Lalu setiap malam, ketika aku hendak tidur, pikiranku terbang entah kemana. Perasaanku tak dapat lagi kumaknai. Aku mati rasa. Meskipun terkadang aku bisa saja tertawa dan tersenyum, tapi itu tak bertahan lama.
Aku mati rasa.
Sebagian dari diriku memaksa ingin melukai, aku cukup rindu dengan puing-puing merah. Tapi, aku terlalu pengecut untuk melakukannya.
01/05/19
01:56
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary of Words
PoesíaJust a simple word of feel. copyright © 2017 by Inayah Zandra