"heii, apakah kau ingin kembali kepack ku?" tanya verros pada krystal, sedangkan krystal hanya mengangkat bahunya menandakan tidak tau.
"gak, gue gak mau kembali ke pack lo, tinggal aja sana sama wendy, dia kan luna dipack lo sekarang" ucapan krystal membuat verros diam seribu bahasa, baru kali ini verros mendengan krystal dengan menggunakan kata "lo" dan "gue"
Verroa sedikit mencerna perkataan krystal, dia mengartikan satu per satu perkataan krystal, lalu verros berbicara.
"lo cemburu?" tanya verros dengan wajah polosnya sedangkan yang sedang ditanya sekarang sudah terdiam kelagapan untuk menjawab pertanyaan verros.
"eng-eng-enggak kok, sejarahnya dikamus gue tu gak ada yang namanya cemburu!!, ngerti!!" bales krystal dan langsung membuang wajahnya.
"benarkah?, aku tidak percaya dengan itu" ucap verros yang menatap arus sungai. Krystal hanya diam dan sesekali dia menghela nafas berat.
"huft, baiklah aku akan kembali ke pack mu tapi dengan syarat" perkataan krystal berhasil membuat verros melihatnya.
"apa?"
"aku mau, aku pindah kamar, aku mau, aku tidak di kekang, aku mau aku bebas, dan aku mau berbuat sesuka hatiku"
"baiklah, akan ku turuti, tapi aku juga punya syarat"
"apa?"
Verros mendekatkan wajahnya pada krystal dan membisikkan,
"aku mau, kau tetap menjadi lunaku"
Krystal hanya mengangguk dengan syarat yang diberikan verros, toh, nantinya krystal akan bebas
🍂
Verros dan krystal masuk kedalam pack mereka, krystal masih memakai gaun putihnya yang sudah koyak karena cakaran rogue sialan itu, krystal bisa melihat wendy yang sedang makan buah dengan kaki yang diletakkan diatas meja makan,
Krystal tidak suka jika ada seorang werewolf masuk kepacknya dengan tidak sopan,
"hei, bisakah kau meletakkan kaki mu itu dibawah? " tanya krystal dengan dingin. Mendengar itu wendy langsung menaruh kakinya dibawah dan berdiri lalu berjalan kearah krystal dan verros.
"hei, siapa kau berani memerintahku?" ucap wendy dengan wajah sombongnya.
"aku luna dipack ini, seharusnya aku yang bertanya padamu!!, kau siapa?!, mengapa kau seenaknya saja dipackku?!" ucap krystal dengan nada yang terdengar seperti membentak.
Clap clap clap
Terdengar suara tepuk tangan dari wendy, lalu tersenyum mengejek.
"wahh wahh, seorang krystal sudah berani membentakku, baiklah, aku akan berlaku sopan, tapi aku tidak akan meninggalkan pack ini, hahaha" jawabnya dengan tawa jahatnya sedangkan kyrstal hanya diam dan tidak mau menanggapinya lagi
Kyrstal pergi kedapur dan memerintahkan agar kamar dilantai paling atas agar segera dibersihkan, karna akan ditempati oleh krystal. Setelah itu krystal mengganti gaunnya menjadi baju yang terbuat dari aluminium.
🍂
Krystal keluar packnya dengan menggunakan baju aluminium dan sebuah pedang panjang yang berada dipinggang kirinya.
Sebelum keluar dari pack, seseorang memanggil nama krystal.
"kyrstal, kau mau kemana?" tanyanya dan bingung dengan pakaian yang dipakai krystal.
"bukan urusanmu" jawab krystal ketus.
"jangan bilang padaku jika kau ingin ikut berperang" langkah krystal tiba tiba berhenti saat mendengar pernyataan itu.
"kenapa aku tidak boleh ikut?, aku adalah luna disini, dan aku berhak melindungi seluruh werewolf yang ada dipack-ku" ucap krystal mantap sambil melihat seseorang didepannya dengan tatapan membunuh.
"kau tidak boleh ikut perang krystal, kau adalah mate-ku, seharusnya aku
Yang menjagamu dan menjaga para werewolf yang ada dipack-ku, aku tidak ingin kau terluka krystal" yahh, seseorang yang berada didepan krystal adalah verros, verros mencegat krystal untuk pergi kehutan, tetapi krystal tetap krystal, seseorang yang keras kepala."terserah kau saja, tapi aku tegaskan, aku akan ikut dalam peperangan ini, kau tidak perlu khawatir dengan ku, khawatirkan saja sana mantan pacarmu itu" ucap krystal dengan nada yang sedikit menyindir, kali ini verros peka dengan apa yang diucapkan krystal, krystal sama sekali tidak menyukai wendy.
"baiklah, kau akan ikut dalam peperangan, tetapi ingat, jaga dirimu baik baik, aku tidak ingin kau mati dihadapanku, dan aku akan selalu berada disampingmu saat itu" jawab verros dengan sangat lembut, sambil menangkup wajah krystal dan menatap mata krystal.
Sedangkan yang sedang ditatap kini jantungnya sedang berdebar-debar, dan dia langsung membuang wajahnya lalu pergi begitu saja meninggalkan verros.
"tidak mungkin krystal, kau tidak akan pernah menyukai laki laki yang menculikmu begitu saja" batin krystal dan berlari menuju hutan.
🍂
"heii, baju macam apa ini?!, mengapa sangat kuno?!, aku tidak mau baju itu, ganti yang lain!!" ucapnya dengan nada membentak sehingga membuat para maid sedikit takut.
Seluruh maid hanya menuruti permintaan dari sang nyonya, sedangkan si nyonya hanya menggoyangkan kakinya dan bersenang ria.
Tiba tiba dia melihat seseorang yang disukainya dengan seseorang yang sama sekali tidak disukainya, dia berjalan mendekat untuk mendengar sedikit obrolan mereka.
"Ooo, jadi dia ingin ikut berperang? Bagus lah, jika dia mati nanti, aku akan menggantikan nya sebagai luna dipack yang terkuat" batinnya sambil tertawa licik.
"mengapa kau ada disini? " tanya seseorang yang membuatnya terkejut.
"tidak, aku hanya lewat sayang" jawabnya sambil mengelus tangan verros."minggirlah, aku tidak menyukaimu wendy, sebaiknya kau pergi dari pack-ku" usir verros dengan lembut, tetapi wendy sama sekali tidak menggubris ucapan verros.
"aku tidak akan meninggalkan pack ini my beloved alphaaaa" ucapnya dengan sedikit berteriak, verros hanya menahan emosinya agar tidak menampar orang yang ada didepannya ini.
Verros hanya pergi dan membiarkan wendy berteriak-teriak sendiri disana, verros tidak mau tertular dengan kegilaan wendy, jadi lebih baik verros pergi.
"I LOVEEE YOUUUUUU VERROOOSSSSSS" teriak wendy yang mungkin bisa membuat pack yang terkuat ini runtuh karena mendengar suaranya.
***
Sorry part yang kali ini pendek,
Sorry juga klo feelnya Kurang dapat.Sorry kalo lama up nya
Follow ig author ya
@mutiarafarah_SeeYou 💞^.^

KAMU SEDANG MEMBACA
My Mate (Slow Up)
Werewolf"kau tidak bisa menghindar dariku karna kau adalah mateku" -verros- "mungkin secara perlahan aku akan mencintaimu" -krystal-