat siapa gadis yang ia tabrak.
"Fanie..."
Stefhanie Andrea Adelaide.
"Mba!" ucap laki laki itu memanggil Fanie.
Fanie yang merasa ada yang memanggilnya pun Refleks menoleh ke arah sumber suara. Dan ia mengernyitkan dahinya bingung.
"Kenapa? Mau minta maaf? Kan udah tadi. Lagi pula udah saya maafin ko. Udah ya Mas saya mau pergi dulu." kata Fanie panjang lebar yang baru saja ingin meninggalkannya. Tapi,...
"Hhmm,.. tunggu Fan!" Ucap laki laki itu memanggil nama panggilan Fanie dengan sebutan "Fan" .
Tanpa Babibu Fanie langsung menoleh lagi dan menanyakan mengapa ia mengetahui namanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Devanie
Teen FictionSiapa yang percaya jika seseorang yang terkenal dengan kepintarannya,kesopanannya,kebaikannya,keramahannya,kebijakannya,dan juga ketampanannya disekolah,ternyata seorang "Bad Boy" diluar sekolah?... Devan Alvaro Domani. Seorang lelaki yang gemar nge...