34. Kelas 12

5.6K 1K 133
                                    

Typos

-

Semua anak kelas 12 sma creker lagi masa sibuk-sibuknya. Yang bahkan buat makan aja nggak ada waktu. Capek.

Dan pangeran kita juga udah sampe limitnya.

Sepinter-pinternya dia, kalo langsung dibebanin sama tryout dan antek-anteknya kan pasti pusing juga ya. Apalagi anak ipa.

Fisika, matematika, baik wajib ataupun minat. Padahal udah pasti nggak ada yang minat belajar trigonometri, logaritma, sama temen-temennya.

Nah, itu semua bikin dia nggak sadar sampe ngebentak pacar manis yang cuma mau main ke asramanya, sekaligus nganter titipan dari calon mertua.

Ganggu. Itu yang dia bilang tadi.

Padahal pacarnya cuma minta dia supaya istirahat. Kasian sama badan katanya. Nggak ada niatan buat ganggu, dan main-main sama dia.

Younghoon sadar kalo dia juga butuh istirahat. Apalagi pas liat si timun mulai nggak niat ngerjain soal fisika di kasurnya.

Tapi di satu sisi, istirahat nggak akan bikin semua beban ini selesai.

Jadi dia ngebentak pacarnya, terus disuruh balik ke asramanya.

Boro-boro bilang makasih, ngomongnya aja nggak ada manis-manisnya.

Biasanya kalo gini, berantemnya bakal lama. Karena yang lebih muda juga sama egoisnya. Tapi kali ini, satunya ngalah. Milih balik ke asramanya setelah naro titipan sang Mama di meja dan ngecup pipi pacarnya.

"Semangat, Kak," terus anaknya langsung kabur dari situ.

"Ck! Elah. Bangsat, bego banget gua," Younghoon ngejambak rambutnya frustasi.

"Bacot. Diem goblok," roomatenya masih sibuk mejemin mata sambil mijitin pelipisnya yang kerasa berat.

Younghoon nutup bukunya terus nelungkupin kepalanya di meja.

"Bego bego bego," dia masih ngerutukin dirinya sendiri.

"Iya, iya. Lo emang bego," Kevin masih nyautin di seberangnya.

"Eh woi, terus gua harus gimana dong," Younghoon ngelempar kertas coret-coretan yang udah diremet ke Kevin yang nguap lebar.

"Njing, minta maaf lah sat," Kevin ngelempar balik bola kertas itu ke si pangeran.

Younghoon diem. Terus ngacak rambutnya frustasi.

"Bodo lah. Gua pusing," terus dia narik handuk abis itu masuk kamar mandi.

-

"Kyu?,"

Hwall masih manggilin Kyu yang duduk telungkup di meja belajarnya. Punggungnya naik turun, sesekali ada isakan yang lolos dari cowo manis itu.

Hwall ngegigitin kukunya cemas. Udah 10 menit dia manggilin Kyu kayak gini. Tapi ga direspon sama sekali.

Khawatir lah jelas.

Tadi bilangnya mau ke asrama Younghoon. Terus pas balik tau-tau nangis. Pasti ada apa-apanya. Hwall sendiri udah janji buat selalu ngedengerin apapun masalah Kyu sama Younghoon.

Sekitar lima menit setelah itu, Kyu ngangkat wajahnya. Matanya sembap, idungnya merah. Dia senyum getir ke arah Hwall.

"Kenapa?," Hwall nanya sekali lagi.

"Bentar," Kyu masuk kamar mandi sebentar. Nggak lama keluar lagi. Cuci muka soalnya mukanya basah.

"Kenapa ih, dia mah," Hwall ngedesek roomatenya itu bikin Kyu ketawa kecil.

Ice Tea ; KevhwallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang