Hyung? Saranghae! [Chapter 6]

1K 121 11
                                    

Author Pov

Hoseok ingin sekali membuang air kecil, tapi sayang, scene film horrornya sedang bagus, tapi apa boleh buat, ia langsung menepuk bahu Jungkook yang berada di sampingnya untuk memberitahu Jungkook bahwa Hoseok ingin pergi sebentar.

"Kemana hyung?" tanya Hoseok, sedangkan yang di tanya langsung berlari kearah kamarnya, "Kamar mandi, kamar mandi, kamar mandi" gumamnya, ia langsung masuk kedalam kamar mandi dan menutup pintunya tanpa melihat bahwa di tempat yang sama terdapat sosok lain.

Taehyung mengelap keringatnya, lalu ia berdiri di depan wastafel untuk membasuh mukanya dengan air, saat ia mendongak dan menatap pantulan dirinya sendiri di cermin, ia melihat seseorang masuk kedalam kamar mandi yang sama dengannya, parahnya lagi orang tersebut menutup pintu kamar mandi rapat-rapat.

Taehyung membulatkan matanya, ia reflek menoleh dan melihat Hoseok berdiri di dekat kloset, ia menghadap kloset tersebut dan dengan polosnya membuang air kecil di sana, "Hahhh leganya..." ucap Hoseok, ia pun menyiram dan membenarkan resletingnya, saat ia berbalik, saat itu juga Taehyung berada di hadapannya, Hoseok yang shock langsung mundur dan terduduk di kloset.

Taehyung mengeluarkan smirknya dan mengusap surai merah Hoseok, Hoseok mendongak dan menatap Taehyung bingung, "Hyung seharusnya lebih teliti hm" kata Taehyung sedikit menasehati Hoseok, sedangkan yang di nasehati hanya mengerjapkan matanya berkali-kali.

Taehyung berjongkok di hadapan Hoseok, ia menggenggam kedua tangan hyung kesayangannya itu, ia menatap lekat mata Hoseok sambil menghela nafasnya pelan, "Hyung tolong dengarkan aku, aku serius, eum entah kenapa hyung, setiap aku berdekatan dengan hyung, jantungku dan darahku terasa aneh, a-aku merasa ada yang berbeda, aku mencoba mengabaikannya, tapi semakin aku mencoba, kenapa semakin besar rasa itu hyung, aku menyayangimu hyung, aku mencintaimu, aku menginginkanmu" ucap Taehyung dengan tatapan mata yang tulus pada Hoseok.

Hoseok berblushing ria, ia menatap Taehyung tidak percaya, ia menelan ludahnya sambil menggigiti bibir bawahnya, ia bingung, tapi ia menginginkan ini, Hoseok menunduk dan melihat tangannya yang di genggam erat oleh Taehyung, setelah itu ia mendongak sedikit dan menatap Taehyung.

"Hyung a-apa hyung mau menerimaku?" tanya Taehyung pada Hoseok yang sejak tadi hanya terdiam, "Aku benar-benar tulus mencintaimu hyung, kumohon, ta-tapi kalau hyung tidak mau, aku tak apa" ujar Taehyung sambil tersenyum kecut, Hoseok mengulum senyumnya, ia mengangguk semangat.

"Eh?" Taehyung mengerjapkan matanya tidak percaya, ia lalu tersenyum lebar dan berdiri lalu memeluk erat Hoseok, Hoseok membalas pelukan Taehyung dengan sangat erat, ia meremas kemeja Taehyung sampai kusut, Hoseok memejamkan matanya sambil tersenyum bahagia, ia sangat bahagia.

Taehyung Pov

Aku memeluknya, ya dia, Hoseok hyung, aku tersenyum lebar dan mengeratkan pelukanku padanya, aku tidak tahu kenapa, baru hari ini, detik ini, aku merasa sebahagia ini, aku mendapatkannya, mendapatkan orang yang kusayang dan kucintai, aku memejamkan mataku erat, aku sangat sangat sangat bahagia, aku tidak akan melepaskanmu. My Angel, My Hope, My Future.

Hoseok Pov

Aku sangat senang, aku mengeratkan pelukanku padanya, pada orang yang sangat kucintai, aku yakin wajahku sudah sangat memerah seperti kepiting rebus, aku terkekeh pelan, ini salah satu impianku, aku sangat berharap ini terjadi, semoga saja ini bukan mimpi, ah aku sangat menyayangimu. I Love You My Taetae.

Author Pov

Mereka berdua keluar dari kamar mandi dan kamar mereka dengan saling merangkul, Taehyung merangkul lehernya Hoseok, dan Hoseok merangkul pinggang Taehyung, mereka terlihat sangat bahagia, seperti pengantin baru? Mungkin.

Yoongi menguap dan saat ia keluar dari dalam kamar kesayangannya ia mengerucutkan bibirnya, Seokjin yang melihat muka Yoongi yang di tekuk merasa heran, "Kau kenapa?" tanya Seokjin pada Yoongi, Yoongi duduk di bawah sofa yang di duduki Seojin dan Jungkook, "Ponselku low hyung, headphoneku tertindih lalu sedikit rusak" ucap Yoongi sambil menekuk mukanya.

Jungkook terkekeh, "Salah hyung sendiri, kenapa tidur memakai headphone huh? Kenapa juga ponsel hyung tidak di matikan sebelum tidur? Itu akan rusak hyung jika di biarkan terlalu lama" sahut Jungkook sambil mengangguk-nganggukkan kepalanya lucu, "Dia kan banyak uang, tidak usah bingung" celetuk Jimin yang datang menghampiri mereka bertiga, sedangkan Seokjin hanya menggelengkan kepalanya.

"Ummm mianhae...." tiba-tiba Namjoon muncul dari dalam kamarnya dan Seokjin, ia mendekati mereka berempat, Seokjin dan Jimin melihatnya bingung, sedangkan Jungkook dan Yoongi fokus kearah TV tapi sambil mendengarkan.

"Aku merusak gagang pintu kamar mandi kita lagi" ucap Namjoon tanpa dosa, sedangkan Seokjin memelototkan matanya, "Mwo???? Ini sudah yang keberapa kali Joonie ~" kesal Seokjin, sedangkan Namjoon hanya bisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu, ia meringis dan menunduk malu sambil memainkan kakinya di lantai.

Yoongi menoleh dan melihat Namjoon dari bawah sampai atas, "Kau sangat ceroboh, bisakah kau sedikit berhati-hati? Ayolah, kau sudah besar, seharusnya kau bisa lebih dewasa" Yoongi menasehati Namjoon, sedangkan yang di nasehati hanya diam dan tetap menunduk, "Aku heran pada hyung, hyung itu sebenarnya saat memegang sesuatu mengeluarkan suatu ninjutsu atau bagaimana? Kenapa setiap apapun yang hyung sentuh selalu rusak bahkan meledak" ujar Jimin sambil melihat kearah Namjoon yang tetap terdiam, "Sudah eoh, ini musibah, ya musibah kecil, tolong maklumi Namjoon hyung, jangan menghakimi dia, dia sudah berusaha yang terbaik dan dia juga berusaha sebisa dia, ayolah kita jangan membuatkan down, apa kalian tidak kasihan melihat Namjoon hyung? Dia yang merawat kita juga bersama Seokjin hyung, mereka berdua merawat kita sudah seperti anak mereka sendiri, kita harus menghargainya" Jungkook menasehati dua hyungnya yang tadi menghakimi Namjoon.

"Mianhae, jeongmal mianhae..." lirih Namjoon, "Sudahlah, lupakan" jawab Seokjin yang sedari tadi hanya terdiam, Jimin mengelus punggung Seokjin agar Seokjin tidak marah, "Sudah sudah aku tidak marah, aku tau kekuranganmu Joonie, kalau aku membencimu atau kesal denganmu tidak mungkin kita semua bersama-sama bukan? Aku menerimamu apa adanya, begitupun kalian, aku menerima kalian apa adanya, aku menyayangi kalian, sangat menyayangi kalian" ucap Seokjin meyakinkan, Namjoon mulai mengembangkan senyumnya dan tiba-tiba ia memeluk Seokjin dan menarik Yoongi, Jimin serta Jungkook kepelukannya, Yoongi hanya mengerucutkan bibirnya.

"Huwaaa apa yang kalian lakukan tanpa kita berdua eoh????" teriak Hoseok sambil berlari kearah mereka berlima, sedangkan Taehyung hanya terkekeh, "Berpelukan!!!!" Hoseok meloncat dan memeluk erat mereka berlima, Taehyung yang melihatnya langsung mendekati mereka berenam dan memeluk mereka, tatapan Taehyung dan Hoseok bertemu, mereka berdua saling bertatapan dan tersenyum lebar bersama yang lainnya.

"Huwaaa apa yang kalian lakukan tanpa kita berdua eoh????" teriak Hoseok sambil berlari kearah mereka berlima, sedangkan Taehyung hanya terkekeh, "Berpelukan!!!!" Hoseok meloncat dan memeluk erat mereka berlima, Taehyung yang melihatnya langsung m...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lumayan juga ngetiknya 😂
Ini demi kalian 😊
Ini belum panjang? Maafkan otak author yang sempit 😫
Tapi author udah berusaha sebaik mungkin °~°
Semoga kalian suka, jangan lupa bintangnya 😁
Jangan lupa juga komen dan sarannya, ah buat yang belum ngikutin author palli follow ok? 😎
See you in the next chapter ~

Another WP :
https://my.w.tt/UiNb/UeCvIdlkcK ( Glow_Wu18 )

Hyung? Saranghae! [VHope/Vope]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang