19. Pacar aku

7.7K 1.2K 369
                                    

Typos

-

Di luar dugaan Sangyeon, ternyata kondisi kantin rame banget. Karena dia nggak ngerasa nggak kondusif buat ngomong empat mata sama pacarnya, akhirnya dia narik New ke perpustakaan.

Mereka duduk depan rak buku filsafat. New duduk sementara Sangyeon di seberangnya. Sangyeon natep pacarnya yang masih betah nunduk diem.

Jujur aja dia marah denger omongan New ke Kyu sama Hwall tadi. Menurut dia nggak pantes aja sesama anggota organisasi ngomong kaya tadi.

New nunduk sambil mainin ujung jasnya. Dari tadi Sangyeon natep dia tajem banget. Agak takut dia sebenernya.

Sadar nggak akan selesai masalahnya kalo mereka cuma diem-dieman gini. Akhirnya Sangyeon buka suara.

"Chanhee?,"

New ngedongak pelan-pelan. Sangyeon natep dia lembut. "Iya?,"

Sangyeon ngegenggem tangan New. "Kenapa?,"

New ngegeleng. "Nggak...," suaranya udah geter mau nangis.

Sangyeon diem sambil tetep ngelusin tangan New.

"Itu... aku, capek ajaa," New bicara sambil berusaha nggak natep Sangyeon.

Sangyeon ketawa kecil. Terus ngusak-ngusak rambut New. "Pacar aku capek ya?," New cuma diem ditanyain kaya gitu sama pacarnya.

"Ya kesel aja, Kak. Aku kan udah bilang biar ngerjain soal alokasi dana itu dari kemaren-kemaren. Ini udah jarak tiga minggu, masa belum dikerjain juga sih? Mereka kan enak, nggak kena omel sama Pak Jaehwan. Dikata nggak capek apa revisi mulu," New ngomong sambil manyun-manyun.

Sangyeon cuma ngangguk ngeliatin pacarnya ngomong. Terus dia diem sebentar.

"Aku nanya dikit boleh nggak?," Sangyeon natep New. Abis itu pacarnya ngangguk imut.

"Menurut kamu, kalo aku marah sama Younghoon cuma gara-gara aku dimarahin sama Pak Jaehwan, pantes nggak?

New langsung ngegeleng cepet. "Nggak lah, Kak. Itu kan tanggung jawab bareng-bareng,"

Sangyeon senyum lagi.

"Nah itu, sama. Nggak pantes juga lah kalo kamu marah-marah sama Kyu sama Hwall kaya tadi. Pertama, ini kan acara bareng-bareng. Bukan cuma kamu doang yang capek. Hwall sama Kyu kan juga,"

New nunduk lagi diomongin gitu sama Sangyeon. Sangyeon senyum kecil.

"Yang kedua, ini bukan soal siapa yang kerja lebih banyak. Bukan masalah ini tugas siapa. Ini masalah tanggung jawab,"

Sangyeon ngambil napas pendek.

"Kamu kan yang bilang mau nyelesain masalah laporan? Kenapa malah nyalahin Hwall sama Kyu?,"

New cuma diem ngedengerin Sangyeon ngomong.

"Apalagi ngomong masalah kerja atau nggak. Pake bilang kalo mereka berdua nggak berguna. Kira-kira mereka sedih nggak sih diomongin kaya gitu?,"

Sangyeon gemes juga pacarnya diem aja. "Aku nanya, sayang,"

"Se-sedih, Kak,"

Dia senyum puas ngedenger jawaban pacarnya.

-

"Udah, jangan nangis terus dong," Younghoon ngusapin muka Kyu yang basah air mata.

Mereka berdua lagi di taman. Abis kejadian itu, Younghoon narik Kyu ke taman biar tenang.

"Hikss, hiks.. sedih tau dibilang gituu," Kyu nyender di bahu Younghoon.

Younghoon ketawa kecil. "Jangan nangsi mulu ah, jelek tauu,"

Ice Tea ; KevhwallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang