Satu eskul bukan berarti
Satu hati. Namun sepertinya
kamu membuatku tertarik
Padamu»Dinata Aditya«
"Ok anak anak sekarang isi
lembar kertas itu, pilih eskul
yang kalian ingin dan yang
Cocok untuk kalian. Setelah
itu kumpulkan kertas lembar
nya pada sekretaris kelas nanti
ya, ibu ingin pergi untuk rapat
Dahulu" setelah ibu Novia
pergi keluar kelas, kelas
menjadi sangat riuh dan gaduh.
Ini adalah hari kedua Anka
bersekolah, kemarin adalah
pemilihan struktur organisasi
kelas dan Anka terpilih
sebagai sekretaris selain
tulisannya yang indah Anka
juga disiplin oleh sebab itu
Anka dipilih menjadi
Sekretaris dikelasnya.Anka memilih 2 eskul yaitu
Eskul musik dan mading
Bahasa Indonesia. Setelah
ia mengumpulkan semua kertas
lembar siswa/i lainnya. Ia pun
langsung keluar kelas untuk
mencari ruang TU ( Tata Usaha).Anka bingung ingin bertanya
kepada siapa, karna tidak ada
yang ia kenal. Lalu ia pun
berinisiatif untuk mencari
kelas kakaknya itu. Setelah ia
menemukan kelas Angga ia
pun langsung masuk kedalam
kelas 12 itu.Kelas yang tadinya sangat riuh
dan ramai kini menjadi senyap
dan semua orang memperhatikan Anka sambil
berbisik bisik."siapa tuh cewek, kaya nya
dekel deh. Belum pernah liat""cakep banget tuh cewek, bisa
gak yah kenalan"Anka yang mendengarnya
hanya menunduk, dan ia
Sedikit mempercepat langkah
nya untuk menghampiri
segerombolan cowok yang
ada dipojok kelas dan salah satu
dari mereka adalah Angga
yaitu kakak Anka.Angga dan yang lainnya memang
tetap asik, bercanda sampai
mereka tidak menyadari kelas
yang tadinya gaduh sekarang
menjadi senyap karna kedatangan Anka. Anka pun
langsung menghampiri
Angga kakaknya itu."Kak Angga" panggil Anka
dengan nada yang pelan,
setelah mereka menengok ke
sumber suara mereka semua
terdiam saat melihat Anka
yang sedang menundukan
palanya karna merasa malu.
Angga pun terkejut melihat
Anka ada dikelasnya, ia pun
langsung berdiri dan
menghampiri Anka."Anka lo mau ngapain kesini?"
Tanya Angga sambil menggandeng tangan Anka
dan mengajaknya keluar kelas.
Semua siswa/i yang melihat
Angga menggandeng tangan
Anka terlihat seperti orang
pacaran karna mereka tidak
mengetahui bahwa Angga dan
Anka kakak beradik.Saat ini Angga dan Anka sudah
berada diluar kelas, dan semua
pasang mata memperhatikan
mereka secara diam diam.
"Anka, ada perlu apa lo ke
kelas gue?" tanya Angga pada
Anka. Dan Anka pun langsung
menunjukan tumpukan kertas
lembar yang ada ditangannya
pada Angga. "ini kak, aku mau
ngasih ini ke ruang TU tapi aku
gak tau jadi aku ke kelas kak
Angga buat nganterin aku ke
ruang TU" Angga pun menyimak
perkataan Anka, dan ia pun
mengangguk lalu tersenyum
jahil pada Anka."kaya'nya yang ngurus berkas
berkas atau apapun itu kan
tanggung jawab sekretaris
kelas, jadi cewek cengeng dan
manja ini jadi sekretaris kelas
Toh" ujar Angga sambil
cekikikan, karna melihat
ekspresi Anka yang terlihat
cemberut sambil mengerucutkan
bibirnya sambil menghentakan
kakinya kesal. "kak Angga
tuh kenapa sih, suka banget
godain aku. Biarin aja sih
nanti aku aduin sama mamah
sama papah, biar dimarahin"Angga langsung merangkul
Anka sambil tertawa dan
mengacak ngacak puncak
rambut Anka, dan itu membuat
Anka kesal dan marah.
"awas aja sih, kalo lo ngadu
sama nyokap bokap. Gak bakal
gue pinjemin ps gue lagi" ancam
Angga pada Anka, sebenarnya
ia hanya bercanda saja
mengatakan hal itu pada Anka.Setelah itu Angga mengantar
Anka ke ruang TU, saat
mereka pergi ternyata sahabat
sahabat Angga sedari tadi
memperhatikan Angga dan
Anka yang tampak berdebat
tadi. David, Eza, dan Dinata
memang memperhatikan
mereka berdua. Tetapi Dinata
memperhatikan mereka secara
diam diam, karna ia tidak
mau ketahuan teman temannya.Sebenarnya terkadang mereka
berkumpul berlima tapi salah
satu dari mereka sedang tidak
masuk hari ini karena sakit
jadi mereka hanya berempat.
David,Eza,Dinata,Diftha,dan
Angga memang sudah bersahabat sejak SMP. Dan
sekarang mereka SMA sekelas
pula. Mereka semua tidak
mengetahui kalau Anka itu
adik Angga, karna Anka saja
Baru pindah dan sekarang ia
tinggal bersama dengan orang
tua dan kakaknya. Dari SD sampai SMP Anka tinggal di
Jakarta dengan nenek dan
kakek nya."ternyata cantik juga dia" gumam Dinata tetapi yang
lainnya kembali berkumpul
ditempat semula, Dinata
memang selalu berkumpul
dengan mereka tetapi bukan
untuk mengobrol. Jika semuanya
sibuk membahas sesuatu dia
hanya duduk bersila sambil
membaca buku. Dinata memang
Hoby membaca buku buku
sejarah ataupun novel ber
genre misteri, oleh karna itu
ia selalu menjadi incaran
cewek cewek alay di sekolah.Selain wajahnya yang tampan
dan gayanya yang keren bisa
membuat orang mabuk
kepayang, Dinata juga cerdas.6~Febuari~2018
{16.16}
DespitaLiana
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me {My Heart}
Teen Fiction"I Love You" ucapan Dinata barusan membuat Anka menghentikan langkahnya Lalu ia berbalik untuk melihat Dinata. "Are You Crazy boy, you the bad boy" Dinata hanya tertawa hambar mendengar perkataan Anka barusan, kemudian mereka kembali melangkahkan ka...