-2-

18 0 0
                                    

Setelah pertemuan itu, tanpa diduga oleh keduanya. Mereka jadi sering bertemu.
Suatu sore Taqwa merenung di depan musolah. Tiba-tiba handphonenya berdering, ada sms dari Naurah. Naurah sudah menunggunya di pantai
Taqwa langsung mengambil kunci motornya lalu ia langsung pergi kepantai, tempat ia akan menemui Naurah. Sesampainya di pantai. Taqwa melihat Naurah duduk disalah satu batang pohon tempat ia dan Naurah bertemu. Taqwa menghampiri Naurah.
"Assalamuallaikum," sapa Taqwa.
"Waalaikumsalam," sahut Naurah.
"Sudah lama menunggu saya?" Tanya Taqwa.
"Tidak terlalu lama," jawab Naurah.
"Nau," panggil Taqwa.
"Iya," Naurah dengan cepat manyahut.
"Ada sesuatu yang ingin saya bicarakan," kata Taqwa menatap Naurah serius.
"Mau bicarakan apa?" Tanya Naurah.
Taqwa diam beberapa saat, sebelum menjawab.
"Saya ingin mengakhiri hubungan ini," jawaban Taqwa membuat Naurah tersentak.
"Mengakhiri? Tapi kenapa?" Naurah kembali bertanya.
"Karena ini,demi kebaikan kita," jawab Taqwa.
"Kebaikan kita atau kebaikan kamu? Kamu kan pernah janji, akan selalu bersama aku," selah Naurah.
"Iya, memang aku pernah berjanji seperti itu. Tapi,bukan hubungan seperti ini. Lebih baik kita hentikan, hubungan seperti ini seharusnya tidak terjadi. Kita sudah masuk keperangkap syaiton. Kita sudah banyak melakukan zina, zina matadan zina hati," Taqwa menjelaskan semua.
"Omong kosong," ucap Naurah sebelum pergi dari hadapan Taqwa, kearah pantai.
"Naurah, dengarkan saya naurah," Taqwa menyusul Naurah.
"Naurah!" Taqwa mempercepatkan langkahnya ketika melihat Naurah berusaha menenggelamkan dirinya kelaut. Dengan cepat Taqwa berusaha membawa Naurah ketepi pantai.
Tetapi Naurah berusaha memberontak.
"Naurah, istighfar Naurah. Sadar Naurah, yang kamu lakuin ini tidak ada gunanya," kata Taqwa
"Kamu salah,Taq. Malah hidup aku gak ada gunanya, kalau tidak ada kamu," jawab Naurah.
"Istighfar Nau, kamu ini masih muda banyak hal yang kamu bisa lakuin. Pikirkan bagaimana perasaan keluarga kamu," ucapan Taqwa kali ini membuat Naurah agak sedikit tenang. Dengan cepat Taqwa membawa Naurah ke tepi pantai.

Takdir Cinta.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang