Seorang gadis yang bisa dibilang berumur 19 tahun telah duduk termenung ditaman pack, dia adalah putri dari seorang Alpha dari pack Goldmoons, tanpa ia sadari seseorang telah duduk disampingnya dan menatapnya
"Apa yang sedang kau pikirkan?" tanya laki-laki itu dan menatap dalam mata adiknya yang berwarna abu-abu
"aku sedang memikirkan bagaimana nanti jika salah satu keluarga kita mati, aku takut kehilangan kalian" katanya dan masih menatap kearah depan dengan pandangan yang kosong, dan tidak terasa air matanya sudah jatuh kepipinya dan gadis itu menangis dalam diam.
"hey kau tidak boleh nangis, aku, ayah, dan bunda akan selalu bersama selamanya, aku tidak akan membiarkan salah satu dari kita mati krystal, percayalah pada kakak mu ini" katanya dan memeluk erat adiknya yang sedang menangus dalam pelukannya, tangis gadis itu semakin pecah, karna beberapa bulan lagi akan datang peperangan.
Sebuah tangan yang lembut berada diatas kepala krystal dan mengusapnya dengan lembut, dan membuat tangis gadis itu mereda.
"mengapa kau menangis gadis cantik?" tanya wanita itu dan duduk disebelah kanan krystal, krystal kembali membenarkan posisi duduknya seperti semula.
"kakak ipar, aku takut jika salah satu kita akan mati nantinya" ucap kyrstal pada kakak iparnya yang lebih tepatnya adalah mate kakaknya.
"sssttt, kau tidak boleh seperti itu, semuanya sudah diatur oleh moongoddes, kita tidak bisa menghindari kematian itu sayang" ucapnya dengan sangat lembut dan memeluk krystal dan krystal pun membalas pelukannya.
"jadi, kapan kau akan memberi tau pada werewolf lain karna sudah menemukan mate mu?" tanya krystal pada kakaknya.
"mungkin nanti malam" jawab kakaknya dengan singkat tidak peduli dengan adiknya yang kiri sudah emosi dengan jawaban yang ia berikan. Krystal tidak suka dengan jawaban yang singkat, itu bisa membuat dirinya emosi.
"mengapa cepat sekali?" tanya kakak ipar krystal dan hanya dijawab dengan sebuah gelengan dari kakak kandungnya.
Perlahan gadis itu berdiri dari bangku yang ia duduki tadi dan pergi dari sana, tidak memperdulikan teriakan dari kakaknya dan mate kakaknya, ia terus berjalan menuju pack nya, ia masuk dan melihat kedua orang tuanya telah duduk manis disana, dan bundanya melambaikan tangan bertanda untuk menyuruhnya kesana.
"ada apa bun?" tanya krystal pada bundanya.
"mengapa matamu begitu sembab, dan mengapa wajah mu begitu pucat sayang?" tanya bundanya dengan nada khawatir.
"aku tidak papa bunda, dan mengapa ada desainer disini?"
"hari ini, kakakmu akan memberi tau pada seluruh werewolf bahwa dia telah menemukan matenya sayang, jadi kami memanggil desainer ini kemari, dan apa kau mau membantu kami memilihkan baju yang tepat untuk calon kakak iparmu sayang?" kali ini yang menjawab bukan bunda tetapi ayah, dia menjelaskan semuanya.
"dan hari ini, kakakmu, akan dilantik menjadi alpha dipack kita, dia akan menjadi alpha diGoldmoons" sambung bundanya, dan bisa dilihat mata krystal telah membulat sempurna karna mendengar kabar bahagia dari ayah dan bundanya.
"apa?!, kakak akan menjadi alpha dipack kita?" tanya krystal yang masih tak percaya
"iya sayang, dia akan menjadi alpha kita" jawab bundanya
"jadi, cepat kau mandi dan berdandanlah agar tampak feminim, ayah tidak mau jika putri ayah seperti laki-laki nantinya" sambung ayahnya dan krystal hanya tertawa dengan pernyataan yang diberikan oleh ayahnya, krystal memang sedikit tomboy, tapi dia begitu lembut dengan orang yang ia kenal.
🍂
Krystal pov
Aku melihat seluruh isi lemari ku,.mencari gaun yang pas untuk kugunakan untuk acara pelantikan alpha baru, aku melihat gaun berwarna merah darah yang berada disisi paling kanan, aku mengambilnya, memakainya, dan melihat diriku sendiri dicermin
"sharoon, apakah gaun ini cocok untuk acara nanti malam?" tanya ku pada serigalaku, yah, namanya sharoon.
"kurasa itu terlalu mewah, carilah gaun yang sederhana tapi menawan" jawabnya dan hanya ku anggukan.
Aku sudah mencari gaun yang sederhana tapi sama sekali tidak ada dilemariku, aku merasa kelelahan untuk mencari gaunnya, baru sebentar aku memejamkan mataku, terdengar suara ketukan dipintu kamar ku
Tok tok tok
"masuklah..." jawabku, aku masih tak membuka mataku.
"permisi nona, ini ada pakaian dari sang ratu untuk nona, ratu bilang nona harus memakainya nanti malam" kata maid itu dan meletakkan pakaiannya disudut tempat tidurku.
Aku melihat bajunya dan segera mengambilnya dan menggantungnya terlebih dahulu, lalu aku bergegas menuju kamar mandi dan melakukan ritual dikamar mandi.
Aku keluar dari kamar mandi setelah aku siap melakukan ritualnya dan aku mengambil gaunnya, aku langsung memakainya karna acaranya sudah mau dimulai. Aku melihat pantulanku dicermin, aku melihat diriku dengan sedikit aneh, yah mungkin menurutku aneh, karna biasanya aku memakai celana panjang.
"oh astaga,kau sangat cantik krystal" ucap sharoon yang dapat kurasakan lolongannya,aku tertawa kecil karna merasa sharoon sedang menjerit jerit dikepalaku
"aku tau itu sharoon" ucapku dan keluar dari kamar.
Bisa aku rasakan sudah banyak werewolf yang hadir, dari atas aku melihat kakakku, calon kakak ipar ku, bundaku, dan ayahku, aku melihat mereka dengan tatapan tenang, dan sebuah senyuman terukir dibibir kecilku. Kini aku berada dilantai 3, jelas aku melihat semuanya, dan...oh god!!!, aku merasakan mateku berada didekatku, dan aku melihat ayahku melambaikan tangannya padaku, aku turun dengan tidak semangat, karna aku tau jika aku menemukan mate ku, mereka akan membawaku kepack mereka.
Kini aku sudah sampai dibawah, semua mata tertuju padaku, seakan akan akulah yang akan menjadi luna, mereka menatapku dari ujung kaki sampai ujung kepala, kini aku memakai gaun berwarna darkblue dengan sedikit permata dibagian pinggangnya, dan aku membiarkan rambut ikal panjangku terurai begitu saja dan aku langsung menghampiri bunda dan ayahku.
"kau begitu cantik sayang" puji bunda padaku, lalu ayah dan bunda tersenyum bersama.
"SEKARANG AKU AKAN MEMGUMUMKAN, BAHWA AKU TIDAK AKAN MENJADI ALPHA LAGI, SEKARANG ALPHA KALIAN ADALAH PUTRAKU YAITU YUTA LE-TEXANDER" aku memdengar suara ayahku yang begitu tegas saat berbicara didepan para werewolf.
Aku melihat kakakku telah dinobatkan sebagai alpha dipack Goldmoons. Dan aku melihat calon kakak iparku? Tidak dia sudah menjadi kakak iparku, dia adalah luna ku sekarang. Dan aku melihat banyak pack-pack yang datang salah satunya adalah Bloodmoons pack, bloodmoons pack adalah salah satu pack terkuat diwilayah kami, sedangkan pack ku, berada dibawah packnya.
Aku merasa suntuk didalam maka aku berjalan keluar dan aku pergi ketempat yang sunyi, aku menyukai tempat yang sunyi karna itu mendatangkan ketenangan, aku duduk ditepi danau, aku tidak mementingkan pakaianku yang kotor karna gaunku langsung menyentuh tanah, aku merasakan angin malam yang sangat dingin.
Tiba-tiba aku merasakan hal itu lagi, aku merasakan mate ku berada didekatku, tapi aku menghiraukannya, tanpa kusadari ada seseorang yang duduk disampingku dengan pandangan yang menatap lurus kedepan.
"mengapa kau bisa disini?" tanyaku, aku tau dia adalah the king of werewolf, tapi aku tidak akan takut padanya. Dia menoleh kearah ku dan mengucapkan satu kata
"mate.."
***
Hy jangan lupa kasi votenya ya, ohya, aku baru sekali buat cerita kayak gini, jadi sorry ya kalau ceritanya ngak nyambungSee you^.^💕

KAMU SEDANG MEMBACA
My Mate (Slow Up)
Werewolf"kau tidak bisa menghindar dariku karna kau adalah mateku" -verros- "mungkin secara perlahan aku akan mencintaimu" -krystal-