For You

536 71 3
                                    

Maaf kalo ada typo, karna author hanyalah seorang manusia yang penuh akan dosa
-

----

Hari ini Eunha seneng banget, pasalnya nanti malam ultahnya dia.

Dan kebetulan dia sama keluarga nya lagi liburan ke villa bareng Jungkook. Dari tadi, Eunha ngga ngeliat tanda-tanda kalo orangtuanya maupun Jungkook inget sama ultahnya dia. Bahkan sekarang jam udah nunjukin pukul 8 malam.

"Gimana yang, senang?" tanya Jungkook ngampirin Eunha dengan cola di tangan kiri nya.

Eunha cuma balas anggukan aja.

"Kenapa? Ko kamu keliatan ngga senang?" tanya Jungkook sambil natap Eunha bingung.

"Ngga ko, aku baik-baik aja" balas Eunha dengan senyum yang di paksakan.

Jungkook yang liat itu balas senyum terus ngacakin rambut Eunha gemas. Uang biasanya Eunha suka di gituin sama Jungkook sekarang jadi kesal, kesal karna Jungkook nya ngga peka.

"Aku berharap suatu saat nanti, kita bisa mama sama papa" ujar Jungkook.

Eunha natap Jungkook yang duduk disampingnya dengan pandangan lurus kedepan.

"Aku pingin kita bisa sama-sama sampai tua" lanjutnya lagi.

"Aku juga berharap kaya gitu" balas Eunha. Mereka saling pandang-pandangan.

Jungkook genggam tangan Eunha dan ngomong,"tunggu sebentar lagi ya, keinginan kamu itu bakal aku penuhin" dengan kecupan di kening Eunha.

Setelah ketemu Jungkook saat itu, Eunha benar-benar ngerasain yang namanya cinta. Dia fikir hubungan mereka bakal berakhir cepat karna Eunha yang terlalu posesif dan kekanak-kanakan. Tapi semua keraguan itu berhasil di tepis karena sekarang mereka udah hampir setahun pacaran. Walaupun belum selama teman-teman nya yang lain, tapi menurut Eunha bisa bertahan hampir setahun sama Jungkook itu luar biasa banget. Apalagi pacar pertamanya baru Jungkook.










Eunha krasak krusuk diatas tempat tidurnya, ngga bisa tidur. Mungkin efek dia mau ulangtahun. Tinggal 10 menit lagi dia ulangtahun.

Karna matanya tetap melek, Eunha bangun, ngambil hp nya yang tergeletak di meja samping tempat tidur.

Bahkan temannya udah ada yang ngucapin selamat duluan buat dia. Kaya Sinb. Emang Sinb diang yang rada-rada.

Ngerasa jenuh, Eunha coba turun kebawah buat minum.

Sepi, pintu kamar Jungkook juga ketutup rapat.

Eunha terus jalan kearah dapur. Ambil gelas kosong buat nuang air dingin.

Baru buka kulkas, Eunha bengong. Natapin satu kotak besar yang diliat dari bungkusnya toko kue langganan nya.

Eunha senyum, mau ketawa tapi takut keganggu. Tapi yang namanya hal lucu susah buat di tahan. Akhirnya dia ngakak di depan kulkas sambil ngeluarin bungkusan kue tadi trus ngeliat isi dalamnya.

Ngga nyangka sih, padahal tinggal 5 menit lagi ultahnya tapi udah fail kaya gini. Eunha geleng-geleng kepala, pasti ini mamanya yang naruh disini. Soalnya mamanya apa-apa suka taruh makanan di kulkas.

Eunha coba masukin kuenya lagi ke kulkas. Tiba-tiba aja rasa hausnya hilang. Trus dia balik ke kamar dengan senyum ngga lepas dari wajahnya.

Ada-ada aja punya keluarga, padahal tadi mereka so-soan lupa sama ultah dia. Terlebih si Jungkook, yang masang tampang bodoh ngga tau apa-apa.

Eunha masih aja cekikikan di balik selimutnya, juga natap hp nya. Nunggu jam menunjukkan pukul 12 malam. Ngga lama jam menunjukkan pukul 12 malam. Kedengaran dari kamar sebelah yang mana kamar nya Jungkook, alarm nya bunyi kenceng. Ngga lama terdengar suara pintu dibuka, yang dia yakini pacaranya--Jungkook lagi keluar kamar.

Bahkan dari sini Eunha bisa dengar suara krasak krusuk dari bawah, lebih teoatnya dapur. Bahkan suara kompor yang dihidupin kedengar jelas di pendengarannya. Ntah kenapa, alat pendengarannya malam ini benar-benar berfungsi.

Eunha pura-pura tidur begitu mendengar langkah kaki. Sumoah demi apapun Eunha tak sanggup nahan senyum nya.

Pintu kebuka dan

HAPPY BIRTHDAY Eunha~

Lagu selamat ulangtahun terdengar, memenuhi seluruh kamar.

Eunha yang pura-pura tidur ngga bisa nahan tawanya lagi. Orangtuanya dan Jungkook natap Eunha heran.

"Ko ketawa na?" tanya mama nya.

"Siapa suruh taruh kuenya di kulkas" balas Eunha sambil niup lilinnya.

"Jadi kamu udah tau?" tanya Jungkook.

Yang dibalas anggukan keras dari Eunha.

"Lucu ya, jadi fail gini. Tapi aku suka" balas Eunha dengan senyum nya.

"Matcha lagi kue nya, siapa yang pilih?" tanya Eunha sambil tatap kue nya.

"Jungkook" balas mamanya Eunha.

"Yang taruh di kulkas siapa?" goda Eunha.

"Mama" jawab papanya Eunha sambil ketawa.

"Jadi fail nih?" tanya mamanya.

"Ngga apa ma, tapi aku senang ko" balasnya.

"Belum fail ko, ini hadiah buat kamu" ujar Jungkook sambil kasih kotak kado berwarna ungu.

"Apa?" tanya Eunha sambil ambil kado nya dari tangan Jungkook.

"Buka aja" balas Jungkook.

Pas Eunha buka, isinya ada tiket buat ke Hongkong sama tiket Disney Land. Dan ternyata bawah tiket itu ada kotak cincin.

Eunha natap Jungkook bentar, habis itu dia ambil kotak kecil warna biru. Pas dibuka bener aja, ada dua cincin didalamnya.

Eunha natap Jungkook ngga percaya, Jungkook yang liat keterkagetan Eunha langsung pegang tangan Eunha.

"Will you marry me?" tanya Jungkook.

Yang dibalas anggukan dari Eunha, orangtua Eunha senyum sambil ngucapin selamat. Ngga kerasa Eunha nangis karna terharu.

Jungkook meluk Eunha erat.

"Makasih, ini kado terindah yang pernah ku dapat" ucap Eunha.

"Sama-sama Jeon Eunha" balas Jungkook setengah berbisik, tak lupa dikecupnya pucuk kepala Eunha lama.

Hari ini, dihari ulangtahunnya Eunha benar-benar bahagia.

End

Hbd Jung Eunbii. Mental maknae nya jipren ultah, demi apapun live mu kemarin malam walaupun cuma suara, berhasil buat aku senyum kaya orang gila, habis itu susah tidur karna suara mu ituu lhooo T^T

Wishnya, stay healthy bunny. Ngga usah diet2 udah cantik, ngga usah dengerin omongan haters dan kamu itu udah cantik apa ada nya, mau pakai make up atau ngga kamu tu cantiiik di mata Buddy, karna Buddy selalu mencintai muuuuu 💗💖

Jangan lupa vomentnya 🐙





Sugar//eunkook (One Shoot Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang