Who Are You??

1.1K 155 12
                                    

Wayo terduduk sejenak dan melihat sekitar, memandangi suasana kamar yang asing dimatanya.

Tak lama pria tersebut membuka matanya, terbangun dan melihat punggung Wayo. Pria tersebut lantas duduk dan memandangi bingung Wayo, Wayo juga menengok padanya lagi dan sama-sama terlihat bingung.

Mata pria yang disamping Wayo ini sedikit sayup-sayup dan Wayo menatapnya dengan mata polosnya itu.

Ketika pandangannya mulai jelas, pria ini sontak terjekut berlarik menarik selimutnya dan bersandar disudut ruangan.

Pria yang berada di sudut ruangan itu adalah Phana, seorang mahasiswa di Thammasat University (kalau ejaannya ga bener maaf aja ya, positif aja gua bikin universitas sendiri. Hehehe 😂😂).

"Heh, Siapa kau??" Tanyanya Phana yang begitu shock.
"Mengapa kau ada di Apartemenku??" Sambungnya bertanya lagi.

Wayo kembali menengok sekitar berusaha mengenali kamar tersebut, sedangkan pria itu melihat kedalam selimut yang ia bawa itu dan memeriksa tubuhnya sendiri.

"Heh, apa kau pelaku pedofil??" Tuding Phana
"Apa yang sudah kau lakukan padaku??" Tudingnya lagi.

Lalu Wayo beranjak dari tempat tidur pria tersebut dan menuju ke jendela, lalu pria ini merembet perlahan untuk menjauhi Wayo.

Wayo buka jendela kamar pria tersebut dan mencoba memandangi sekitar. Wayo terlihat semakin bingung karena ia tidak mengenali pemandangan sekitar.

Lalu ia berbalik untuk menengok pada pria tersebut, dan ternyata Phana tercyduk hendak mengambil ponselnya.

"Dimana ini, phi??" Tanyanya Wayo.

"Ha??" Phana terlihat bingung dengan petanyaan Wayo.

Wayo mengangkat sebelah alisnya bertanda ia benar-benar tidak tahu ia berada dimana sekarang.

"Uhmm ... Ini ..." Gugupnya Phana yang sedikit merasa takut.
"I-ini .. Ini ada di Chiang Mai." Ujar Phana.

"Haa??" Wayo kembali dibuat semakin bingung.

Bagaimana bisa Wayo berada di Chiang Mai saat ini sedangkan semalam ia tidur dirumahnya yang berlokasi di Bangkok.

Dengan panik Wayo berlari menuju pintu dan membuat Phana membanting diri ke ranjang untuk berjaga jarak. Melihat Wayo keluar Phana lantas mengambil gulingnya dan segera pergi mengikutinya.

Wayo sejenak terhenti di area tengah karena ia tak sengaja melihat ada kalender yang tergantung di dinding. Ia tolehkan kepalanya kearah kalender tersebut dan melihatnya dengan jeli, sedangkan Phana berjalan mengendap-endap dibelakang Wayo.

Yo di buat melotot karena ia terkejut melihat tahun di tanggalan tersebut. Langsung saja ia dekati kalender tersebut, melihat dengan dekat dan semakin membuat Wayo bingung.

Yo membalikan badannya dan melihat kearah Phana yang saat itu sedang berdiri dibelakang sofa dengan memeluk gulingnya.

"Apa ini tidak salah??" Tanyanya Wayo yang bingung.

"Salah kenapa?" Jawab Phana yang masih merasa terancam.

"2020?? Kau yakin??" Yo kembali bertanya.

"Apa kau tidak melihat angka sebesar itu disana??" Ucap Phana.

Lalu Wayo merogoh saku celananya berharap ia menemukan ponsel atau dompetnya, tetapi ternyata Wayo tidak membawa apapun disini.

"Heh, siapa kau? Mengapa kau tiba-tiba muncul di ranjangku??" Phana masih mempersalahkan hal itu.

Love-TravelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang