Mesum

420 55 6
                                    

CHAPTER 12

Chanyeol menoleh ke asal suara tetapi masih mengusap-usap pinggangnya. Seketika ia langsung menatap orang tersebut dengan malas.

"Apa yang kamu lakukan disini?" tanya Chanyeol malas.

Orang itu langsung duduk di sofa kamar Chanyeol tak lupa ia meletakkan tas jinjing lumayan besar. Ia menumpukkan kakinya lalu menatap sendu.

"Akhir-akhir ini istriku tak mau dekat denganku, Chan ah. Katanya ini keinginan bayi kami. Aduh aku tak tau tempat mana yang bisa aku tinggali sementara" kata orang itu.

"Junmyeon hyung, taukah kamu sudah menggangguku" kata Chanyeol kesal.

Junmyeon atau kita panggil aja dia Suho. Suami dari sepupunya, Park Chorong.

"Tidakkah kau harusnya serius mulai sekarang? Umurmu sebentar lagi memasuki kepala 3 dan kamu harusnya menikah" kata Suho, sang pengganggu –menurut Chanyeol-.

"Kamu menyinggungku, kali ini aku serius hyung. Eunji ini calon istriku bukan kekasih abal-abalku. Seharusnya hyung-Hei apa yang kamu lihat?" kata Chanyeol, ia kesal sekaligus panik ketika ia melihat Suho memandangi Eunji dengan wajah bengongnya.

Chanyeol buru-buru menarik selimut dan bantal. Selimut untuk menutupi tubuh depan Eunji dan bantal untuk dilempar ke Suho agar sadar.

"Mau aku adukan pada Chorong nunna hah?" kata Chanyeol.

'Apa-apaan hyung ini? Sudah mengganggu, cari kesempatan pula' batin Chanyeol.

"Hyung, kalau menginap ke apartemen Sehun saja" kata Chanyeol.

"Oh? Tadi aku sudah ke sana. Sehun bilang ia biasanya malah menginap di tempatmu. Aku pikir lebih baik di tempatmu saja, kita bisa berkumpul bersama. Tapi sepertinya kamu tidak suka hyung kemari" kata Suho sedih.

'Tentu saja. Waktunya tak tepat' batin Chanyeol menjerit.

"Sudahlah...dia kan hyungmu, biarkan saja ia menginap" kata Eunji.

Eunji telah membenarkan pakaiannya dan ia mulai turun dari kasur.

"Sayang, kau mau kemana? Jangan pulang" rengek Chanyeol.

"Aku mau buatkan minum untuk hyungmu" kata Eunji lalu keluar kamar.

"Chan, kau menjijikan sekali dengan suara besarmu merengek tak mau ditinggal" kata Suho.

"Aish... kau benar-benar tidak berperikechanjian" kata Chanyeol,

"Lagian kalian belum menikah, jangan keblablasan. Bisa-bisa kau digorok sama nunna-nunnamu" kata Suho.

"Aku tau batas. Lagian tadi aku mau icip-icip saja dulu belum makan penuh" kata Chanyeol.

"Icip-icip kepalamu? Sudahlah aku akan berkenalan dengan calon adik iparku, sana kau ke kamar mandi. Terlihat mengerikan bagian pribadimu" kata Suho lalu keluar kamar.

"Semua karnamu, pokoknya karnamu hyung. Ish" kata Chanyeol.

Chanyeol melirik ke bawah, lalu mendengus.

"Kenapa lagi kamu ini, nyusahin daddy aja. Ntar kita pake sabun aja gak bisa ke mommy dulu" kata Chanyeol lalu bangkit menuju kamar mandi.

+++

Saat Chanyeol keluar kamar, matanya menangkap dua orang yang sedang terkikik menyebalkan di ruang tamu.

"Sedang bicarakan apa?" tanya Chanyeol. Ia mendekat dan duduk di samping Eunji.

Suho dan Eunji tak ada yang membuka suara, mereka malah menahan tawa.

Chanyeol yang tak suka diabaikan malah memeluk Eunji dari samping lalu mendusel-dusel di rambut Eunji yang tergerai.

MantanWhere stories live. Discover now