009

756 50 32
                                    


Hubungan Mingyu dan Wonwoo semakin dekat. Teman-teman sekelas Wonwoo juga sudah hafal dengan adik Taehyung yang selalu mendatangi Wonwoo dikelasnya meski hanya untuk basa-basi saja atau sekedar modus.

Walaupun Wonwoo menganggap Mingyu sebatas adik, tapi Mingyu tidak akan pernah menyerah untuk mendekati Wonwoo dan mengambil hatinya. Toh selama ini Wonwoo juga belum pernah membicarakan jika dia punya pacar atau sedang dekat dengan seseorang. Taehyung juga tidak pernah cerita jika Wonwoo punya pacar. Jadi harapan Mingyu untuk menjadi pacar Wonwoo masih terbuka lebar.

Tapi, siang ini sebuah kenyataan membuat Mingyu merasakan sakit dihatinya. Mingyu melihat Wonwoo sedang berjalan mesra dengan teman seangkatan Wonwoo namun berbeda kelas, Oh Sehun namanya. Memang Mingyu lebih sering mendatangi Wonwoo dipagi hari, karena ketika istirahat Mingyu lebih senang bermain basket bersama teman-temannya kemudian makan bekal dari yang dibawa Mingyu atau Jungkook daripada ke kantin. Tapi kali ini ia ingin mengajak Wonwoo kekantin, tapi ia malah melihat Wonwoo dan Oh sehun jalan berdua, Mingyu mengikuti kemana mereka berdua pergi, dan ternyata mereka pergi menuju atap sekolah. Hal yang paling tidak diinginkan Mingyu terjadi, Mingyu melihat Wonwoo dan Oh Sehun berciuman setelah saling melemparkan kata cinta.

Seketika angan Mingyu untuk memiliki Wonwoo ambyar. Hati Mingyu kembali terluka. Cintanya kembali bertepuk sebelah tangan. Mingyu meninggalkan atap sekolahnya kembali ke kelas, mengurungkan niatnya untuk ke kantin.

Selama pelajaran Mingyu tidak bisa konsentrasi, bahkan ia sampai kena teguran oleh guru yang sedang mengajar dan kembali mendapatkan hukuman seperti beberapa hari yang lalu yaitu berlari mengelilingi lapangan, tapi kali ini sungguh sangat berat bagi Mingyu. Harapannya untuk menjadi pacar Wonwoo sudah kandas. Mingyu tidak mungkin merebut kekasih orang lain, ia tidak mau menjadi pho antara Wonwoo dan Sehun.

Penderitaan Mingyu belum berakhir, entah kenapa hari ini hari sial bagi Mingyu. Setelah mendapatkan hukuman lari mengelilingi lapangan. Sekarang Mingyu mendapatkan hukuman membersihkan lapangan basket setelah ia datang terlambat untuk latihan. Pelatih marah pada Mingyu yang datang terlambat, dan berakhirlah dengan hukuman membersihkan lapangan.

Sesampainya dirumah-pun Mamah Baek sudah menyuruhnya membantu membereskan rumah karena akan ada acara ngumpul-ngumpul temannya Mamah Baek. Sebagai anak yang baik Mingyu melaksanakan perintah Mamah-nya meski dengan berat hati. Padahal Mingyu pinginnya mandi lalu tidur, melupakan hal buruk yang terjadi hari ini. Siapa tahu kejadian hari ini dimana ia melihat Wonwoo dan Sehun berciuman adalah mimpi.

Tanpa banyak bicara Mingyu segera membereskan ruang tamu yang sedikit berantakan. Bisa dipastikan pembuat berantakan adalah Heechan, banyak kertas yang berserakan disekitar meja tamu. Dengan segera Mingyu membereskan kertas yang berserakan dan memasukkannya dalam tas hitam, tidak peduli itu penting atau tidak. Mingyu kemudian mengambil vacum yang mulai membersihkan ruang tamu.

"Mah, Gyu udah selesai membereskan ruang tamu. Gyu keatas ya Mah."

"Iya Gyu, setelah itu tolong Mamah buatkan soup ne, temen Mamah sangat suka soup buatan Gyu." pinta Mamah Baek.

"Iya Mah, Gyu mandi dulu ne."

#

Pagi ini Taehyung yang membangunkan Mingyu. Tumben saja adik pertamanya belum bangun, hingga Taehyung harus membangunkannya. "Gyu. . .oi bangun. Masak!" Taehyung menggoyangkan badan Mingyu.

"Enggg . . . emang sudah pagi hyung? Kok masih gelap?" jawab Mingyu masih dengan mata terpejam.

"Makanya matanya dibuka dulu, cepet bangun gih, dah lapar nih." Taehyung menarik tangan Mingyu supaya Mingyu bangkit dari tidurnya. Mingyu sebenarnya pengen tidur saja, malas berangkat sekolah kalau nantinya ketemu ma Wonwoo lagi, apalagi kalau Wonwoo jalan sama Sehun.

Oh My KimingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang