Diary of Words

just u and only u

Rasanya menyebalkan ketika kau mendiamiku, tidak membalas ajakanku, tidak mengajakku berbicara meski hanya sepatah dua kata. Aku berusaha mengerti. Bagaimana berada di posisimu, tapi tentu saja aku tidak bisa. Karena aku adalah aku dan kamu adalah kamu.

Menyebalkan ketika kau tiba-tiba mendiamiku karena perubahan moodmu yang berubah. Aku berusaha mengerti.

Menyebalkan ketika kau tiba-tiba mendiamiku padahal yang membuat suata kesalahan adalah dirimu sendiri. Maaf, bukan maksudnya begitu, tapi... ah sudahlah. Aku akan berusaha mengerti.

Selalu begitu. Aku lelah atas segala ketidakadilan ini. Ingin rasanya berhenti saja, tapi aku tidak bisa. Entah karena apa, aku juga tidak tahu.

Terkadang aku ingin rasa berhenti itu tiba-tiba datang kepadaku. Dan dengan berani untuk berhenti lagi padamu, berhenti dengan segala keegoisanmu yang selalu berusaha untuk ku mengerti.

Dan akhirnya, rasa itu datang juga. Akupun berhenti.

Jumat, 1 Februari 2018