Assalamu'alaikum My Ukh....
Terimakasih masih setia disini yah! Ini untuk kalian barisan jomblo syantikkk.... 😂😂😂
Selamat menikmati
*selalu utamakan baca Al qur'an
***
Setelah walimah yang dilaksanakan minggu lalu, hatiku menjadi lebih tenang. Semua orang sudah tahu kalau aku dan mas Azzam sudah sah menjadi pasangan suami istri.
Aku kembali mengingat ucapan mas Azzam tempo hari, setelah insinden kami kepergok kak Ira dan Kak Ratna " Benar kan sayang apa yang mas bilang, keterus-terangan lebih melegakan" Dia kembali memainkan rambut panjangku yang merupakan kegiatan favoritnya setiap akan dan setelah bangun tidur " Sebelumnya mas merasa seperti selingkuhanmu " Sambungnya lagi.
" Maaf mas " Ucapku merasa bersalah
" Tidak sayang, mas senang kamu sekarang benar-benar berada disini disamping mas. Mas sudah tidak sabar untuk memperkenalkan si hidung minimalis mas pada teman-teman mas " Ucapnya sambil menjawir hidungku gemas.
" Eh kesambet loh pagi-pagi melamun" Kak Ratna menghentikan lamunanku.
" Tenang saja, si dokter hanya bekerja sebentar. Kalian bisa melanjutkan kegiatan yang sedang kamu bayangkan itu nanti malam " Selalu saja begitu, kapan dia berhenti menggodaku.
" Eh dokter Azzam baru juga disebut sudah datang, panjang umur banget " Ucap kak Ira dari bangku kerjanya
Mas Azzam duduk di sofa tamu " Lagi seru apa? "
" Biasa dok, bully bu Qilla " Ucapnya kak Ratna semangat.
" Tapi sekarang membully bu Qilla sudah tidak seindah dulu, karena akan selalu ada suami tercinta datang membela! " Kak Ratna menepis sedikit ujung bahuku dengan bahunya meminta untuk melihat mas Azzam yang menatap kearahku dengan senyuman mautnya.
Duh suamiku...
Mau buat aku kejang-kejang disini yah?!
" Pasti sekarang dokter Azzam bisa puas banget membully bu Qilla dirumah yah? " Tanya kak Ratna serius.
" Iya, saya bahkan bisa membully nya siang malam " Pandangan mas Azzam masih belum beralih dariku.
" Pantesan... Bullyan nya pasti sangat seru ya dok, sampai kami harus melihat rambut kalian basah bersamaan di pagi jum'at begini " Aku merasakan wajahku memanas, pasti sudah semerah tomat.
Salahkan listrik yang mati tadi pagi, sampai aku tak bisa menggunakan hair dryer ku.
Ini kerudung juga kenapa bisa basah begini sih!
***
Aku baru selesai memasak saat kak Ira, kak Ratna dan kak Naura datang. Hari ini minggu dan mereka lebih memilih datang kerumah kami, mas Azzam baru berangkat ke rumah karena ada panggilan mendadak.
" Dek mas Dokter kemana? " kak Ratna belum duduk dengan benar saat pertanyaan itu diajukan.
" Kenapa nanya suami orang kamu? " Kak Ira yang bertanya.
" Iya kepo! " Kak Naura menimpali.
" Kepo? Iya memang! Lagian Qilla yang punya suami saja tidak protes, kenapa kalian yang sewot "
KAMU SEDANG MEMBACA
JOD-OH!!! (END)
Teen Fiction" Tidak kusangka ternyata laki-laki yang mendahului ku adalah sahabatku sendiri, aku bertemu dengannya di kantor imigrasi lima hari yang lalu dan dia memberikan undangan. Dan gilanya aku bersyukur bahwa laki-laki yang menikungku adalah Hamas, ketika...
