Labrak

252 53 7
                                    

Chapter 6

Flashbak on

"Hei kau!" panggil seorang laki-laki berseragam SMA kepada perempuan dengan seragam yang sama dengannya.

Perempuan itu terkejut dan menoleh, ia menunjuk dirinya untuk memastikan jika ia yang dipanggil oleh laki-laki itu.

"Iya kau... sedang apa kau di sini?" tanya laki-laki itu.

"Hmmm membaca?" kata perempuan itu tak yakin.

"Kau ingin membodohiku ya... jelas-jelas tadi kau tidur" kata laki-laki itu.

Perempuan itu mendengus mendengar jawaban laki-laki itu.

"Kenapa tanya lagi sih kalo sudah tau, dasar aneh" kata perempuan itu.

"Dasar anak kelas satu tak punya sopan santun... aku ini kakak kelasmu" kata laki-laki itu melototkan matanya.

"Kenapa kamu cerewet sekali sih?! Menyebalkan..." kata perempuan itu.

"Apa? Hei tak punya sopan sekali ya kamu... benar-benar... siapa namamu?" kata laki-laki itu.

"Ya ampun kalo kamu mau kenalan ya sejak tadi saja... namaku Jung Eunji..." kata perempuan itu.

"Jung Eunji? Sepertinya aku-" "PARK CHANYEOL! JUNG EUNJI!" teriak seseorang pria paruh baya dengan kacamata bertengger di hidungnya.

"Mati aku..." kata Eunji dan laki-laki itu yang diketahui bernama Park Chanyeol.

"Kalian benar-benar, asik sekali pacaran hah? Ikut aku ke ruang konseling..." kata pria paruh baya itu.

"Guru Min... saya tadi habis dari toilet kok... beneran" kata Eunji.

"Gak usah bohong... mana ada ke toilet satu setengah jam... sembelit kamu?!" kata guru Min.

"Dan kamu Park Chanyeol, ngapain kamu di sini hah? Bukannya masuk ke lab Kimia malah di sini" kata guru Min.

"Tadi ada kertas yang tertinggal di meja guru Hwang, saya diminta mengamblnya. Lewat sini bertemu dengan adik kelas yang tidur ya saya tegur dulu"kata Chanyeol.

"Hmm... iya kalau begitu masuk sana ke lab Kimia" kata guru Min.

"Loh? Mana bisa begitu pak... bapak gak tau aja dia juga pasti ada niat seperti saya... "kata Eunji tak terima.

"Hooo jadi kamu mengakui kalau tadi kamu tidur eoh? Benar-benar ya kamu... ayo ikut jangan cari teman... terus apa-apaan kamu pakai seragam kelas satu hah? Supaya dikira anak baru dan bebas kelas tambahan? Jung Eunji... harus seperti apa bapak kasihtau kamu lagi? Catatan bapak sudah penuh dengan namamu" kata guru Min.

"Aihhh si bapak ternyata sangat memuja saya... hehehe lagian pak ingat anak istri di rumah... baju ini saya pakai karena kalah taruhan sama Jisoo pak makanya saya begini, ini hukumannya... mau ditaruh di mana muka saya kalau lalai dari hukuman" kata Eunji.

"Bangga kamu? Sana masuk ke ruangan saya, dan duduk depan guru Kim... bosan sekali bapak liat kamu masuk ruang konseling... dan kau Chanyeol kembali sana" kata guru Min dan menyeret Eunji.

Guru Min dan Eunji telah hilang di belokan koridor sekolah.

"Fyuh untung saja... Oh dia yang namanya Jung Eunji... lucu juga" kata Chanyeol tersenyum kecil.

Flashback off

"Hyunnnnngggg....." teriak Sehun saat Chanyeol membuka pintu apartemennya.

"Aish! Suaramu Hun... ada apa sih?" kata Chanyeol.

"Aku numpang tidur di sini ya hyung... aku tak ada tidur semalam" kata Sehun.

"Sedang apa kau sampai gak tidur, eoh?" kata Chanyeol.

"Biasa hyung urusan anak muda..." kata Sehun.

"Cih... bermain game maksudmu? Lalu kenapa kamu tak pulang?" tanya Chanyeol.

"Hmmm aku ingin saja di sini, aku lelah kalau pulang ke rumah... aku bermain game dekat sini jadi aku ke sini saja... hyung tak kerja?" tanya Sehun.

"Ini jam 6 pagi... aku saja terbangun karena dirimu" kata Chanyeol.

"Heeee? Tak biasanya hyung jam segini masih ingin tidur... memikirkan apa?" tanya Sehun.

"Banyak..." kata Chanyeol.

Sehun tak ambil pusing lalu beranjak ke kamar Chanyeol.

"Hyung... bagaimana dengan kakek?" tanya Sehun sebelum masuk ke kamar.

"Ya begitu... gak mau pulang" kata Chanyeol seadanya. Ia sedang menyeduh kopi hitam kesukaannya.

"Ugh... apa yang akan kita katakan pada Yoora nunna? Hyung tau aku tidak pandai berbohong" kata Sehun.

"Entahlah... biarkan saja dulu" kata Chanyeol.

"Aku gak mau ikutan ya... sudah ah mau bobok ganteng dulu" kata Sehun.

+++

Chanyeol sedang membaca berkas di dalam ruang kerjanya dengan serius. Namun, keseriusannya terganggu dengan suara berisik di luar ruangannya.

"AKU INGIN BERTEMU DENGAN SI CENDOL ITU!!!"

"Nyonya... tuan Chanyeol sedang tidak bisa diganggu..."

"HEH! MINGGIR YA KAMU... JANGAN SAMPAI SAYA SRUDUG"

"Nyonya..."

BRAK!

"HEH CENDOL!" panggil seorang perempuan dengan keadaan hamil tua.

Ketika pintu ruangan itu didobrak dari luar oleh perempuan itu, ruang kerja Chanyeol terlihat tidak ada orang. Hanya suara dari mesin aquarium, jam dan juga pendingin ruangan.

"Hmmm aku mencium bau si dekil itu di sini... tapi mengapa tak ada orang?" kata perempuan itu.

Perempuan itu menghampiri meja kerja sang adik.

Iya. Perempuan itu adalah Park Yoora, kakak perempuan Chanyeol. Ia datang untuk meminta adiknya bertanggung jawab atas berita hilangnya sang kakek tercinta dari rumahnya.

"Benar-benar adik kurang ajar ternyata dia sudah bisa mengedus bau labrakan dariku..." gumam Yoora.

Yoora masih saja mengintari ruangan Chanyeol dan sesekali mengelus perutnya.

Sedangkan sang pemilik ruangan sedang merasa cemas dibalik pintu tak kasat mata.

Iya, si Chanyeol bersembunyi. Ia takut sekali pada sang nunna. Nunnanya akan seperti predator ketika marah, gerak sedikit saja kau tak akan selamat.

"Bagaimana ini?" gumam Chanyeol. Ia berkeringat banyak dan meremat tangannya karena takut.

Ruangan ini adalah ruangan rahasia, biasanya kalau ia kabur dari pekerjaan kantor pastilah ia kemari. Tak ada yang tau tempat ini kecuali dirinya.

Chanyeol merebahkan tubuhnya di kasur yang terletak didalam ruangan rahasia itu. Ruangan itu seperti kamar dengan dinding kedap suara dan juga keamanan yang terjamin.

"Awas saja kalau bertemu... ah aku harus mengantarkan makanan pada suamiku" kata Yoora dan berjalan keluar ruangan.

BRAK! Pintu tertutup kencang.

Chanyeol bernafas lega ketika sang nunna telah pergi.

"Aish ini semua karna kakek" kesal Chanyeol.

Hello! Masih ada yang menunggu cerita ini.

Terima kasih atas para pembaca, yang vote, dan komen.

Sampai ketemu di chap selanjutnya

MantanWhere stories live. Discover now