Destiny

478 77 0
                                    

Eunha, bocah berambut sebahu yang tengah duduk di taman sambil bermain ayunan dengan riangnya. Saat sedang berlari ingin mencoba ke permainan yang lain, seorang bocah laki-laki menjatuhkan sebuah kertas. Eunha berniat mengembalikannya. Tapi bocah itu sudah pergi jauh.

Ditatapnya sebuah foto bocah itu yang terlihat rapih dengan pakaian sekolahnya. Terlihat imut. Eunha memutuskan untuk menyimpannya.











14 tahun kemudian.

"Kau terlihat cantik malam ini" puji Jungkook sambil menggenggam tangan wanita nya.

"Jadi kemarin-kamarin aku tidak cantik" sungutnya, dengan memanyunkan bibirnya.

"Ahh, kau sangat imut. Aku jadi ingin menciummu Jeon Eunha" ujar Jungkook sambil menjepit bibir Eunha dengan jari nya.

"Tempat umum, malu"

"Biarin, biar mereka tau. Kalau perempuan yang berada disampingku ini punyaku, milikku. Milik Jeon Jungkook" jawab Jungkook sambil mencium tangan Eunha yang masih tergenggam di tangannya.

"Gombal" balas Eunha, Jungkook hanya menggidikkan bahunya saja.

________
Eunha dan Jungkook sekarang berhenti di pinggir kios-kios kecil yang menjual berbagai jajanan.

Berbeda dari pasangan kebanyakan, yang menghabiskan waktu nya untuk makan malam di restoran terkenal. Hanya dengan makan jajanan di pinggir jalan dan menikmati langit malam di sungai Han sudah cukup untuk mereka.

"Kook, aku ingin coklat hangat" ujar Eunha.

"Apa kau mengidam?" tanya Jungkook berpura-pura kaget, sambil memegang perut datar Eunha.

"Ishh... Aku hanya ingin"

"Lagian kita belum pernah melakukannya" tambah Eunha.

"Jadi kau menginginkannya?" goda Jungkook sambil memegang dagu Eunha.

"Kau terlihat seperti pria mesum, ayo kita pergi ke cafe sebrang untuk membeli coklat hangat" ajak Eunha.

Walauoun Seoul dilanda musim dingin dan hujan salju, tapi mereka tetap pergi keluar untuk menikmati waktu berdua.

Jungkook yang sibuk dengan pekerjaan nya dan Eunha yang sibuk dengan kuliah nya, membuat mereka belum sempat melakukan malam pertama.

Tapi sekarang Eunha sudah lulus dengan gelar sarjana nya, sekarang dia bisa beristirahat sambil merawat suami nya.

"Berapa?" tanya Eunha.

"7.93 won" ujar sang pelayan.

Eunha mengeluarkan dompetnya, tak sengaja Jungkook melihat lagi foto bocah kecil itu. Sudah sejak lama dia ingin menanyakannya, tapi selalu dia urungkan karna menurutnya waktunya tak tepat.

"Terimakasih" sambut Eunha dengan dua hot cokelat di tangannya.

Mereka memilih duduk di salah satu kursi dekat jendela.

Eunha tampak memainkan hp nya dengan serius, dengan kacamata bulat yang bertengger di hidungnya membuat Jungkook merasa gemas.

"Aku baru tau bahwa kau menggunakan kacamata" ujar Jungkook sambil menyeruput hot coklat nya.

"Ini?" tanya Eunha. Tak lama dia mendekat dan membisikkan sesuatu yang membuat Jungkook terkekeh geli.

"Ini hanya bohongan, aku membeli nya beberapa hari lalu. Cocok kan/?" wanitanya sangat polos, kadang Jungkook berfikir telah menikahi seorang anak SMA.

"Hmm.. Eunha" panggil Jungkook lagi.

"Iya" jawab Eunha sambil membenarkan kacamatanya.

"Bolehkah aku bertanya suatu hal?"

"Tentu saja boleh" kini Eunha meletakkan hp nya diatas meja, siap mendengarkan pertanyaan yang akan diberikan suaminya ini.

"Siapa anak laki-laki yang ada di dompetmu?" tanya Jungkook penasaran.

"Setahuku kau anak tunggal" tambahnya lagi.

Eunha yang mendengar itu memberikan senyuman manisnya.

"Seorang bocah lelaki menjatuhkan nya di taman saat aku kelas 1 SD, jadi aku menyimpannya"

"Kau tau, dia adalah cinta pertamaku" tambah Eunha. Tersipu malu.

Jungkook menanggapi nya dengan senyum lebar. Menampakkan sederet gigi rapinya.

"Kau tau Jeon Eunha? Aku kehilangan foto itu saat aku masih kecil" balas nya.

Eunha kaget, tapi senyuman dan juga rona merah menghiasi wajahnya.

"Aku tak menyangka, aku adalah cinta pertama istriku" ujar Jungkook sambil menggenggam tangan Eunha erat.

--End--
Kalo ngga nge feel maap-maap aja yak

Btw, jangan lupa Vomentnya🐙
Budayakan vote setelah baca🐙

Sugar//eunkook (One Shoot Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang