MM6

3.6K 183 1
                                    

"hhm, jadi saya mengundang kalian semua kesini untuk memberitahu bahwa dia adalah...."

Pyarr

Ucapan verros terhenti karena suara gelas yang pecah, verros melihat kearah suara tersebut lalu mengalihkan pandangan pada maid nya

"tolong bersihkan" ucap verros menyuruh maid nya, tiba tiba terdengar suara teriakan yang berasal dari pintu

"VERRROOOOSSSS" ucapnya lalu lari memeluk verros begitu saja, semua orng yang berada disana sedikit terkejut dan begitu juga krystal.

Verros melepaskan pelukan dari gadis tersebut dengan sedikit kasar dan menatap tidak suka dengan kehadirannnya.

"hai,.mengapa kalian diam saja, mari kita minum" ucap gadis itu dengan gaya nya yang sedikit sombong.

"hai!, kau! Iya, bisakah kau mengambil minuman yang ada didapur, pasti kau tau kan dimana letakny, dan biar kutebak, pasti kau adalah ketua maid disini kan?" ucapannya membuat semua orang terkejut lagi, apakah gadis itu tidak.mempunyai mata? Tidak mungkin seorang luna dipack ini dipanggil dengan sebutan maid

"heii, bisakah kau menjaga ucapanmu itu wendy, mengapa kau bisa datang kesini" ucap verros yang membuka suaranya, dan menatap wendy dengan tajam,

"hei, mengapa kau begitu kasar pada kekasih mu ini sayang" ucap wendy sangat lembut, tapi tidak menurut verros itu adalah suara yang sangat.menjijikan.

Sedangkan dilain sisi

"tenang krystal, kau harus tenang" mindlink shanoon, serigala krystal.

Krystal pov

"hei, mengapa kau begitu kasar pada kekasih mu ini sayang" apa? Sayang? Apakah mereka sepasang kekasih?, oh moongoddess kuatkan hati ku untuk mendengar suara wanita itu.

Aku sudah tidak tahan lagi mendengarnya, tanpa ku sadari air mataku jatuh kepipiku, lalu aku cepat cepat mengusapnya agar tidak ada yang tau.

"wendy, kau itu adalah mantan ku!, aku tidak mencintaimu lagi!, aku hanya mencintai krystal!!, dia mate ku!!" ucap verros membuat seisi ruangan ini agak sedikit berisik.

"apa? Mate mu dia?" ucapnya sambil menunjukku

"apakah kau tidak salah pilih verros, kau itu tampan, kau tidak cocok dengan gadis jelek yang berada didepan ku ini" sambungnya lagi,

Aku sudah tidak tahan lagi dengan omong kosong darinya, aku mulai membuka suaraku

"Oo, jadi kau adalah mantan mate ku? Hhm?" tanyaku dan memberikan tatapan tajam padanya

"ya, aku adalah mantannya, ups, salah, maksudku aku adalah mate verros yang sesungguhnya" jawabnya dengan lantang.

Aku berjalan mendekati verros dan wendy, aku bisa melihat wajah wendy yang sedikit pucat karna takut, sampai didepan mereka aku berkata

"oo, baiklah, jika kau adalah mate verros yang sesungguhnya, aku akan pergi dan meninggalkan kalian berdua dipack ini" ucapku berkata lembut lalu keluar dari pack.

Aku berlari dengan air mata yang membahasi pipi ku, apa ini? Mengapa hati ku sakit? Mengapa aku tidak rela jika verros bersama wendy? Aku tidak mencintainya tapi mengapa hatiku sakit?

Sampai disebuah pohon besar, aku duduk bersandar dibatang pohon itu lalu melihat keatas langit, aku melihat bulan yang dikerubungi oleh bintang bintang, aku melihat hanya 1 bintang yang sangat terang saat ini, aku ingin menggapainya lalu akan kubawa agar aku terang selalu.

🍂

Matahari pagi sudah menciumi wajahku, dengan perlahan aku membuka mataku, aku melihat ada banyak hewan ada disekitarku.

My Mate (Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang