Diskusi 05. Naskah Yang Dicari Penerbit Masa Kini

178 21 1
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Judul: Naskah Yang Dicari dan Tren Penerbitan Masa Kini

Pemateri: Sevy Kusdianita  (Editor Penerbit Histeria 2017)

Waktu: Sabtu, 17 Februari 2018


Satu pertanyaan besar seringkali menjadi momok bagi para (calon) penulis adalah: Naskah seperti apa sih yang diinginkan oleh penerbit?

Khususnya ketika berbicara tentang naskah fiksi fantasi, sangat sulit rasanya mencuri perhatian redaksi hingga mau menerbitkan naskah kita. Padahal proses pembuatan kisah tersebut telah menghabiskan banyak waktu, pikiran, dan tenaga demi membangun karakter dan dunia tersebut.

Yuk kita kepo lebih lanjut seputar dunia redaksi, naskah-naskah apa yang mereka cari, proses penyuntingan buku hingga penerbitannya di masa kini.


1. Kak bagaimana sih caranya penerbit mencari karya?

Kalau dulu editor mengerjakan naskah dari naskah-naskah yang dikirimkan langsung ke penerbit, sekarang editor bisa mencari naskah melalui internet. Contohnya wattpad, storial dan jreng... ketemulah penulis potensial.

2. Wah jadi banyak editor patroli di wattpad ya kak? Terus agar karya kita dilirik bagaimana caranya?

Biasanya kalau editor tertarik, bakal kirim email ke penulisnya. Indikator naskah yang bagus sendiri adalah sebagai berikut:

1. Sinopsis yang menarik (ini yang pertama kali dibaca editor)

2. Kualitas cerita. Tokoh, alur dan worldbuildingnya seperti apa.

3. Potensi pasar (ini penting untuk kelangsungan hidup penerbit dan penulisnya). 

Kualitas cerita sendiri bisa dilihat dari bab pertama dan kedua. Kalau bab pertama dan kedua udah bikin bosan, banyaknya editor enggak akan baca naskah itu sampai akhir. Jadi, bikin bab pertama yang menarik yaa teman-teman!

3. Menurut kakak, bagaimana potensi pasar fiksi fantasi masa kini?

Sebagai editor, kami memang harus bisa membaca keadaan pasar. Apakah buku ini bisa diterima dan jadi best seller. Biasanya kami kepo ke toko-toko buku (online dan offline), dan lain-lain. Untuk fiksi fantasi sendiri, kebanyakan memang buku-buku best seller luar/terjemahan.

Fantasi lokal susah tren, cuma memang pembacanya sangat segmented. Tapi ketika satu buku fantasi lokal bisa viral, maka peluang untuk penulis fantasi lokal lainnya akan terbuka lebar. Seperti Dilan yang merupakan buku teenfic, tiba-tiba cerita teenfic dimana-mana.

4. Selain kualitas karya yang bagus, kira-kira hal apa lagi yang bakal dilihat penerbit?

Unsur lain yang jadi daya tarik adalah penulis yang sudah basis pembaca alias fanbase. Inilah kenapa kebanyakan naskah wattpad yang berjuta-juta dibaca diterbitkan. Enggak perlu berusaha keras untuk memasarkan, karena sudah punya pembaca (atau istilah lainnya pembeli) duluan.

Enggak adil? Ya begitulah kenyataannya. Balik lagi, ke potensi pasar. Tapi ketika karya engga dibaca juta-juta kayak yang lain, jangan patah semangat. Penulis adalah penulis. Kerjanya menulis, bukan jadi artis. Meskipun akhirnya terkenal, tapi kualitas harus tetap terjaga.

Pilih mana: penulis terkenal atau penulis berkualitas? 

5. Bagaimana cara mengatasi editor yang minta naskah kita diedit atau bahkan ada yang dirombak banyak?

Penulis dan editor sering bertengkar kok. Keduanya memang harus memahami satu sama lain, supaya maksud ketika proses penerbitan tersampaikan dengan baik. Jadi fase bertengkar itu ya pasti ada. 

6. Saya sudah bikin naskah, tapi banyak penerbit menyarankan budaya lokal. Tapi saya sudah bikin cerita lama dengan susah payah. Bagaimana mengatasinya kak?

Penerbit memang akan senang kalau ada penulis yang bikin cerita dengan latar belakang lokal (tokoh, tempat, legenda dll). Karena bisa jadi media edukasi untuk pembaca tentang kekayaan literasi nusantara.

Bagi yang bikin cerita tokoh bule, latar di luar negeri, mitos luar negeri dll, diselesaikan dulu saja. Tantangan penulis sebenarnya adalah menyelesaikan apa yang sudah dimulai. Itu bisa jadi pembelajaran buat karya-karya selanjutnya. Siapa tahu dari nulis latar barat, kalian bisa menemukan trik atau pace kalian dalam menulis hingga nantinya bisa menulis dengan latar belakang lokal. 

Menciptakan karya prosesnya enggak akan sekali ketik langsung jadi. Butuh belajar, banyak baca, banyak praktek dll. So jangan patah semangat. Teruslah menulis!

Agenda FANTASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang