Ternyata mengikhlaskan masih berat untukmu.
Walau katamu sudah melupakan,
kenyataannya kau masih terus bertanya-tanya"Mengapa dulu ditinggalkan?"
Padahal jawabnya masih sama: Kau bukanlah pribadi yang layak diperjuangkan.
Haruskah ku ingatkan kau hanya selingkuhan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Tulisanku, Kamu
Thơ caKumpulan puisi yang terkadang berisi rindu atau perasaan menggebu untuk si pemilik hati, kadang pula tangis dan benci tak kala hati tersakiti.