Bab 1.2 : Meet at Night Clup

9.5K 224 4
                                    

Disudut ruang dansa disebuah clup malam, keempat pria tampan sedang duduk disofa. Alex sedang bercumbu dengan bitch sewaannya, Damian sedang menuang minuman ke gelas berkakinya, Nicholas sedang sibuk dengan ponselnya, dan Marchel yang sibuk dengan panggilan diponselnya tanpa menyadari jika ada empat gadis yang menghampiri mereka.

Jennifer menghampiri Damian dan duduk disampingnya. Steffany, Stela dan Naya mengambil duduk didepan mereka. Stela dan Naya yang berbincang-bincang, berbeda dengan Steffany yang lebih memilih diam dan sibuk dengan ponselnya sendiri. Menyadari kehadiran empat gadis didepannya Marchel menutup panggilan diponselnya. Melihat Steffany dari ujung kaki sampai ujung rambut, ada tatapan memuja terlihat dimata abu-abu miliknya. Ia menggunakan dress grey gliter selutut dengan tali spageti dan belahan dada rendah serta heels hitam membuat Steffany terlihat seksi dan menggoda. Marchel melihatnya tanpa berkedip membuat teman-temannya terkekeh.

"Ehem...Kau tidak apa-apakan dude??" tanya Nicholas yang menepuk bahu Marchel pelan membuatnya sedikit terkejut.

"Memangnya kenapa denganku, aku baik-baik saja !!" Marchel dengan nada dingin.

"Sungguh??"

"Tentu saja!!"

Karena merasa tidak nyaman, Steffany memutuskan untuk pergi terlebih dahulu.

"Guys...aku duluan ya kalian lanjutkan saja acaranya..!!" ucap Steffany membuat sahabatnya bertanya-tanya.

"Ini masih jam 10 malam Fan...dan kau mau pulang..oh ya ampun dear...kau tidak sedang amnesia bukan??"Naya yang berbicara lantang karena suara dentuman musik yang sangat keras.

"Daddy sudah menungguku pulang, dan aku tak mau membuatnya kecewa!!"

"Oh kau sungguh anak yang manis Fan...lihatlah seorang model terkenal takut pada daddynya ??"ucap Stela membuat semua yang disana menatap Steffany dengan tertawa, namun tidak untuk Marchel ia tetap bersikap dingin.

Tanpa menjawab Steffany langsung beranjak dari tempat duduknya, ketika hendak membalikkan tubuhnya tidak sengaja ia menabrak bartender yang membawa minuman dan menumpahkan digaun yang dikenakan Steffany.

"Ups...Kau sedang dalam masalah besar!!" ucap Jennifer lirih menatap pada seorang pelayan yang menundukkan kepalanya didepan Steffany.

"Oh my god...!!" Steffany terkejut karena gaun mahalnya telah basah.

"Forgive me Mrs.Johnson, i accidentally!! " pelayan itu menundukkan kepalanya karena takut.

"Go on, i forgive you !!" Steffany mengibaskan sebelah tangannya, menghembuskan nafasnya dalam-dalam lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan gaunnya.

"What??" tidak biasanya dia melakukan hal itu??" perkataan Jennifer yang membuat Marchel bertanya-tanya.

"Ya, dia tidak akan mudah memaafkan orang dengan mudah, apalagi gaun yang dipakainya sangat mahal, bisa saja dia marah-marah, tapi apa yang aku lihat seperti bukan Steffany yang aku kenal. " Marchel mengerutkan dahinya, ia tau betul bahwa gadis itu memang sulit untuk ditebak bahkan dimengerti.

Tanpa ia sadari Marchel telah membayangkan fantasi liar bersama Steffany membuat yang dibawah sana mulai terbangun, ia memejamkan matanya sesekali membayangkan Steffany duduk dipangkuannya.

"Apa kau tak sadar jika ada yang mendesak didalam celanamu itu Marchel??" tanya Alex yang sudah selesai bermain bersama bitchnya.

"Shit!!" umpat Marchel dan bangun meninggalkan teman-temannya menuju kamar mandi.

******

Steffany membersihkan bajunya didepan wastafel kamar mandi clup malam tersebut. Tiba-tiba ada seseorang yang menghampirinya.

Queen BeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang