Bab 11 : The Wedding

7.5K 183 0
                                        

For You by Liam Payne ft Rita Ora
Ost Fifty Shades Freed..

Aku akan melakukan apapun
Demi mendapatkanmu
Meski harus dengan cara seperti ini
Walau dengan melawan takdir sekalipun
Akan aku lakukan
Untuk mu..

******

Dua minggu sudah berlalu, setelah kematian Fernando, Steffany sudah beraktifitas seperti biasa, hanya saja tidak seperti dulu. Marchel mulai membatasi kegiatan gadis itu, ia boleh melakukan pemotretan tapi tidak terlalu sampai larut malam. Kemanapun ia pergi harus dikawal oleh keempat bodyguard milik Marchel. Sebenarnya Steffany sangat risih dengan semua perlakuan Marchel, karena ia tidak bisa bergerak dengan bebas, namun mengingat bahwa Marchel adalah calon suaminya ia pun menerima segala konsekuensi yang ada.

Selama dua minggu pula Marchel tidak menemui Steffany sama sekali, karena ia memilih menyelesaikan lebih dulu pekerjaannya agar bisa selesai lebih awal, mengingat resepsi pernikahan yang akan dilaksanakan minggu depan. Karena kesibukan Marchel yang padat, hal itu di manfaatkan Steffany untuk bersenang-senang, berkumpul bersama teman-teman gank sosialitanya serta sesekali pergi dugem, yah semua itu tak liwat dari pengawasan Jennifer dan para bodyguard Marchel.

*****


Hari ini pernikahan Marchel dan Steffany, janji suci mereka dilaksanakan di gereja Westminter Abbay, salah satu gereja terkenal di London. Banyak media yang hadir disana untuk menyaksikan pengucapan janji suci seorang Marchel yang terkenal tidak mempunyai komitmen untuk menikah, namun dalam waktu yang singkat pria itu melabuhkan hatinya pada seorang model cantik Steffany Johnson. Semua bertanya-tanya bagaimana bisa ? bahkan mereka hanya sekali terlihat bersama dimedia, itupun Steffany dalam keadaan tidak sadar.

Steffany berjalan di bimbing Marco salah satu orang kepercayaannya untuk menuju altar pernikahan. Disana sudah ada Marchel bersama Pastur gereja menunggu kedatangannya. Steffany terlihat sangat cantik dengan gaun panjang brukat salah  satu ranjangan desainer ternama, sedangkan Marchel, pria itu terlihat gagah dengan balutan tuxedo hitam senada dengan celana bahan yang ia kenakan, serta aura maskulin selalu terpancar disetiap penampilannya.

Steffany Pov

Pengucapan janji suci pernikahan kami sudah selesai. Tak ada sedikitpun keraguan terlihat  di manik abu-abu mata milik Marchel. Saatnya menyematkan cincin pernikahan, dengan gugup aku menyerahkan tangan kiriku pada pria dihadapanku yang kini sudah menjadi suamiku.

"Sekarang kalian sudah resmi menjadi suami istri, saudara Marchel sekarang anda bisa mencium istri anda". Pastur mengatakan itu dengan penuh penegasan.

Marchel menggenggam tanganku, ia tersenyum sangat manis terhadapku, seakan meminta ijin untuk menciumku, cih mustahil rasanya, seorang player seperti dia meminta ijin jika mencium seorang gadis.

Aku mengangguk pelan dan memejamkan mata, dia membuka kain penutup kepalaku, nafasnya mulai terasa diwajahku, dengan perlahan aku merasakan benda kenyal itu menyapu bibirku yang ranum, mulai menerobos lidahku dan aku merasakan sensasi yang aneh, entah seperti ada ribuan kupu-kupu yang berterbangan diperutku.

Aku mengangguk pelan dan memejamkan mata, dia membuka kain penutup kepalaku, nafasnya mulai terasa diwajahku, dengan perlahan aku merasakan benda kenyal itu menyapu bibirku yang ranum, mulai menerobos lidahku dan aku merasakan sensasi yang aneh, e...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Queen BeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang