010

855 48 41
                                    


Mingyu sudah tidur dikamar inapnya. Iya, Papah Chan dan Mamah Baek langsung membawa Mingyu ke rumah sakit ketika mendapati kondisi Mingyu yang memprihatinkan. Wajah ganteng Mingyu tertutup masker oksigen yang membantunya bernafas dengan baik, serta infus yang tertancap ditangan kirinya. Dokter mengatakan jika kondisi Mingyu stabil maka paling lama besok sore Mingyu sudah bisa pulang. Kata Dokter, Mingyu punya bawaan asma, dan asap rokok yang Mingyu hisap membuat Mingyu mendapat serangan asma untuk pertama kalinya, dan itu membuat khawatir seluruh isi rumah.

Heechan sampai menangis histeris melihat Mingyu kesulitan bernafas. Heechan merasa bersalah, Heechan merasa dirinya menjado penyebab Mingyu seperti itu. Bahkan Heechan tidak melepaskan pelukannya kepada Papah Chan saat Mingyu mendapatkan pertolongan di UGD. Kini bocah itu sudah pulang bersama Mamah Baek dan Taehyung. Tinggal Papah Chan yang menjaga Mingyu. Papah Chan menyuruh Mamah Baek istirahat di rumah, dan menyuruh Mamah Baek datang menjaga Mingyu keesokan paginya.

Papah Chan merasa ada yang tidak bares dengan anak tengahnya. Papah Chan tahu Mingyu itu tipikal anak penurut yang tidak akan membantah orang tuanya. Seberapa Heechan menjahili Mingyu, Mingyu juga tidak pernah marah paling hanya ngambek aja. Papah Chan juga merasa bersalah pada Mingyu, karena membentaknya tanpa minta penjelasan dari anak tengahnya terlebih dahulu.

Papah Chan menyingkirkan poni yang menutupi kening Mingyu, mengecup sejenak kening Mingyu sambari mengucapkan kata sayang dan maaf sekaligus. Kemudian menyandarkan tubuhnya disofa yang berada disamping tempat tidur Mingyu. Papah Chan berjanji akan lebih memperhatikan anak tengahnya, bukannya Papah Chan pilih kasih, tapi kadang anak bungsu memang yang sering mendapatkan perhatian lebih dari orang tuanya. Papah Chan dan Mamah Baek tidak pilih kasih kok, hanya mereka menganggap Mingyu itu sudah bisa dilepas dan bisa diandalkan. Tapi nyatanya sisi bocah dari Mingyu masih ada pada diri Mingyu yang sudah berusia tujuh belas tahun.

Selapas Matahari Terbit Mingyu terbangun,memanggil Mamahnya. Papah Chan segera menghampiri Mingyu yang sudah melepas maskernya. Papah Chan tersenyum pada Mingyu, "Mamah pulang, mungkin bentar lagi datang mambawa makanan kesukaan Gyu, Apa Gyu butuh sesuatu hemm?"

Mingyu menganggukkan kepalanya, "Gyu haus Pah."

Setelah Mingyu selesai minum,Papah Chan mengajak Mingyu bercerita tentang apa yang sebenarnya terjadi. Tentu saja setelah Papah Chan minta maaf atas kejadian semalam yang membuat Mingyu berakhir dirumah sakit. Mingyu bercerita semuanya yang terjadi pada Papah Chan termasuk tentang gebetannya yang bernama Wonwoo. Papah Chan semakin merasa bersalah telah memarahi Mingyu setelah tahu apa yang terjadi pada Mingyu. Dan akhirnya Papah Chan memberi semangat pada anaknya jika Wonwoo memang jodohnya pasti nanti akan datang kepada Mingyu.

#

"Won, nanti aku ga bimbingan ne. Aku ijin mau jemput Mingyu di rumah sakit." ucap Taehyung saat makan siang bersama di kantin. "Aku mintakan soal ne." Tadi Mamah Baek sms Taehyung, minta Taehyung untuk menjemput Mingyu di rumah sakit sore ini karena Mingyu sudah diperbolehkan pulang.

"Mingyu sakit apa?" tanya Wonwoo dengan raut wajah khawatir.

"Tadi malam dapat serangan asma."

"Kok bisa?" tanya Wonwoo lagi.

"Iya, belagu dia pakai mau nyoba merokok segala. Dan malah berakhir di rumah sakit." jelas Taehyung.

"OK kalau begitu nanti sepulang bimbingan aku ke rumahmu anterin soal sekalian jenguk Mingyu."

"Siap.. dia pasti seneng tuh dijenguk gebetannya. Tapi sayang gebetannya dah punya pacar."

"Apain sih Tae, aku tuh menganggap Mingyu seperti adikku sendiri." balas Wonwoo. Awas nanti ada adik rasa pacar lo Won!

Oh My KimingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang