Mantan

Kejut

Chapter 2

Kakek sedang menonton televise, ia sudah mandi dan meminum obatnya. Ia menatap juga pakaian yang ia kenakan. Baju ini kaos yang kuno tapi masih terlihat bagus ketika digunakan seperti dirawat dengan baik. Ia tadi melihat sebuah foto keluarga, foto Eunji, sepasang suami istri dan batita di dalamnya. Terlihat sekali Eunji masih berumur 16-17 tahun di foto itu.

"Kenapa ia tinggal sendiri?" gumam sang kakek.

Ia sedang tidur-tiduran di sofa.

+++

Di lain tempat.

Seorang pemuda sedang sibuk di dalam kantornya. Ia dengan wajah serius membaca berkas dan email yang masuk kedalam email perusahaan miliknya.

Suasana masih tenang hanya ada suara jam serta air dalam aquarium disana. Sampai-

Brak

"Hyung..." gebrakan pintu serta sebuah teriakan mengganggu konsentrasi sang pemilik ruangan.

"Apa yang kau lakukan Sehun?" bentak pemuda itu kepada di penggebrak pintu.

Si penggebrak pintu, Oh Sehun menghampiri pemilik ruangan yang ia panggil dengan sebutan hyung.

"Astaga hyung sudah berapa hari kau tidak pulang?" kata Sehun.

"Aku pulang ke apartemen... memangnya kenapa? Kau terlihat panic" kata pemuda itu.

"Chanyeol hyung, tadi aku ke rumah" kata Sehun.

Pemilik ruangan, Park Chanyeol mengeryit bingung mendengar perkataan Sehun, adik sepupunya.

"Iya kau ke rumah lalu kenapa?" kata Chanyeol lalu kembali memeriksa berkas dan emailnya.

"Aku kesana ingin mengunjungi kakek setelah pulang dari Hawai, aku membawa oleh-oleh baju pantai serta topi tapi kakek tidak ada disana" kata Sehun. Ia menceritakan secara terburu-buru sampai ia kesulitan bernafas ditambah lagi ia berlari dari lobi sampai lift dan membawanya ke lantai paling atas gedung perusahaan milik Chanyeol.

"Kakek paling lagi jalan-jalan Sehun, tidak usah khawatir. Kakek kan butuh hiburan juga" kata Chanyeol.

"Tapi hyung... tapi hyung kakek sudah tak pulang sejak 2 minggu yang lalu" kata Sehun.

Brak

Kursi yang diduduki Chanyeol terjatuh kebelakang karena Chanyeol yang berdiri tiba-tiba dari duduknya.

"A-apa kamu bilang?" lirih Chanyeol.

"Kakek 2 minggu hilang..." kata Sehun.

"Bangsat... kenapa tidak bilang padaku?" kata Chanyeol keras.

"Mereka sudah menghubungimu tapi katanya tidak bisa dihubungi" kata Sehun, ia sebenarnya takut juga pada Chanyeol.

"Kerahkan semua anak buah untuk mencari kakek, SEKARANG" bentak Chanyeol yang membuat Sehun segera menghubungi kepala anak buah.

"Kakek dimana sekarang?" lirih Chanyeol sedih.

+++

"Kakek... apa kakek benar-benar tak ingat dimana kakek tinggal?" tanya Eunji ketika mereka sedang makan kue dan teh di sofa.

"Aku tidak ingat nona Jung" kata si kakek dan masih asik makan kuenya.

"Kakek tidak sedang membohongiku kan?" selidik Eunji.

"Tidak ada untungnya membohongi perempuan sepertimu nona" kata kakek.

"Perempuan seperti apa aku memangnya?" tanya Eunji.

"Singa betina..." kata kakek tertawa ketika melihat wajah kesal Eunji.

"Percuma aku berbicara denganmu..." kata Eunji.

"Maaf maaf... aku benar-benar tak ingat, apa kau mau mengusirku?" tanya kakek.

"Tidak hanya saja pasti orang dirumah kakek khawatir karna kakek disini selama 1 bulan ini" kata Eunji.

Kakek menatap Eunji lalu kembali makan kuenya.

'Maaf sudah membohongimu tapi aku ingin tinggal disini saja selamanya' batin si kakek.

"Nanti letakkan dicucian piring lalu pergilah istirahat kek sudah malam" kata Eunji lalu menyalakan televise.

"Kenpa kau tidak tidur juga?" tanya si kakek.

"Besok aku libur dan berencana bangun siang jadi aku nonton tv" kata Eunji.

"Lalu kenapa aku harus tidur duluan? Aku bangun siang juga saja. Atau kau berencana menyuruhku memasak sarapan? Kau tidak bisa seperti itu padaku nona" kata kakek.

"Ck, tubuhmu sudah tua dan harus banyak istirahat kek, pasti kau merasa kelelahan sekarang" kata Eunji.

"AH kau benar. Aku akan langsung istirahat. Kau jangan tidur terlalu malam" kata kakek.

+++

Gak tau kenapa kalau aku suka sama pasangan happy virus ini tapi ada Sehunku.

Entah jadi saingan atau adik ceye. Selain ganteng, dia manis. Jadi saingan sama-sama kuat aroma(?)nya sama ceye, kalau jadi adik ceye dia manis gimana gitu kan jadi syuka akunya.

Ngomong apa sih. ehe