Part 7

63 2 0
                                    

Tiga hari kemudian~

"Semua akan baik-baik, jangan berpikiran yang tidak-tidak, mari untuk fokus dengan hasil labnya!".
Eunjae merapikan pakaiannya dan mengambil tas coklatnya dengan semangatnya ia melangkah keluar dari kamar.
Sesampainya di rumah sakit. Eunjae hanya duduk diam di depan dokter yang menjelaskan padanya tenang sesuatu yang ia derita, tentang hasil tesnya sudah dijelaskan oleh dokter.

Kim eunjae hanya terdiam seakan suara dokter menghilang padahal ia sedang mengumpat-umpat bibirnya untuk mengeluarkan suara dan tangannya ikut menjelaskan.
Eunjae hanya terdiam sambil memegang amplop hasil tes kesehatannya. Ia berjalan sambil terisak menangis. Semua pasien dan pengunjung rumah sakit menontonnya akan tetapi ia mengabaikan mereka.

Suasana hatinya sedang buruk dan ia tengah hancur dengan hasil tes kesehatannya. Apa artinya honeymoon itu hanya akan menambah kesedihannya. Ia sedih dan sangat marah dengan takdir yang ia alami, eunjae berjalan menulusuri  jalanan di halaman rumah sakit. Ia melihat junmyeon disana juga.. ingin sekali ia berlari dan menjatuhkan dirinya pada junmyeon dan mengatakan semuanta mengenai hasil tesnya. Akan tetapi tiba-tiba seorang wanita yang ia kenal...dia! Junmyeon memeluknya tetap didepan eunjae.

Eunjae terbelak-belak akan hal itu ia hanya bisa melangkah mundur dan shock. Ternyata jumyeon masih mencintai wanita itu. Sungguh malang nasibnya, eunjae sudah menyerah dengan semuanya..mengapa ia menghadapi takdir hidupnya, mengapa ia harus menjadi orang yang tidak di inginkan seseorang yang sangat ia cintai. Eunjae pun menjauh dari sana..harusnya ia berlari kesana dan meneriaki wanita itu dan menjambaknya serta mencacinya karena dengan murahnya mendekati suaminya akan tetapi ia memilih pergi dan mengalah. Untuk apa bertindak benar jika memang ia melakukan untuk orang yang ia cintai tapi tidak mencintainya, ia akan merasa malu jika kesana karena junmyeon akan nyaman dan lebih memihak kepada seseorang yang ia cintai akan tetapi ia harus menyolok-nyolok namun pada akhirnya ia yang tak ada sangkut pautnya mengaitkan status pernikahan.

Siapa yang berpihaknya setelah itu melihat umurnya yang tak lama lagi, untuk apa ia berjuang untuk itu sedangkan umurnya hanya tinggal 3 bulan saja.. piuuh!! Honeymoon lupakan eunjae ya! Kau ingin memperjuangankan cintamu dengan tinggal waktumu 3 bulan, pikirkan dirimu saja..benak eunjae mengumpat.

Sementara belum beberapa lama kepergian eunjae. Junmyeon mendekati sora yang memakai pakaian rumah sakit yang tengah berpura-pura sakit didepan junmyeon.

Junmyeon berjalan mendekat dan memeluknya.

"Setelah ini berhentilah berjuang! Karena aku tidak akan datang lagi padamu!..aku akan belajar mencintai istriku.. dan kau sayangi dan belajar mencintai dirimu sendiri". Sindir junmyeon di telinga sora.
Karena kalimat sindiran junmyeon sora mendorong menjauh tubuh junmyeon dan mencibirkan bibir. Melihat sora termakan karena ejekkannya junmyeon tersenyum sinis.

***

Dengan marahnya eunjae membereskan pakaian-pakaiannya dan menaruknya di koper sambil terisak dalam tangisan. Kini bukan satu hal yang membuatnya hancur dalam kesedihan akan tetapi 2 hal sekalipun. Ia hanya berpikir untuk menjauh dan kematian. Sesekali saat membereskan barang-barangnya ia mengingat-ingat kata-kata dokter.

"Karena sudah stadium empat, aku akan merujukmu ke rumah sakit china.. aku akan langsung saja agar aku tidak membuatmu tergantung.. kau harus benar-benar diterapi dan dirawat dengan baik disana agar memperpanjang waktumu..".
"Cisss!!! Untuk apa memperpajang waktu!! Kenapa tidak sekalian saja menyembuhkanku!!". Umpatnya di selah-selah tangisannya

"Aku akan memberitahu keluargamu".

"Tidak!! Biarkan aku saja!". Seru eunjae mendahului dokter.

"..jika aku dirawat, apakah aku bisa sembuh?". Tanyanya kemudian./

"..kemungkinan sangat tipis, tetapi keajaiban tuhan selalu ada".

Pikirannya berganti kearah junmyeon dan sora. Dan membuatnya menarik kopernya dan enyah dari apartemen itu akan tapi saat melangkah keruang tengah ia melihat foto pernikahan mereka dan membuatnya pecah lagi dalam tangisan. Eunjae langsung duduk jongkok menangis.

'Aku tau kau mencintainya, aku terlalu jahat menghancurkannya. Aku tau kau tidak mencintaiku, aku terlalu terluka mencintaimu".-R.A.FXBACK

Next part 8

T

B

C

V
O
T
E

C
O
M
E
N
T

Miracles In DecemberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang