Mantan

Cucu

Chapter 5

Eunji dan Chanyeol tersentak kaget.

Si kakek berjalan cepat menuju mereka.

"Akhirnya kakek ke-"

Perkataan Chanyeol terpotong.

"Apa yang kau lakukan pada cucuku hah?" murka si kakek.

"Cu-cucu... kakek aku cucumu Park Chanyeol" kata Chanyeol.

"Cucuku tentu saja Jung Eunji... aku tidak punya cucu sepertimu" kata si kakek memandang remeh Chanyeol.

"Kakek jangan mengada-ada" kata Chanyeol kesal.

Siapa yang tidak kesal? Jelas-jelas wajah mereka memiliki kesamaan dan selama ini tinggal bersama, mana mungkin bukan cucunya.

"Aku tidak mengada-ada... oh oh apa tadi? Kau mencium cucuku, kurang ajar sekali kau" kata si kakek sambil menunjuk-nunjuk Chanyeol.

Eunji menatap kakek dan cucu itu cengo. Pandangan matanya tertuju pada Chanyeol dan si kakek yang sibuk membahas 'siapa cucu siapa' secara bergantian.

"STOOOPPPPP" teriak Eunji tak tahan pada perdebatan yang tidak penting ini.

"Dia duluan" pekik Chanyeol dan si kakek berbarengan disertai menunjuk lawannya.

+++

Seperti ada aliran listrik yang terlihat ditatapan kakek dan cucu itu.

TAK!

Eunji menaruh gelas sirupnya, ngomong-ngomong dia haus.

"Sayang buatkan minum buat aku lagi ya" kata Chanyeol dengan tersenyum manis.

"Heh gak usah panggil cucuku begitu ya" kata si kakek gak terima.

Chanyeol menatap jengah pada si kakek.

"Jadi... dia kakek kamu Chanyeol ssi?" tanya Eunji.

"Iya/bukan" kata Chanyeol dan si kakek bareng.

Eunji malas sebenarnya menghadapi mereka berdua yang tak mau mengalah sedaritadi.

"Kalian membuatku pusing" kata Eunji.

Si kakek berjalan menuju sebelah Eunji lalu memijat kepala Eunji.

"Cucuku sebaiknya kau istirahat sekarang, besok kau bekerja bukan?" kata si kakek.

"Apa-apaan kakek! Kakek bahkan selalu memukul kepalaku" kata Chanyeol menatap tajam sang kakek.

"Hei jelek! Dia cucuku wajar saja kalau aku menyayanginya" kata si kakek.

"Ish! Kakek in-" "Berhenti bicara kalian berdua, aku pusing. Aku mau tidur, kalau aku bangun kalian masih begini saja tinggalkan rumah ini. Ck dasar" kesal Eunji.

Eunji bangkit dari duduknya lalu berjalan meninggalkan pasangan kakek cucu itu.

+++

Sepeninggalan Eunji, Chanyeol dan si kakek diam-diaman. Sebenarnya niat Chanyeol kemari adalah memastikan kalau kakeknya benar-benar tinggal dengan Eunji seperti yang ia ketahui dari Sehun dan membawanya kembali pulang. Tapi sepertinya itu takkan mudah. Chanyeol sangat paham sifat kakeknya yang keras kepala karna itu menurun ke dirinya.

"Pulanglah" kata kakek dari sekian lama mereka diam.

"Kakek ikut aku" kata Chanyeol tanpa memandang si kakek.

"Aku mau di sini saja" kata si kakek.

"Kek please dari sekian banyak orang yang bisa kakek akui cucu kenapa harus Eunji?" tanya Chanyeol.

Chanyeol menatap kakeknya dengan wajah memelas. Sebenarnya tak ada alasan khusus kenapa Chanyeol menolak kenyataan ini. Dia hanya...

takut kembali jatuh cinta walau sebenarnya rasa cinta untuk Eunji tak pernah hilang selama ini.

"Ini sudah takdir tuhan, lagipula kau tak tau kejadian sebenarnya. Kau harus berterima kasih pada Eunji" kata si kakek.

"Kakek juga gak tau kejadian apa yang sebenarnya yang terjadi aku dan Eunji itu..." "Kenapa kalian masih berdebat?"

Sebelum Chanyeol menyelesaikan perkataannya, Eunji datang dengan handuk di kepalanya. Sepertinya Eunji baru saja selesai mandi.

"Ani kita..." "Dia membentakku tadi Eunji ah.. hiks bagaimana dia melakukan itu padaku? Aku hanya kakek tua yang sedang sakit. Apa karna aku lemah dia menjadi seperti ini?"

Chanyeol membulatkan matanya mendengar drama buatan si kakek.

"Hei kenapa kau membentak orangtua?!" hardik Eunji kepada Chanyeol yang menatap Eunji.

"Tidak aku..." "Aduh kepalaku sakit..."

Chanyeol memutar matanya malas ketika si kakek melanjutkan dramanya.

'Bagus sekali kakek, aku sungguh sangat menyayangimu' batin Chanyeol.

"Sebaiknya kakek masuk ke kamar dan kau!" kata Eunji dan menujuk Chanyeol.

"Pergi dari rumahku" kata Eunji.

Chanyeol berdecak malas, gadis itu, Jung Eunji memang sangatlah polos nyerempet bodoh.

'Kenapa aku bisa mencintai gadis ini?' batin Chanyeol.

+++

Chanyeol termenung di kamar apartemennya. Ia tak berani pulang karna di sana ada nunnanya dan pastilah ia menginap bersama sang suami. Ia masih ingin melihat matahari terbit esok makanya ia cari aman saja dengan tak kembali ke rumah utama. Ia juga belum siapkan alasan jika ditanya kemana kakek mereka.

"Aish! Ada apa denganku?" kata Chanyeol frustasi.

Chanyeol membanting tubuhnya ke kasur lalu menutup matanya dengan tangannya.

"Jung Eunji kau membuatku gila" lirih Chanyeol

Ada yang tau kenapa si kakek mau tinggal dengan Eunji bukannya pulang?

Kenapa Chanyeol dan Eunji putus?

Dimana kekasihku si Sehun?

Tunggu chapter selanjutnya ya