5. Bertemu Dengan Keluarga YudhAjeng

1.4K 110 20
                                    


🍁🍁🍁🍁

Setelah selesai melaksanakan Sholat subuhnya.
Stefan pun segera membereskan alat alat Sholatnya,, lalu bergegas untuk membuka pintu balkon kamar mewah hotel tersebut. Untuk menghirup udara pagi yang sangat baik untuk kesehatan(Sunnah Rasull).

Untuk sesaat Stefan menikmati udara paginya dan memikirkan tentang orang tuanya yang sudah tiada,,

"Mah,,Pah..apa kalian di sana bahagia dengan pernikahanku dan Yuki..??"
Stefan menahan nafasnya. Sesak,, "Meskipun awalnya aku menyetujui pernikahan ini karna janji ku dan Yuki pada pasangan suami istri yang begitu mirip dengan kami,,tapi tanpa sepengetahuan Keong lelet itu..aku menikahinya secara resmi Mah,,Pah.. Kalian tau,, Keong leletku itu terlihat syok saat tau pernikahannya seperti beneran..karna memang
beneran,,"
Stefan terkekeh geli melanjutkan omongannya dengan menatap ke arah langit yang masih menyisakan gelap.

Setelahnya Stefan segera masuk kembali ke dalam kamarnya,, membiarkan pintu balkonnya terbuka.

"Ckck..mentang mentang lagi Merah nih Keong leletku,, tidurnya nyenyak banget.."
Stefan berdecak geli saat memperhatikan istrinya yang masih tidur.

Namun decakan gelinya terhenti saat menatap bagian atas tubuh istrinya,, yang mana menampakan keindahan twin mountein milik istrinya itu.
Terlihat jelas banyaknya tanda tanda merah yang masih terlihat jelas akibat ulahnya.

Stefan berusaha mengalihkan fikiran liarnya untuk tidak kembali membuat istrinya kelelahan. Meskipun hanya sekedar saling memuaskan lewat sentuhan sentuhannya saja,, tapi nyatanya itu pun lebih melelahkan apa lagi langsung ke intinya.
"Sabar ya..pusaka abadi nan jayaku,, kau belum boleh menyentuhnya jadi tolong bekerja samalah denganku.." gumam Stefan dengan mengelus elus pusakanya agar tidak terbangun hanya karna dirinya melihat pemandangan luar biasa indah di depan matanya.

Dengan terpaksa Stefan pun segera membenarkan selimutnya agar istrinya tidak merasa kedinginan. Tapi,, sebelum itu ia sempatkan mengecup bagian atas twin mountein istrinya dan berakhir dengan mengecup pelan bibir ranum nan penuh milik istrinya.

Lalu meninggalkan kamarnya,, menuju ruang tv untuk menghubungi pihak hotel agar segera mengantar sarapan paginya yang sudah ia pesan sebelumnya.

🍃🍃🍃🍃

Beberapa waktu kemudian pesanannya pun datang dengan di antar oleh dua orang pelayan,, yang sengaja Stefan pesan untuk membawakan barang barang yang ia butuhkan untuk membuat sedikit kejutan buat Keong leletnya.

Setelah dua orang pelayan itu pergi.
Stefan pun segera menata barang barang yang ia pesan.

Di balkon kamarnya Stefan menata semuanya dari meja dan kursi beserta hiasan nya sudah Stefan selesaikan sendiri.
Makanan khas indonesia pun sudah tersedia di atas mejanya.

Dua jus mangga untuknya dan Yuki.

Dua jus mangga untuknya dan Yuki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MISSION OF WEDDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang