Dito... saya akui saya sudah menyukai kamu.
Kamu memang menang telak dan saya kalah telak.
Maaf sudah lancang menyukai kamu. Maaf jika selama ini saya selalu berbelit, dan selalu mengelak ketika kamu menanyakan akan hal itu. Saya bingung harus menjawab bagaimana, dan saya bingung harus bagaimana menyikapi perasaan saya sendiri, perasaan yang membuat saya benar-benar dilema.
Serba salah. Dan memang saya salah, selalu salah. Maaf.
Pada intinya, saya ingin mengatakan kepada kamu :
Terimakasih yaa ntuk semuanya.
Maafkan saya sudah banyak salah
Bahagia selalu yaa
Jika kamu butuh saya, saya akan membantumu sebisa saya
Ingat kita masih bisa berteman atau bersahabat
Saya bahagia melihat kamu bahagia, sungguh.
Kita tidak ada yang tahu siapa jodoh kita suatu saat nanti.
Terimakasih sudah menyukai saya
Terimakasih sudah membuat saya kembali jatuh hati lagi
Terimakasih untuk pengalaman berharganya.
Terimakasih banyak Dito.
Aku selalu merindukan kamu meskipun saya tidak pernah berani mengatakan hal tersebut.
---OOO---
Dan akhirnya Dwi memutuskan untuk menyudahi semuanya. Bukan berarti Dwi menjauh dan hilang selamanya dari hidup Dito. Hanya saja di sini Dwi mulai jaga jarak, bersikap lebih biasa lagi, dan bisa mengkondisikan hatinya lagi.
Dwi berharap Dito bisa bahagia dengan perempuannya tersebut.
Dwi akan bahagia melihat Dito bahagia, meskipun Dwi harus menahan sakit hati yang teramat sangat dan harus usaha ekstra untuk menyembuhkan lukanya lagi.
Mungkin memang kisah antara Dwi dan Dito tidak berakhir happy ending, yang mana mereka bisa menjalin kasih menjalin sebuah hubungan yang terikat oleh sebuah komitmen bersama. Tapi di sini Dwi berharap kisah mereka bisa berakhir happy ending yang mana meskipun mereka tidak bersama dalam arti merajut cinta berdua tapi mereka masih tetap bisa bersama menjadi teman atau bahkan sahabat dekat, karena sejujurnya Dwi idak ingin kehilangan sosok Dito. Sosok teman, sahabat, teman diskusi, teman debat, teman curhat, dan sebagainya. Dwi tidak ingin semua itu terjadi. Dwi ingin semua tetap baik-baik saja seperti sedia kala.
THE END
Bjn~
Rabu, 07 Februari 2018
19:41 WIB
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy Ending. Inginku dan Inginmu Berbeda
Short StoryIni kisah pertama yang saya tulis di tahun 2018 yang mana sebelumnya saya sudah lama sekali tidak menulis. Terlebih lagi cerita ini saya tulis karena permintaan dari seseorang. Terimakasih sudah mempercayai saya untuk menuliskan kisah ini.
