Oh My Kiming

001

Kringgg

Kringgg

Kring

Jam weker diatas nakas samping tempat tidur Mingyu berbunyi. Ini sudah ketiga kalinya. Mingyu hanya melirik sekilas. Sudah jam lima pagi, sudah waktunya bangun dan memasak.  Tugas pagi Mingyu adalah memasak, entah dulu ibunya ngidam apa sehingga Mingyu sangat pandai memasak.

Si ganteng sudah beranjak dari tempat tidurnya, keluar kamar menuju kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi. Masa ia mau masak tapi ga cuci muka dan gosok gigi, meski masaknya Cuma pake kolor dan kaos singlet doang dengan rambut awut-awutan seperti habis kena puting beliung.

Mingyu sudah berada di dapur, membuka kulkas mencari bahan makanan yang akan ia masak untuk sarapan hari ini. Karena didalam kulkas Mingyu tidak menemukan sayuran, maka ia akan membuat puding roti tawar dengan taburan kismis, potongan almond serta keju parut sebagai garnishnya. Sesekali ia menguap karena masih ngantuk. Mingyu tidur selepas pukul dua belas karena mengerjakan tugas dari gurunya.

Tidak berapa lama satu persatu anggota keluarga Kim keluar dari kamar mereka. Baekhyun muncul masih dengan bau Chanyeol yang menempel, jangan lupakan tanda-tanda keunguan disekitar lehernya. Mama yang satu ini sudah beranak tiga tapi masih on fire untuk masalah percintaan dengan suaminya. Anak-anaknya sudah tidak heran lagi dengan tingkah Baekyun. Disusul Chanyeol dengan kondisi berbanding terbalik dengan Baekyun, Papa dari tiga anak itu sudah rapi dengan stelan jasnya.

"Pagi mama." Sapa Mingyu.

"Pagi Gyu, buat sarapan apa?"

"Gyu hanya bikin puding roti tawar ma." Jawab Mingyu, tangan sibuk bergerak menyiapkan minuman favorit keluargannya ketika sarapan. Seperti Chanyeol yang selalu minum kopi hitam dipagi hari, Baekyun memilih jus buah atau sayur, serta susu coklat untuk dia dan dua saudaranya yang masih berlayar dipulau springbed.

Itulah Mingyu dengan kegiatan paginya. Menyiapkan sarapak bagi keluarganya. Mingyu tidak merasa keberatan kok, karena memang Mingyu senang melakukannya.

Mingyu sudah ganteng dengan seragam sekolahnya. Menikmati sarapan buatannya sendiri. Disebelahnya ada Taehyung, Kakaknya. Didepannya ada Mama dan sebelah Mama ada Heechan, adiknya. Dan tentu Papanya yang berada diujung dekat dengan dirinya dan Mamanya.

#

Taehyung, Kim Taehyung. Anak tertua dari pasangan Chanyeol dan Baekyun. Tahun terakhir di sekolah menengah yang sama dengan Mingyu. Dimanjakan oleh orang tuanya, karena mempunyai penyakit asma keturunan dari Mamanya. Jadi Taehyung tidak boleh beraktifitas yang terlalu berat, takut kambuh asmanya.

Mingyu, Kim Mingyu, atau Kiming panggilan akrab dari teman-temannya. Anak kedua, mempunya fisik yang lebih tinggi dan lebih dari Taehyung, kadang membuat Taehyung iri pada adiknya. Tidak sepintar Taehyung dalam akademik, tapi Kiming jago dengan hal-hal yang berbau multimedia, olahraga, dan juga masak.

Heechan, Kim Heechan. Bungsu dari tiga bersaudara. Masih duduk dibangku junior high school. Paling dimanja oleh pasangan ChanBaek, tidak boleh lecet sedikitpu. Paling usil, korban keusilannya adalah Mingyu. Pernah mencampur kecap di kopi Mingyu. Mengganti gula menjadi garam, sehingga masakan Mingyu yang harusnya manis berubah menjadi asin.

Jungkook, Jeon Jungkook. teman Mingyu dari bayi hingga sekarang. Rumahnya hanya ada didepan rumah Mingyu. Sekolah yang sama dengan Mingyu dan Taehyung. Selalu nebeng Taehyung karena Taehyung bawa mobil sedangkan Mingyu hanya menaiki motor. Meski motor Mingyu keren, tapi Jungkook lebil memilih nebeng Taehyung sekalian pedekate.

Mingyu tidak masalah dengan Jungkook mau nebeng dengan Taehyung atau dirinya. Yang penting ia sekelas dan sebangku dengan pujaan hatinya. Iya, Mingyu naksir sama Jungkook, teman dari orok hingga sekarang, selalu sekelas pula. Karena sikap Jungkook yang selalu baik pada Mingyu. Jungkook selalu mengajari Mingyu dengan telaten jika ada pelajaran yang Mingyu belum mengerti. Berbagi bekal jika Jungkook dibawakan bekal oleh Mamanya. Dan banyak kebaikan yang dilakukan Jungkook pada Mingyu, sehingga kadang merasa jika Jungkook menyukainya juga. Tapi sayangnya Mingyu belum berani menyatakan perasaannya.

Tanpa diketahui Mingyu, jika sesungguhnya Jungkook itu naksir Taehyung. Bagaimana Jungkook tidak naksir dengan Taehyung yang ganteng banget itu? Jangan salahkan Chanyeol dan Baekyun bagaimana cara membuatnya. Taehyung itu nyaris sempurna, tampan, pintar, jago bernyanyi pula. Taehyung juga sangat baik pada Jungkook. bahkan bisa dibilang sikap Taehyung ke Jungkook lebih baik daripada sikap Taehyung ke Mingyu.

#

Hari ini Mingyu dan Jungkook sedang mengerjakan tugas rumah dari gurunya dikamar Mingyu. Jungkook lebih senang mengerjakan tugas rumah dirumah Mingyu karena ada Taehyung disana. Jadi Jungkook bisa sekalian pedekate. Mingyu tidak peka akan keadaan. Mingyu mengira sikap Jungkook ke Taehyung biasa saja, layaknya sikap seorang adik ke kakaknya. Maklum Jungkook itu anak tunggal.

Sampai suatu saat Mingyu memergoki Taehyung dan Jungkook sedang berciuman dibelakang rumah. Mingyu juga mendengar pernyataan cinta Taehyung kepada Jungkook. Melihat pula Jungkook menerima cinta Taehyung. Mingyu patah hati, Mingyu terlalu berharap pada perasaan cintanya pada Jungkook. Mingyu meninggalkaan keduanya yang tengah dimabuk cinta, menuju kekamarnya dengan perasaan yang sulit digambarkan.

Ingin rasanya Mingyu menangisi nasibnya. Namun tidak Mingyu lakukan, hanya menahannya saja. Ia masih tidak percaya bahwa Taehyung, kakaknya juga menyukai Jungkook. Ingin meninju kakaknya dan ingin memakinya jika Taehyung nikung dia. Tapi, Taehyung-kan tidak tahu kalau Mingyu naksir Jungkook. Mingyu saja tidak pernah cerita ke Taehyung. Lha gimana mau cerita Taehyung sibuk dengan persiapan ujian akhirnya. Terus kapan Taehyung dan Jungkook jalan bareng? Kapan? Kok Mingyu tidak tahu.

Mau marah sama Jungkook? Ini bukan salah Jungkook. Mingyu sadar jika ia tidak gerak ceoat sehingga keduluan kakaknya. Fik, sekarang Mingyu galau, Mingyu baper. Mingyu kesel, tidak tahu harus berbuat apa.

#

TBC

Haii. . . emak bawa FF baru nih. Pesenan yang lagi kobam ma Mingyu.

Pokoknya vote dan komentarnya ditunggu.

Love you . . . .