No Title

1K 143 10
                                    

[Wayo]
Dimana aku sekarang? Dan benarkah aku ditahun 2020??
Mengapa ini bisa terjadi? Mengapa aku bisa tersesat disini??
Aku yakin bahwa malam itu aku tertidur ditahun 2018, tapi mengapa sekarang aku terbangun di tahun 2020 dan bukan dirumahku sendiri??

Apa yang sebenarnya terjadi??

Dan hari ini aku akan mencari tahu semuanya, sebab dan akibat aku ada disini.
Dan aku berharap aku bisa cepat pergi dari sini, supaya aku tidak bertemu dengan pria menyebalkan ini!! 😒😒

Ngomong-ngomong aku sampai di parkiran gedung kampusnya, kampus pria ini sangatlah elite sekali. Megah dan indah.

Tapi ..... Baiklah.
Aku berada disekitaran kota Bangkok. Ini sangatlah bagus untukku, karena aku sudah semakin memperkecil kemungkin untuk tahu mengapa aku bisa berada disini.

Lalu kami berdua pun turun dari mobilnya dan setelah itu aku berjalan mendekatinya dan berdiri disebelahnya.

"Kau tunggu sini, aku harus mengikuti materi dulu. Aku akan selesai hingga sore." Ujarnya yang bernama Phana ini.

"Tunggu." Pintaku sejenak.
"Aku harus menunggumu disini hingga sore??" Tanyaku.

"Iya." Jawabnya.
"Daaah ..." Jumpanya yang lantas pergi meninggalkanku masuk kedalam gedung kampusnya.

"Hei, tunggu!!" Pintaku tapi aku tidak mengejarnya.

Baiklah, apa yang harus ku lakukan? Astaga, aku hampir saja terlupa akan tujuanku ikut dengannya.

"Baiklah, tujuan pertamaku ..."
"Kerumahku sendiri."

Iya, aku akan pergi kerumahku sendiri untuk melihat ada siapa saja dirumahku di tahun 2020 ini.

[Phana]
Akhirnya aku bisa pergi dari bocah gila itu. Kejadian itu masih membuatku shock, muncul secara tiba-tiba di atas tempat tidurku, disampingku, tidur seranjang bersamaku.

"Ai'Pha"

Suara dari sahabatku menghampiriku.

"Ai'Kit." Sapaku balik.

"Tumben kau datang sepagi ini?" Tanya Kit.

"Aku harus menyelesaikan beberapa masalah mengenai pesta dansa kampus." Jawabku.

"Oh, ya. Tentang itu ..." Kit membuka tasnya untuk mengeluarkan sesuatu.
"Kami sudah mengumpulkan uang kas seluruh fakultas untuk minggu ini, dan beberapa ada yang belum membayar." Ujarnya sembari memberikanku beberapa lembar uang.

"Terima kasih, kawan." Ucap terima kasihku.

"Sama-sama." Jawabnya.

"Yasudah, ayo kita ke kelas." Ajakku.

"Um. Ayo."

[Wayo]
Aku sedang dalam perjalanan menuju kerumahku, aku terpaksa harus menaiki ojek karena uangku tidak cukup untuk taxi.

[Wayo]Aku sedang dalam perjalanan menuju kerumahku, aku terpaksa harus menaiki ojek karena uangku tidak cukup untuk taxi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love-TravelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang