Kyungsoo adalah namja yang periang sekaligus penyayang. Dia juga orang yang penuh semangat dan antusias dalam hal apapun, tapi semua itu telah berbalik merusak hidupnya. Dia akhirnya menutup rapat emosinya dan membuat dirinya menjauh dari dunia dan...
Demi apa??? Ini author fast update??? Hahaha Terima kasih atas dukungan kalian semua. Saya masih berusaha sebisa mungkin update story yang saya sudah post. Yah, walau gak bisa ditebak kapan update nya. Tergantung situasi. Kalian tahulah yah... haha 😂😂 Oke sekian basa-basinya, silahkan dibaca kelanjutan kisah ini. #eahhh Oh ya, sekedar saran. Kalau mau baca story ini harus pelan-pelan biar dapet feelnya. Jdi sebaiknya bacanya pas waktu lagi santai aja. Oke 😉
Main cast: Do Kyungsoo dan Park Chanyeol :: :: Budayakan vote dan comment setelah membaca. ^^
Kyungsoo POV
Tak ada kegiatan yang bisa kulakukan hari ini. Seperti biasa sebagian besar waktuku kuhabiskan dengan membaca. Chanyeol sedang berada di luar, entah apa yang sedang ia lakukan. Kudengar pintu terbuka, yang berarti ia telah kembali. Aku benar, sosok tampan itu kemudian terlihat memasuki ruangan beberapa detik kemudian.
"Hey, Kyungsoo-ya! Mengapa kau tak menghabiskan waktu di luar? Dari pada terus berkutat dengan buku itu seharian." Dia bertanya, sambil berjalan mendekatiku. Aku memang ingin menghabiskan waktu ini di luar, tapi aku tak tau apa yang akan aku lakukan. Aku tidak punya teman untuk diajak bersenang-senang atau bahkan hobi yang bisa menghiburku.
"Aku tak tahu.... aku merasa tak ada yang bisa kulakukan di luar sana." Aku menjelaskan. Aku mengangkat wajahku dari buku itu menghadap Chanyeol. Sekilas kulihat wajahnya tersenyum kecil.
"Mau ikut denganku?" Dia bertanya, sambil melihat ke arah pintu ruangan. "Aku mau pergi ke..."
"Aku mau." Sebelum ia selesai dengan kalimatnya, aku memotongnya dengan jawabanku. Aku segera melompat dari tempat tidurku. Dia menyeringai saat melihatku mendekat ke sisinya. Senang rasanya bisa menghabiskan waktu dengan seseorang. Apalagi mengetahui ada orang yang tak keberatan diriku berada dekat dengannya.
.
Chanyeol dan aku meninggalkan kamar kami dan menuju ke pepohonan di sisi selatan taman di sore hari.
"Mengulang kalimatku sebelumnya, aku berencana pergi ke pantai." Dia memberitahuku.
"Maaf." Aku meminta maaf dengan senyuman kaku, merasa tidak enak karena sudah menginterupsi kalimatnya tadi.
"Ya, tak apa." Dia menyakinkan, sambil melingkarkan lengan di pundakku.
"Jadi.... bagaimana perasaanmu sekarang?" Dia bertanya dengan nada yang lebih serius. Aku langsung tahu apa maksudnya, tapi butuh beberapa saat untuk bisa menjawabnya.
"Aku baik-baik saja..." jawabku, menengadah ke arahnya sambil tersenyum.
"Itu bagus." Dia berkata dengan senyum yang manis terpatri di bibirnya.
Kami terus berjalan dalam keheningan yang nyaman dan sepertinya sebentar lagi hampir sampai ke tempat tujuan.
"Sekali lagi, terima kasih Chan." Aku berkata pelan, menunduk. Sedikit mengintip ke arahnya agar bisa melihat senyum manisnya itu.
"Baiklah, kita di sini." Dia berkata saat kami tiba di sebuah padang rumput di dekat pantai. Daerah ini membuatku menyadari betapa indahnya lokasi taman ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
