Esp. Val

683 53 0
                                    

"Kaaakk?"

"Hem?"

"Kakakkk!"

"Apa dek?"

"LIHAT SINI IH!"

"Apa?"

Suga hanya menoleh malas. Dan itu malah membuat Eunha ingin melempar sumpitnya sekarang juga ke arah laki laki itu.

"Kaak.. Valentine pertama kita, nanti nonton Dilan kan?"

"Enggak."

Hubungan mereka sudah berjalan selama seminggu. Sudah tak ada rasa canggung lagi ketika cuma berdua. Ya walaupun dia yang sibuk ngomong sendiri dan cuma ditanggepin ham hem ham hem sama Suga.

Dan udah kebiasaan baru buat Suga sibuk main moba sambil dengerin pacarnya ngomong. Sebenernya ini yang Eunha gak suka ketika lawan bicaranya membagi fokus. Tapi rasanya agak gimana juga kalau Suga diem sambil ngedengerin dia ngomong.

Tatapannya kayak ngomong
'Cepetan-ngomong-gue-ngantuk-sial'

Atau
'Anjeng-banget-cewek-gue-lagi-sibuk-up-rank-juga'

Ya kurang lebih seperti itu.

"Kok enggak? Bentar doang satu setengah jam ajaa. Temen temen aku udah pada nonton."

"Kenapa gak bareng aja kemarin?"

Suga tau, Eunha maunya nonton Dilan pas valentin biar romantis dan buat hubungan mereka sama kayak orang pacaran pada umumnya.

Tapi Eunha gak tau, Suga lebih benci film romantis daripada Mino yang pernah ngejogrogin dia di kolam lele pas pelajaran kewirausahaan.

"Jadi beneran gak mau?"

"Iya."

"Ya udah, gak usah nganter adek pulang!"

"Ya udah"

"Ya udah?"

"Ya, ya udah."

Kembali, kedua insan itu diam. Eunha kembali memakan mie ayamnya, dan Suga yang sibuk dengan gadgetnya.

Satu hal baru yang diketahui Eunha. Suga itu keras kepala. Sama seperti dirinya. Dalam waktu seminggu entah berapa kali mereka berdebat dan berujung dengan diam seperti ini.

"Mau bakso?"

"Gak!"

"Mang, tambah bakso dua porsi tapi jadiin semangkok."

"Iihh ngapain?"

"Biar lu makan, kalau diem aneh."

"Ngapain itu dua porsi?"

"Ya gue juga makanlah."

"....?"

"Udahan ngebentaknya?"

"Isshhh! Iya iya, udahan."

"Nanti pulang bareng."

Eunha langsung membereskan buku bukunya dari atas meja. Setelahnya mencubit tangan Suga dengan keras sampai laki laki itu meringis.

"kok nyubit?"

"Biarin! Habisnya ngeselin!"








































Mereka cuma main di time zone aja. Eunha yang dari sejam yang lalu ngode buat nonton Dilan sama sekali gak dapat respon yang bagus dari Suga.

Suga fokus main balap balapan mobil, sampe Eunha beneran muak daritadi main aikatsu terus. Gak ada yang namanya romantis dari kegiatan mereka. Biasanya orang pacaran di timezone pasti main berdua, atau enggak cowoknya ngambilin boneka dari mesin jepit jepit lucu.

Suga DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang