Diskusi 03. Belajar Menulis Cerpen

182 22 14
                                    


Judul: Belajar Menulis Cerita Pendek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Judul: Belajar Menulis Cerita Pendek

Pemateri: M. Ginanjar Eka Arli (Saptaprabu Fantasia + Menteri LN FLP Jabar)

Waktu: Sabtu, 3 Februari 2018


Siapa yang senang bikin cerpen? Siapa yang mau bikin cerpen?

Siapa lagi yang mau bikin cerpen genre Fantasi?

Di awal tahun 2018 ini, lomba-lomba kepenulisan mulai banyak bermunculan. Seiring berkembangnya zaman, tema-tema menulis pun semakin banyak dieksplorasi. Untuk fantasi, ada dua tema menarik yang diusung penyelenggara lomba yaitu "Penulisan Mitologi Indonesia" dan Menulis "Perayaan Masa Depan".

Pertanyaannya adalah: hal apa saja yang harus kita persiapkan sebelum mengikuti menulis untuk memenangkan hati para juri tersebut?


1. Menurut kak Agi apa sih cerpen itu?

Cerpen itu cerita pendek. Masuk salah satu bagian prosa, kategori tulisan Fiksi.

Yang membedakan cerpen dengan novel biasanya dua hal

1) Jumlah halaman (umumnya 3-8 halaman)

2) Konflik yang diangkat. Umumnya, cerpen langsung ngambil 1 masalah utama. Beda dengan novel yang bisa kompleks dan cukup rieut.

Di luar itu, unsur intrinsik cerpen sama kok dengan novel. Ada latar (waktu, setting, suasana), karakter, judul, amanat, dsb :)


2. Topik diskusi ini kan tentang cerpen fantasi. Menurut kak Agi bagaimana sih mengundang ide dan memilih tokoh untuk pembuatan cerpen?

Pada dasarnya, semua tulisan itu berawal dari suatu kegelisahan. Ketika keresahan itu ingin kita tuliskan, maka pilihan kitalah yang akan menjadikan masalah tersebut menjadi puisi, cerpen, novel, drama, atau tipe tulisan lainnya.

Masalah ide, sebetulnya banyak cara yang bisa kita lakukan untuk memantiknya. Mulai dari diskusi, nonton film, baca buku, jalan2, dengerin musik, dsb. Banyak juga cara lain yang bisa kita lakuin, seperti Strategi Tiga Kata, Metode Kawin Silang, dll.

Terkait karakter sendiri, ada empat hal yang membuat karakter kita khas.

1) Pilih profesi yang tidak biasa

2) Pilih ciri-ciri fisik yang kuat

3) Pilih ciri-ciri psikis yang kuat
4) Tentukan nama yang memorable, bisa mewakili dua hal yakni suku atau agama


3. Seperti apa sih cerpen yang baik itu?

Nah, menarik ketika kita berbicara kriteria cerpen yang baik (menurut seorang juri ya) 😁

Perlu kalian ketahui, umumnya berikut ini poin-poin yang selalu jadi bahan pertimbangan juri dalam menilai:

1) Kesesuaian cerita dengan tema
2) Kemenarikan isi cerita (penyajian, konflik, opening, ending, dan alur)

3) Amanat dan pesan cerita

4) Penggunaan EYD yang benar dan Diksi

5) Ketepatan format penulisan dengan ketentuan yang berlaku

6) perwatakan / karakter

7) Judul

8) Orisinalitas gagasan


4. Cerpen itu kan pendek dan cuma punya 1 konflik, pertanyaannya gimana supaya cerpen itu bisa berbekas di hati pembaca?

Karena cerpen adalah bacaan yang habis dalam sekali duduk, maka biasanya hal2 ini yang akan berpengaruh besar

1) Judul (membuat orang tertarik dan mau baca)

2) Paragraf pertama, bahkan kalimat pertama (membuat orang mau meneruskan bacaannya)

3) konflik yang menarik dan gak klise (hindari tiba-tiba karakter sakit kanker, ketabrak mobil, abis itu putrinya ketuker. Pokoknya jangan!)

4) penyelesaian yang memuaskan (tutup cerita dengan berkesan, sesuai bagaimana seharusnya kisah itu ditutup)

5) bisa buat twist juga dalam cerita (ketika cerita berjalan lain dengan apa yang dibayangan pembaca)


Agenda FANTASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang