Katamu aku marah..
Tidak.
Aku tidak hanya marah, tetapi juga lelah dan menyerah.
Entah karena kamu tak mengerti,
atau memang tak pernah peduli..
Kebohonganmu membuatku terluka parah -sekali lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tulisanku, Kamu
PoesíaKumpulan puisi yang terkadang berisi rindu atau perasaan menggebu untuk si pemilik hati, kadang pula tangis dan benci tak kala hati tersakiti.
