(8)

8 1 0
                                    

      Terimakasih untuk segalanya, maaf jika saya seperti ini. Seperti yang saya katakan sebelumnya,

Saya tidak berhenti merindukan kamu apa lagi berhenti menyayangi kamu, saya hanya berhenti menyakiti diri saya.


      Saya tidak ingin terus-menerus sakit, kecewa apa lagi berharap lebih. Tidak, saya sudah cukup lelah, lebih baik kita berteman karena saya tidak ingin kehilangan kamu, saya tidak ingin pisah dengan kamu.

      Saya ingin suatu saat nanti jika saya sakit karena laki-laki lain ada kamu yang siap siaga menenangkan saya, membuat saya kembali tersenyum bahagia, membuat saya kembali merasakan kedamaian.
Meskipun kita tidak bisa menjalin status, kita tetap bersama, kita tidak akan musuhan apalagi saling menjauh. Aku harap kita tidak akan begitu.

      Dito, saya senang mengenal kamu, saya suka ngobrol berdua denganmu, saya bahagia dan nyaman dekat dengan kamu.

Terimakasih sudah membuat saya sangat bahagia.
Terimakasih sudah membuat saya merasakan jatuh hati lagi. Terimakasih untuk semua kebaikanmu.
Maaf jika saya tidak bisa memberikan apa yang kamu inginkan.
Maaf jika saya membuat kamu kecewa dan sakit hati.

      Kita masih bisa berteman, kita masih bisa bersama-sama.
Saya selalu mendoakan agar kamu selalu sehat dan bahagia selalu.

Bicaralah kepada saya bahwa kamu bahagia, karena pada saat itu juga saya akan merasakan jauh lebih bahagia.

Melihatmu bahagia itu sudah lebih dari cukup membuat saya bahagia juga.
Saya akan selalu merindukan di saat kita bisa bicara berdua.

      Dito, saya harap kita masih bisa dekat, saya tidak ingin jauh dengan kamu, saya tidak ingin kita sampai bermusuhan, saya tidak suka saat kamu diam dan berlagak seolah kamu tidak mengenal saya.

      Itu sangat tidak enak, itu menyakitkan bagi saya. Dito saya harap kamu tidak akan berubah.

      Kita tidak pernah tahu bagaimana jalan kita suatu saat nanti. Yang awalnya saling mencintai belum tentu mereka berjodoh, dan yang awalnya saling membenci bisa jadi mereka malah berjodoh.

Saya serahkan semunya kepada Allah.

Yang pasti saya tidak ingin kamu menjauh apalagi pergi. Saya benci perpisahan.
Jadi tolong saya, jangan pernah menganggap saya sebagai musuhmu, ketika kamu mulai diam kepada saya, tidak menyapa saya bahkan tidak melihat kearah saya sama sekali itu sudah membuat saya sakit...

Saya tidak ingin kamu seperti itu kepada saya.

Saya ingin kita terus baik-baik saja.

Saya masih ingin terus melihat kamu bahagia.

---OOO---

Happy Ending. Inginku dan Inginmu BerbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang